Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengemudi Ojek "Online" yang Ludahi Calon Penumpang Dilaporkan ke Polisi

Kompas.com - 19/03/2024, 19:49 WIB
Nugraha Perdana,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Pengemudi ojek online yang meludahi calon penumpangnya dilaporkan ke Polresta Malang Kota, Jawa Timur.

Pelapor berinisial BEM itu melaporkan oknum pengemudi ojek online bernama Arif, setelah pria tersebut mencaci maki dan meludahinya lantaran membatalkan pesanan.

Peristiwa itu terjadi di Gerbang UM, Jalan Veteran, Kecamatan Lowokwaru pada Jumat (15/3/2024) sore.

Baca juga: Pengemudi Ojek Online Ludahi Calon Penumpang Wanita, Polisi: Marah Pesanan Dibatalkan

Kasi Humas Polresta Malang Kota Ipda Yudi Risdiyanto mengatakan, BEM melayangkan laporan pada Senin (18/3/2024).

"Laporan yang dibuat itu dengan tuduhan Pasal 315 KUHP tentang Tindak Pidana Penghinaan Ringan," kata Ipda Yudi, Selasa (19/3/2024).

Baca juga: Kronologi Pengemudi Ojol Ludahi Calon Penumpang Wanita di Malang, Berujung Minta Maaf

Meski Arif sudah sempat meminta maaf dan memberi klarifikasi melalui video, tetapi proses hukum tetap berjalan usai calon penumpang melaporkannya ke polisi.

"Meski yang bersangkutan mengakui perbuatannya, tetap tidak bisa lepas dari proses hukum. Dikarenakan, korban merasa sebagai korban tindak pidana," katanya.

Baca juga: Pengemudi Ojol Pukul Pengendara Mobil di Tanjung Duren, Polisi: Karena Selisih Paham

Polisi tengah melakukan penyelidikan dan meminta keterangan kepada sejumlah pihak terkait.

"Nantinya, oknum driver ojol (Arif) juga akan dimintai keterangan, bersama saksi-saksi yang mengetahui. Nanti apabila dari penyelidikan ditemui adanya unsur tindak pidana sesuai dengan pasal yang disangkakan, maka proses selanjutnya dinaikkan ke penyidikan," katanya.

Sebelumnya diberitakan, seorang pengemudi ojek online di Kota Malang, Jawa Timur meludahi calon penumpangnya. Peristiwa itu terekam dalam video dan viral di media sosial.

Kejadian tersebut terjadi di depan gerbang Universitas Negeri Malang (UM), Jalan Veteran pada Jumat (15/3/2024), sore.

Oknum driver tersebut menggunakan sepeda motor Yamaha NMAX dengan nomor polisi N 458 AF.

Kapolsek Lowokwaru, Kompol Anton Widodo mengatakan, bahwa oknum driver tersebut telah datang ke polisi pada Sabtu (16/3/2024) malam untuk mengklarifikasi insiden peludahan.

Oknum ojek online itu mengaku marah lantaran calon penumpang wanita membatalkan pesanan perjalanan.

"Kemarahan drivernya karena dia mendapat order di UM, sudah disampaikan ke penumpangnya untuk tunggu sebentar karena ada macet, karena ada pasar takjil, kejebak di Jalan Surabaya, mau sampai UM dicancel sama mbaknya," kata Kompol Anton, Minggu (17/3/2024).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
'Speedboat' Bertabrakan di Telaga Sarangan, Sopir Terlempar ke Air

"Speedboat" Bertabrakan di Telaga Sarangan, Sopir Terlempar ke Air

Surabaya
5 Puncak Gunung di Kaldera Tengger, Ternyata Tidak Hanya Gunung Bromo

5 Puncak Gunung di Kaldera Tengger, Ternyata Tidak Hanya Gunung Bromo

Surabaya
10 Tahun Diteror Foto Mesum, Wanita di Surabaya Laporkan Teman SMP ke Polisi

10 Tahun Diteror Foto Mesum, Wanita di Surabaya Laporkan Teman SMP ke Polisi

Surabaya
Cerita Supiyah, Tukang Pijat asal Surabaya yang Pergi Naik Haji

Cerita Supiyah, Tukang Pijat asal Surabaya yang Pergi Naik Haji

Surabaya
Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditangkap Polisi

Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditangkap Polisi

Surabaya
Kisah Mbah Harjo Berhaji di Usia 109 Tahun, Hatinya Bergetar Melihat Kabah

Kisah Mbah Harjo Berhaji di Usia 109 Tahun, Hatinya Bergetar Melihat Kabah

Surabaya
PPP Beri Rekomendasi Maju Pilkada Jatim 2024 untuk Khofifah-Emil

PPP Beri Rekomendasi Maju Pilkada Jatim 2024 untuk Khofifah-Emil

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Sejarah Kerajaan Singasari: Silsilah, Masa Kejayaan, dan Keruntuhan

Sejarah Kerajaan Singasari: Silsilah, Masa Kejayaan, dan Keruntuhan

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Sejauh 3 Kilometer

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Sejauh 3 Kilometer

Surabaya
Bayi Laki-laki Ditemukan di Teras Rumah Warga, Banyak Rumput Menempel di Tubuhnya

Bayi Laki-laki Ditemukan di Teras Rumah Warga, Banyak Rumput Menempel di Tubuhnya

Surabaya
Kisah Nenek Penjual Bunga Tabur di Lumajang Menabung Belasan Tahun demi Naik Haji

Kisah Nenek Penjual Bunga Tabur di Lumajang Menabung Belasan Tahun demi Naik Haji

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com