Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Libur Lebaran, Tingkat Reservasi Hotel di Kota Batu Capai 50 Persen

Kompas.com - 07/04/2024, 22:28 WIB
Nugraha Perdana,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

BATU, KOMPAS.com - Wisatawan yang akan berkunjung ke Kota Batu, Jawa Timur selama libur lebaran tahun 2024 atau Idul Fitri 1445 Hijriah sudah mulai memesan kamar hotel untuk menginap.

Tingkat pemesanan kamar di hotel-hotel Kota Batu terus merangkak naik. Angka booking hotel sudah mencapai 50 persen dari total jumlah keseluruhan.

Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Batu, Sujud Hariadi mengatakan, di tempatnya bekerja, atau Hotel Selecta sudah terpesan sekitar 30 kamar dari total 79 kamar yang ada.

Baca juga: Ini Titik Macet di Kota Padang Saat Libur Lebaran

"Kita total ada 79 kamar, sudah terpesan 30-an sampai H plus enam, hotel lain sudah ada yang 50 persen lebih yang memesan kamar," kata Sujud, Minggu (7/4/2024).

Dikatakannya, para pengelola hotel di Kota Batu optimis untuk okupansi atau tingkat keterisian kamar saat H plus satu sampai tujuh libur Lebaran bisa mencapai 80 - 90 persen setiap harinya.

Menurutnya, tingkat okupansi libur Lebaran tahun ini diprediksi tidak seperti tahun 2023 lalu yang lebih tinggi. Namun, durasi tamu yang menginap pada libur lebaran tahun ini diperkirakan lebih panjang.

"Lebih tinggi tahun lalu, tetapi bedanya durasinya panjang saat ini. Sehingga libur Lebaran ini hanya berkisar 80-90 persen. Tidak seperti tahun lalu bisa lebih dari 90 persen karena liburnya tidak panjang. Tetapi durasi tamu yang menginap lebih panjang, minimal 2-3 hari," jelasnya.

Diprediksi rata-rata tamu saat H+3 sampai H+5 Lebaran berasal dari luar Jawa Timur. Diantaranya, seperti dari Jakarta, Jawa Tengah dan Jawa Barat.

"Tapi nanti setelah H+ 6 dan H+7 itu, tingkat okupansi agak turun, dan rata-rata tamunya dari Jawa Timur seperti Surabaya Raya. Jadi tamu yang menginap selama 6 hari awal libur lebaran berasal dari luar Jawa Timur, untuk tamu dari Jawa Timur setelahnya sampai H+12," katanya.

Sedangkan, untuk harga jual kamar rata-rata hotel tidak tinggi. Menurutnya, permintaan yang ada juga tidak terlalu tinggi.

"Harga tidak bisa tinggi banget, kita hanya bisa menaiki publish rate, di rate harga tertinggi kita, tidak bisa sampai naik dua kali lipat, karena tidak terlalu tinggi juga permintaannya," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Dua Pejabat di DPRD Madiun Diperiksa terkait Kasus Korupsi Dana Aspirasi Rp 1,5 Miliar

Dua Pejabat di DPRD Madiun Diperiksa terkait Kasus Korupsi Dana Aspirasi Rp 1,5 Miliar

Surabaya
Pria di Pasuruan Protes Kehilangan 2 Testis Usai Operasi Prostat, RS Klaim Sesuai Prosedur

Pria di Pasuruan Protes Kehilangan 2 Testis Usai Operasi Prostat, RS Klaim Sesuai Prosedur

Surabaya
Satu Pasangan Jalur Independen Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang Tak Lolos Verifikasi

Satu Pasangan Jalur Independen Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang Tak Lolos Verifikasi

Surabaya
Kisah Wanita Kuli Panggul di Pasar Surabaya Bisa Berangkat Haji

Kisah Wanita Kuli Panggul di Pasar Surabaya Bisa Berangkat Haji

Surabaya
Wali Kota Eri Cahyadi Kembali Tegaskan Larangan Sekolah di Surabaya Study Tour ke Luar Daerah

Wali Kota Eri Cahyadi Kembali Tegaskan Larangan Sekolah di Surabaya Study Tour ke Luar Daerah

Surabaya
Sepeda Motor di Banyuwangi Terbakar setelah 'Ngangsu' BBM

Sepeda Motor di Banyuwangi Terbakar setelah "Ngangsu" BBM

Surabaya
Pemprov Jatim soal Pengosongan Rusunawa Gunungsari Surabaya: Penghuni Tak Mau Bayar Sewa

Pemprov Jatim soal Pengosongan Rusunawa Gunungsari Surabaya: Penghuni Tak Mau Bayar Sewa

Surabaya
Diusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya, Warga Terancam Tak Punya Tempat Tinggal

Diusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya, Warga Terancam Tak Punya Tempat Tinggal

Surabaya
Rumah Warga Trenggalek Ditaburi Kotoran Kambing, Bhabinkamtibmas Turun Tangan

Rumah Warga Trenggalek Ditaburi Kotoran Kambing, Bhabinkamtibmas Turun Tangan

Surabaya
Pantai Ngalur di Tulungagung: Daya Tarik, Lokasi, dan Rute

Pantai Ngalur di Tulungagung: Daya Tarik, Lokasi, dan Rute

Surabaya
Ramai soal UKT Universitas Brawijaya, Wakil Rektor Sebut Sudah Sesuai Regulasi

Ramai soal UKT Universitas Brawijaya, Wakil Rektor Sebut Sudah Sesuai Regulasi

Surabaya
Cerita Tukang Ojek di Malang Rutin Menabung sejak 1998 hingga Bisa Melaksanakan Ibadah Haji

Cerita Tukang Ojek di Malang Rutin Menabung sejak 1998 hingga Bisa Melaksanakan Ibadah Haji

Surabaya
Pengakuan Warga yang Terusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya: Nunggak 2 Tahun dan Tak Boleh Nyicil

Pengakuan Warga yang Terusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya: Nunggak 2 Tahun dan Tak Boleh Nyicil

Surabaya
Polisi Amankan Puluhan Kayu Jati Ilegal dan 3 Pelaku Pencuri Kayu di Inhutani Ngawi

Polisi Amankan Puluhan Kayu Jati Ilegal dan 3 Pelaku Pencuri Kayu di Inhutani Ngawi

Surabaya
Mantan Kades di Malang Ditangkap atas Kasus Korupsi DD Rp 646 Juta

Mantan Kades di Malang Ditangkap atas Kasus Korupsi DD Rp 646 Juta

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com