Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Kompas.com - 28/03/2024, 20:32 WIB
Andhi Dwi Setiawan,
Farid Assifa

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Gereja Katolik Paroki Hati Kudus Yesus Katedral Surabaya di Jalan Polisi Istimewa, menyediakan kuota sebanyak 5.000 jemaat bagi yang akan mengikuti rangkaian perayaan Paskah 2024.

Pastor Kepala Paroki Hati Kudus Yesus Katedral Surabaya RD Cornelius Triwidya Tjahja Utama mengatakan, angka tersebut mengalami penambahan dari tahun sebelumnya.

"Kami sudah menyiapkan 5.000 kursi karena tahun lalu ketika kami siapkan 4.000 tidak cukup," kata Cornelius di Gereja Katolik Paroki Hati Kudus Yesus Katedral, Kamis (28/3/2024).

Baca juga: Amankan Perayaan Paskah, Polresta Solo Terjunkan Ratusan Personel

Rangkaian acara yang diikuti di antaranya Kamis Putih yang digelar sekitar pukul 18.00 WIB dan 21.00 WIB. Lalu Paskah digelar, Jumat (29/3/2024), pukul 06.00 WIB, 08.00 WIB, 10.00 WIB, 16.30 WIB, dan 18.30 WIB.

"Rangkaian acaranya mulai dari Kamis Putih, kami mengenang Tuhan Yesus mengajak para murid melaksanakan perjamuan malam terakhir," jelasnya.

Kemudian, Vigili Paskah, Sabtu (30/3/2024), pukul pukul 18.00 WIB dan 21.30 WIB. Selanjutnya, Minggu Paskah, Minggu (31/3/2024), pukul 06.00 WIB, 08.00 WIB, 10.00 WIB, 16.30 WIB, dan 18.30 WIB.

"(Dalam prosesi itu) wafat Tuhan Yesus dikenangkan melalui pemecahan roti dan membagikan anggur sebagai simbol tubuh dan darah tuhan, sekaligus ada upacara pembasugan kaki," ucapnya.

Cornelius mengungkapkan, pihaknya telah berkoordinasi dengan berbagai pihak, untuk mengamankan Paskah yang bertema "Menghayati Gereja yang Satu Kudus Katolik dan Apostolik" itu.

"Kami koordinasi dengan kepolisian, TNI, teman-teman Banser, dan pramuka. Tentu ada dari dalam seperti panitia atau seksi keamanan, jumlahnya 85 orang total," ujarnya.

Baca juga: Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Lebih lanjut, Cornelius berharap, jemaat bisa menyikapi perayaan Paskah ini dengan khidmat. Salah satunya dengan memperjuangkan perdamaian serta keadilan di dunia.

"Pasti ini yang selalu menjadi fokus kami bahwa Paskah ketika tuhan berbela rasa, tuhan memberikan tebusan bagi dosa-dosa kami, sungguh kami harus menghadirkan diri sebagai terang dunia," tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com