Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Perampokan di Malang yang Tewaskan 1 Korban, Warga Melihat Pria Berjaket Hitam di Sekitar TKP

Kompas.com - 23/03/2024, 15:45 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Insiden berdarah terjadi di Desa Mangliawan, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, Jawa Timur pada Jumat (22/3/2024) malam.

Penghuni rumah bernama Agus ditemukan tewas dengan luka tusuk di leher. Sementara kakak Agus, Ester Sri Purwaningsih ditemukan dalam kondisi babak belur di ruang depan rumahnya.

Ketua RT setempat, Arif Gunawan mengatakan korban yang bernama Agus ditemukan dengan posisi telungkup di kamar belakang.

Ia juga menyebut pisau yang diduga milik pelaku perampokan masih menancap di leher korban.

Baca juga: Rumah di Malang Diduga Dirampok, Satu Penghuninya Tewas Ditusuk

Arif sendiri mengaku tahu insiden tersebut dari sang istri saat pulang dari tarawih.

"Kejadiannya, pas saya pulang tarawih diberitahu oleh istri kalau ada orang teriak minta tolong. Lalu ada tetangga yang dengar terus pergi ke rumah saya," ujar Arif.

Menurut penuturan Arif, istrinya langsung bergegas menuju ke rumah korban dengan mengajak tetangganya.

Setibanya di lokasi kejadian, ia melihat rumah Purwaningsih sudah dalam keadaan gelap gulita.

Istri Arif lantas masuk ke dalam rumah dan mendapati Purwaningsih dalam keadaan babak belur di bagian wajah.

"Kata istri saya Bu Pur bilang gini, 'tolong lihatkan adekku'. Akhirnya tiga orang tadi masuk ke dalam ruangan gelap, karena nggak ada lampu akhirnya pakai senter," jelasnya.

Baca juga: Pemagaran Akses Jalan oleh Tetangga di Malang Berakhir Damai

Istri Arif dan tetangganya pun kaget ketika melihat Agus sudah meninggal dunia dalam keadaan tengkurap.

Di sisi lain terdapat pisau yang menancap di leher korban. Dari keterangan Ester, korban kehilangan satu buah ponsel.

Menurut Arif, sebelum kejadian itu, ada warga yang mengaku melihat orang asing masuk ke desa mereka.

"Ada orang yang dicurigai, pakai helm, jaket warna hitam, bawa kotak, itu jalan ke arah barat. Habis itu baru ada rame-rame di rumah korban," kata Arif.

Saat dikonfirmasi, Kasatreskrim Polres Malang AKP Gandha Syah Hidayat membenarkan kejadian tersebut.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Speedboat Bertabrakan di Telaga Sarangan, Sopir Terlempar ke Air

Speedboat Bertabrakan di Telaga Sarangan, Sopir Terlempar ke Air

Surabaya
5 Puncak Gunung di Kaldera Tengger, Ternyata Tidak Hanya Gunung Bromo

5 Puncak Gunung di Kaldera Tengger, Ternyata Tidak Hanya Gunung Bromo

Surabaya
10 Tahun Diteror Foto Mesum, Wanita di Surabaya Laporkan Teman SMP ke Polisi

10 Tahun Diteror Foto Mesum, Wanita di Surabaya Laporkan Teman SMP ke Polisi

Surabaya
Cerita Supiyah, Tukang Pijat asal Surabaya yang Pergi Naik Haji

Cerita Supiyah, Tukang Pijat asal Surabaya yang Pergi Naik Haji

Surabaya
Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditangkap Polisi

Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditangkap Polisi

Surabaya
Kisah Mbah Harjo Berhaji di Usia 109 Tahun, Hatinya Bergetar Melihat Kabah

Kisah Mbah Harjo Berhaji di Usia 109 Tahun, Hatinya Bergetar Melihat Kabah

Surabaya
PPP Beri Rekomendasi Maju Pilkada Jatim 2024 untuk Khofifah-Emil

PPP Beri Rekomendasi Maju Pilkada Jatim 2024 untuk Khofifah-Emil

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Sejarah Kerajaan Singasari: Silsilah, Masa Kejayaan, dan Keruntuhan

Sejarah Kerajaan Singasari: Silsilah, Masa Kejayaan, dan Keruntuhan

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Sejauh 3 Kilometer

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Sejauh 3 Kilometer

Surabaya
Bayi Laki-laki Ditemukan di Teras Rumah Warga, Banyak Rumput Menempel di Tubuhnya

Bayi Laki-laki Ditemukan di Teras Rumah Warga, Banyak Rumput Menempel di Tubuhnya

Surabaya
Kisah Nenek Penjual Bunga Tabur di Lumajang Menabung Belasan Tahun demi Naik Haji

Kisah Nenek Penjual Bunga Tabur di Lumajang Menabung Belasan Tahun demi Naik Haji

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com