Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pedagang di Surabaya Laporkan Anggota Satpol PP, Dugaan Pelecehan Seksual

Kompas.com - 22/03/2024, 13:37 WIB
Andhi Dwi Setiawan,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Seorang pedagang melaporkan salah satu anggota Satpol PP Surabaya dengan dugaan sengaja merangkul hingga menyenggol payudara ketika tengah melakukan pengamanan.

Kuasa hukum korban dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Surabaya, Achmad Roni mengatakan, peristiwa tersebut terjadi di sekitar Pasar Kutisari, Tenggilis Mejoyo, Rabu (13/3/2024).

Ketika itu, kata Roni, sejumlah anggota Satpol PP Surabaya mendatangi lokasi tersebut untuk menertibkan pedagang. Mereka diminta menempati lokasi baru yang sudah disediakan pemerintah.

Baca juga: Pelecehan Seksual pada Siswi PKL, Aparat Desa Terancam 15 Tahun Bui

"Masalah penertiban PKL (pedagang kaki lima) pasar ini sudah terjadi sejak awal Januari (2024)," kata Roni, ketika dihubungi melalui telepon, Kamis (21/3/2024).

Pedagang awalnya mau menuruti permintaan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya untuk pindah. Namun, pendapatan mereka mengalami penurunan saat menempati pasar baru itu.

"Saat penertiban itu, entah kenapa ada pengangkutan barang milik pedagang. Kemarin-kemarin (sebelumnya) Satpol PP datang hanya memperingatkan dan mendata," jelasnya.

Kemudian, para pedagang yang tidak mau jualannya diangkut pun berusaha mempertahankan. Sedangkan, sejumlah anggota Satpol PP terus berusaha menghalangi.

"Ketika mempertahankan barang daganganya, ada oknum Satpol PP kemudian merangkul dari belakang dengan mengenai bagian intim atau payudara, dari salah satu pedagang perempuan," ucapnya.

Awalnya, perempuan berumur 39 tahun tersebut masih berusaha mengambil kembali daganganya.

Selanjutnya, dia baru merasa ketakutan akan tindakan salah satu anggota Satpol PP itu.

Baca juga: Korban Dugaan Pelecehan Seksual Rektor Nonaktif Universitas Pancasila Masih Merasa Waswas

"Ada rasa trauma, dalam arti sebagai perempuan digitukan pasti takut, kalau dilaporkan bagaimana dia, kalau enggak dilaporkan nanti pas penertiban digitukan lagi," ujarnya.

Akhirnya, pedagang itu memutuskan melaporkan tindakan yang dialaminya tersebut ke Polda Jawa Timur (Jatim) dengan tujuan, aparat kepolisian menyelidiki perkaranya.

"Kita sudah melakukan pelaporan ke SPKT Polda Jatim, dengan membawa bukti permulaan itu video. Sudah diterima sama SPKT, kemudian dilakukan proses untuk pelaporan itu," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Guru SD di Jombang Jadi Tersangka Usai Mata Kanan Siswa Alami Cedera di Sekolah

Guru SD di Jombang Jadi Tersangka Usai Mata Kanan Siswa Alami Cedera di Sekolah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
'Speedboat' Bertabrakan di Telaga Sarangan, Sopir Terlempar ke Air

"Speedboat" Bertabrakan di Telaga Sarangan, Sopir Terlempar ke Air

Surabaya
5 Puncak Gunung di Kaldera Tengger, Ternyata Tidak Hanya Gunung Bromo

5 Puncak Gunung di Kaldera Tengger, Ternyata Tidak Hanya Gunung Bromo

Surabaya
10 Tahun Diteror Foto Mesum, Wanita di Surabaya Laporkan Teman SMP ke Polisi

10 Tahun Diteror Foto Mesum, Wanita di Surabaya Laporkan Teman SMP ke Polisi

Surabaya
Cerita Supiyah, Tukang Pijat asal Surabaya yang Pergi Naik Haji

Cerita Supiyah, Tukang Pijat asal Surabaya yang Pergi Naik Haji

Surabaya
Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditangkap Polisi

Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditangkap Polisi

Surabaya
Kisah Mbah Harjo Berhaji di Usia 109 Tahun, Hatinya Bergetar Melihat Kabah

Kisah Mbah Harjo Berhaji di Usia 109 Tahun, Hatinya Bergetar Melihat Kabah

Surabaya
PPP Beri Rekomendasi Maju Pilkada Jatim 2024 untuk Khofifah-Emil

PPP Beri Rekomendasi Maju Pilkada Jatim 2024 untuk Khofifah-Emil

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Sejarah Kerajaan Singasari: Silsilah, Masa Kejayaan, dan Keruntuhan

Sejarah Kerajaan Singasari: Silsilah, Masa Kejayaan, dan Keruntuhan

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Sejauh 3 Kilometer

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Sejauh 3 Kilometer

Surabaya
Bayi Laki-laki Ditemukan di Teras Rumah Warga, Banyak Rumput Menempel di Tubuhnya

Bayi Laki-laki Ditemukan di Teras Rumah Warga, Banyak Rumput Menempel di Tubuhnya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com