Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simak, 7 Titik Operasi Pasar Murah di Sumenep Besok

Kompas.com - 03/04/2024, 14:51 WIB
Ach Fawaidi,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

SUMENEP, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) menggelar operasi pasar murah untuk menyetabilkan pasokan dan meredam kenaikan harga menjelang Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah/2024.

“Pasar murah merupakan program Badan Pangan Nasional (BPN) untuk membantu meringankan beban masyarakat saat harga sembako melonjak naik menjelang Lebaran,” kata Kepala DKPP Kabupaten Sumenep Chainur Rasyid, Rabu (3/4/2024).

Baca juga: Pemkab Semarang Gelar Pasar Murah Mulai Besok, Telur Dijual Rp 13.000 per Kg

Chainur menjelaskan, sejumlah kebutuhan pokok yang dijual di pasar murah yaitu beras, minyak goreng, dan gula pasir dengan harga lebih murah 30 persen dari harga pasaran.

Petugas membatasi pembelian agar bisa merata.

Chainur mengatakan lokasi pasar murah tersebar di tujuh titik yakni Labeng Mesem Keraton Sumenep, Kantor Kecamatan Lenteng, Kantor Kecamatan Batang-Batang, Kantor Kecamatan Kalianget.

Kemudian Kantor Kecamatan Manding, Kantor Kecamatan Pragaan, dan Kantor Kecamatan Pasongsongan.

Baca juga: Alasan ASN Diminta Tidak Berbelanja di Operasi Pasar Murah

Pasar murah tersebut akan digelar pada Kamis (4/4/2024) mulai pukul 08.00-11.00 WIB.

"Agar bermanfat bagi masyarakat ada ketentuannya, yakni setiap satu orang pembeli hanya bisa mendapatkan satu paket beras baik jenis premium, medium dan lokal serta minyak goreng,” terangnya

Dalam pelaksanaan pasar murah itu, DKPP bekerja sama dengan Bulog Madura serta ID Food dalam upaya menekan harga sejumlah bahan pokok di Kabupaten Sumenep, seperti beras dan minyak goreng.

“Kami di pasar murah juga menjual hasil pertanian masyarakat, antara lain bawang merah, selada, cabai merah, telur dan lainnya,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Dua Pejabat di DPRD Madiun Diperiksa terkait Kasus Korupsi Dana Aspirasi Rp 1,5 Miliar

Dua Pejabat di DPRD Madiun Diperiksa terkait Kasus Korupsi Dana Aspirasi Rp 1,5 Miliar

Surabaya
Pria di Pasuruan Protes Kehilangan 2 Testis Usai Operasi Prostat, RS Klaim Sesuai Prosedur

Pria di Pasuruan Protes Kehilangan 2 Testis Usai Operasi Prostat, RS Klaim Sesuai Prosedur

Surabaya
Satu Pasangan Jalur Independen Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang Tak Lolos Verifikasi

Satu Pasangan Jalur Independen Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang Tak Lolos Verifikasi

Surabaya
Kisah Wanita Kuli Panggul di Pasar Surabaya Bisa Berangkat Haji

Kisah Wanita Kuli Panggul di Pasar Surabaya Bisa Berangkat Haji

Surabaya
Wali Kota Eri Cahyadi Kembali Tegaskan Larangan Sekolah di Surabaya Study Tour ke Luar Daerah

Wali Kota Eri Cahyadi Kembali Tegaskan Larangan Sekolah di Surabaya Study Tour ke Luar Daerah

Surabaya
Sepeda Motor di Banyuwangi Terbakar setelah 'Ngangsu' BBM

Sepeda Motor di Banyuwangi Terbakar setelah "Ngangsu" BBM

Surabaya
Pemprov Jatim soal Pengosongan Rusunawa Gunungsari Surabaya: Penghuni Tak Mau Bayar Sewa

Pemprov Jatim soal Pengosongan Rusunawa Gunungsari Surabaya: Penghuni Tak Mau Bayar Sewa

Surabaya
Diusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya, Warga Terancam Tak Punya Tempat Tinggal

Diusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya, Warga Terancam Tak Punya Tempat Tinggal

Surabaya
Rumah Warga Trenggalek Ditaburi Kotoran Kambing, Bhabinkamtibmas Turun Tangan

Rumah Warga Trenggalek Ditaburi Kotoran Kambing, Bhabinkamtibmas Turun Tangan

Surabaya
Pantai Ngalur di Tulungagung: Daya Tarik, Lokasi, dan Rute

Pantai Ngalur di Tulungagung: Daya Tarik, Lokasi, dan Rute

Surabaya
Ramai soal UKT Universitas Brawijaya, Wakil Rektor Sebut Sudah Sesuai Regulasi

Ramai soal UKT Universitas Brawijaya, Wakil Rektor Sebut Sudah Sesuai Regulasi

Surabaya
Cerita Tukang Ojek di Malang Rutin Menabung sejak 1998 hingga Bisa Melaksanakan Ibadah Haji

Cerita Tukang Ojek di Malang Rutin Menabung sejak 1998 hingga Bisa Melaksanakan Ibadah Haji

Surabaya
Pengakuan Warga yang Terusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya: Nunggak 2 Tahun dan Tak Boleh Nyicil

Pengakuan Warga yang Terusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya: Nunggak 2 Tahun dan Tak Boleh Nyicil

Surabaya
Polisi Amankan Puluhan Kayu Jati Ilegal dan 3 Pelaku Pencuri Kayu di Inhutani Ngawi

Polisi Amankan Puluhan Kayu Jati Ilegal dan 3 Pelaku Pencuri Kayu di Inhutani Ngawi

Surabaya
Mantan Kades di Malang Ditangkap atas Kasus Korupsi DD Rp 646 Juta

Mantan Kades di Malang Ditangkap atas Kasus Korupsi DD Rp 646 Juta

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com