Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dinkes Kota Batu Temukan 2 Jajanan Takjil Diduga Mengandung Boraks

Kompas.com - 29/03/2024, 15:38 WIB
Nugraha Perdana,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BATU, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Batu melakukan inspeksi mendadak (sidak) di pasar-pasar takjil selama bulan Ramadhan 2024.

Hasilnya, terdapat 2 jenis makanan takjil yang diduga mengandung boraks dari 48 sampel makanan dan minuman (mamin) yang diperiksa.

Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinkes Kota Batu, Monika Kartikaning Fajar Ain mengatakan, sidak dilakukan 19-21 Maret 2024. Sampel mamin diambil dari 35 pedagang yang tersebar di pasar-pasar takjil 3 kecamatan.

Baca juga: Dinkes Banyuwangi Pastikan Makanan di Pasar Takjil Aman Dikonsumsi

Temuan senyawa pengawet makanan berbahaya berupa boraks ditemukan pada jenis makanan ringan seperti sempol dan cilok.

Namun, untuk memastikan apakah benar atau tidaknya kandungan boraks, Dinkes Kota Batu masih melakukan uji laboratorium terlebih dahulu.

''Ada 2 jenis jajanan yang diduga mengandung boraks yang kita curigai. Tapi kita perlu pastikan dulu. Dari BPOM juga masih menunggu hasil uji lab mikro,'' kata Monika, Jumat (29/3/2024).

Baca juga: 3 Sampel Takjil di Tulungagung Mengandung Rhodamin B dan Formalin

Dalam sidak tersebut, Dinkes Kota Batu sidak bersama tim gabungan. Terdiri dari tim sanitarian Puskesmas, District Food Inspection Dinkes, dan Balai POM Surabaya. Mereka melakukan tes cepat menggunakan alat sanitarian kit.

Sebagai tindak lanjut, pihaknya saat ini masih sebatas melakukan pembinaan secara persuasif melalui edukasi kepada pedagang. Yakni, terkait bahaya penambahan bahan kimia berbahaya pada makanan.

Ia mengimbau masyarakat tetap waspada dengan keamanan pangan takjil sebelum membeli.

"Untuk terduga penjual makanan ini kita edukasi sementara dan kita tempeli stiker pembinaan sambil kita nunggu hasil uji lab,'' katanya.

Monika mengatakan, pembinaan dan pengawasan keamanan pangan takjil penting dilakukan untuk melindungi kesehatan masyarakat.

Hal ini dilakukan agar tidak terjadi kejadian tak diinginkan, seperti keracunan makanan yang dapat mengakibatkan Kejadian Luar Biasa (KLB) keracunan pangan.

Sebelumnya diberitakan, Pemkot Batu melalui Dinas Kesehatan Kota Batu akan melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke berbagai penjual takjil di Kota Batu, Jawa Timur. Hal itu dibenarkan oleh Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai, Jumat (15/3/2024).

Dia menyampaikan, Pemkot Batu tidak melarang masyarakat menjual makanan atau minuman (takjil) untuk berbuka puasa.

Namun, dia meminta untuk makanan dan minuman yang dijual diharapkan tidak sampai merugikan kesehatan masyarakat. Sehingga untuk memastikan hal itu, akan dilakukan sidak.

"Kita tidak akan melarang masyarakat membuat atau menjual makanan takjil buka puasa, tapi selama ketentuan-ketentuan yang telah ditentukan oleh Dinas Kesehatan maka itu perlu dicek," kata Aries.

Aries menyampaikan, bahwa sidak akan dilakukan secara acak ke para penjual takjil. Apabila ditemukan makanan atau minuman berbahaya bagi kesehatan manusia maka penjual akan dibina.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com