Salin Artikel

Puncak Arus Balik ke Surabaya dengan Kereta Diprediksi Minggu, Warga Diimbau Segera Pesan Tiket

Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif mengatakan, pemesanan tiket kereta api tertinggi saat arus balik terjadi mulai, Jumat (12/4/2024) hingga Senin (15/4/2024).

"Okupansi tertinggi pemesanan tiket arus balik terjadi pada H+3 sampai H+5 Lebaran, dengan total rata-rata bisa mencapai 20.000 per hari," kata Luqman, ketika dikonfirmasi melalui pesan.

Luqman merinci, di Sabtu (13/4/2024), sudah ada 18.145 tiket yang terjual, lalu Minggu (14/4/2024) dipesan sekitar 19.161 pelanggan, terakhir Senin (15/4/2024) sudah dibeli 17.766 penumpang.

"Data ini akan terus bertambah, karena penjualan tiket masih terus berlangsung sampai sekarang. Namun, untuk ketersediaan tiket saat ini rata-rata 10.000 tiket per hari," ujar dia.

Saat ini, tiket perjalanan kereta api jarak jauh selama arus balik mudik Lebaran hanya tersisa 164.693.

Angka tersebut diprediksi akan terus menurun menjelang habisnya masa libur Idul Fitri.

"Tiket kereta api jarak jauh yang masih cukup tersedia pada masa arus balik angkutan Lebaran 2024 periode tanggal ini untuk tujuan Madiun, Solo, Yogyakarta, dan Semarang," ujar dia.

Oleh karena itu, Luqman mengimbau agar para pemudik segera memesan tempat duduk selama arus balik.

Untuk menghindari kemungkinan kehabisan tiket kereta api saat kembali ke daerah asal.

"Untuk informasi tentang ketersediaan tiket arus balik pada angkutan lebaran 2024, masyarakat dapat melihatnya di aplikasi Access by KAI," ucap dia.

"Jika tiket sudah habis, pelanggan dapat menggunakan fitur Connecting Train, yang memberikan opsi perjalanan dengan mengombinasikan jadwal kereta yang bersifat persambungan," tambah dia.

Lebih lanjut, Daop 8 Surabaya telah mencatat selama periode libur Lebaran, ada sebanyak 271.561 penumpang berangkat, sedangkan untuk pemudik yang tiba ada 235.348 pelanggan.

https://surabaya.kompas.com/read/2024/04/12/171931278/puncak-arus-balik-ke-surabaya-dengan-kereta-diprediksi-minggu-warga-diimbau

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke