KOMPAS.com - Puluhan warga Desa Mayang, Kabupaten Jember, Jawa Timur mengalami keracunan diduga karena mengkonsumsi takjil gratis pada Minggu (31/3/2024).
Mereka mengalami sakit perut hingga muntah sehingga dibawa ke Puskesmas dan klinik kesehatan terdekat.
Kapolsek Mayang, Iptu Sugeng Romdoni menjelaskan jumlah sementara yang tercatat sebanyak 56 korban yang dibawa ke layanan kesehatan.
Baca juga: Puluhan Warga Jember Keracunan Usai Makan Takjil Gratis yang Dibagi di Jalan
"Korban yang dirawat di Puskesmas Mayang ada sekitar 43 orang, yang di Klinik Purwoko 13 orang, jadi ada sekitar 56 korban," kata dia pada Kompas.com via telepon Senin (1/4/2024).
Menurut dia, pihak kepolisian belum bisa memastikan penyebab keracunan itu dari takjil yang dimakan.
Namun, berdasarkan pengakuan warga, mereka mual dan muntah usai makan takjil yang berisi makanan tersebut.
"Kami masih belum bisa memastikan penyebab kejadian ini," ujar dia.
Dia mengaku polisi sudah sudah mengamankan terduga pembagi takjil di Desa Mayang tersebut.
Selain itu, lanjut dia, polisi juga mengamankan barang bukti berupa sisa makanan dari takjil tersebut.
Baca juga: 23 Warga Bandung Keracunan Usai Minum Es Kelapa Saat Berbuka Puasa
"Kami melakukan pemeriksaan terhadap pembuat makanan atau takjil ini," tambah dia.
Dia menambahkan jumlah takjil yang dibagikan itu mencapai 300 makanan takjil.
Untuk itu, jumlah korban keracunan itu kemungkinan bisa bertambah. Sebab layanan kesehatan di Kecamatan Mayang sudah penuh, sehingga korban dibawa ke Puskesmas Pakusari.
Polisi mengaku sudah sudah berkoordinasi dengan para kepala desa di Kecamatan Mayang untuk memonitor warganya jika ada yang keracunan agar segera dibawa ke layanan kesehatan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.