Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Sita 226 Sepeda Motor yang Digunakan Saat Balap Liar di Sidoarjo

Kompas.com - 27/03/2024, 20:07 WIB
Andhi Dwi Setiawan,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Polisi mengamankan sebanyak 226 sepeda motor yang digunakan untuk aksi balap liar di Kabupaten Sidoarjo. Ratusan kendaraan tersebut disita hanya dalam kurun waktu 13 hari.

Kapolresta Sidoarjo, Kombespol Christian Tobing mengatakan, total 226 barang bukti sepeda motor tersebut didapatkan ketika menggelar operasi balap liar di beberapa lokasi.

"Ada di Jalan Lingkar Mas perbatasan Sidoarjo dengan Surabaya, Jalan Jenggolo, Exs Jalan Tol HK Jabon dan Arteri Baru Porong," kata Christian, di Mapolresta Sidoarjo, Rabu (27/3/2024).

Baca juga: Dibubarkan Polisi, Pelaku Balap Liar Kocar-Kacir, 100 Motor Diamankan

Aparat kepolisian menggelar patroli balap liar tersebut, Senin (4/3/2024) sampai Minggu (17/3/2024), saat malam hari. Kegiatan tersebut didasari laporan masyarakat terkait aksi balap liar.

"Saat pelaksanaan patroli dijumpai aksi kebut-kebutan atau balap liar di beberapa lokasi tersebut. Kemudian dilakukan upaya hukum berupa penindakan tilang," jelasnya.

Ratusan sepeda motor tersebut ditilang karena tidak memenuhi standar kendaraan pabrikan. Tidak ada spion hingga mengganti knalpot menjadi lebih bising.

"Kami melakukan penyitaan kendaraan bermotor yang digunakan sebagai sarana balap liar dan tidak sesuai kelayakan, sebagai barang bukti," ujarnya.

Baca juga: Ikatan Motor Indonesia NTT Berencana Bangun Sirkuit untuk Atasi Balap Liar yang Kerap Terjadi

Christian mengungkapkan, penyitaan sepeda motor tersebut dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya aksi lanjutan seperti provokasi hingga berakhir dengan tawuran antarkelompok.

"Sebagai langkah preventif untuk mencegah permasalahan yang lebih besar, berupa konflik sosial, perkelaian antarkelompok, tawuran yang dipicu dari aksi balap liar dan knalpot bising," ucapnya.

Lebih lanjut, para pelanggar diminta untuk mengikuti sidang tilang tersebut, Jumat (19/4/2024). Mereka juga diminta mengembalikan sepeda motornya sesuai standar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Speedboat Bertabrakan di Telaga Sarangan, Sopir Terlempar ke Air

Speedboat Bertabrakan di Telaga Sarangan, Sopir Terlempar ke Air

Surabaya
5 Puncak Gunung di Kaldera Tengger, Ternyata Tidak Hanya Gunung Bromo

5 Puncak Gunung di Kaldera Tengger, Ternyata Tidak Hanya Gunung Bromo

Surabaya
10 Tahun Diteror Foto Mesum, Wanita di Surabaya Laporkan Teman SMP ke Polisi

10 Tahun Diteror Foto Mesum, Wanita di Surabaya Laporkan Teman SMP ke Polisi

Surabaya
Cerita Supiyah, Tukang Pijat asal Surabaya yang Pergi Naik Haji

Cerita Supiyah, Tukang Pijat asal Surabaya yang Pergi Naik Haji

Surabaya
Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditangkap Polisi

Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditangkap Polisi

Surabaya
Kisah Mbah Harjo Berhaji di Usia 109 Tahun, Hatinya Bergetar Melihat Kabah

Kisah Mbah Harjo Berhaji di Usia 109 Tahun, Hatinya Bergetar Melihat Kabah

Surabaya
PPP Beri Rekomendasi Maju Pilkada Jatim 2024 untuk Khofifah-Emil

PPP Beri Rekomendasi Maju Pilkada Jatim 2024 untuk Khofifah-Emil

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Sejarah Kerajaan Singasari: Silsilah, Masa Kejayaan, dan Keruntuhan

Sejarah Kerajaan Singasari: Silsilah, Masa Kejayaan, dan Keruntuhan

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Sejauh 3 Kilometer

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Sejauh 3 Kilometer

Surabaya
Bayi Laki-laki Ditemukan di Teras Rumah Warga, Banyak Rumput Menempel di Tubuhnya

Bayi Laki-laki Ditemukan di Teras Rumah Warga, Banyak Rumput Menempel di Tubuhnya

Surabaya
Kisah Nenek Penjual Bunga Tabur di Lumajang Menabung Belasan Tahun demi Naik Haji

Kisah Nenek Penjual Bunga Tabur di Lumajang Menabung Belasan Tahun demi Naik Haji

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com