Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Jember Babak Belur Usai Tepergok Tiduri Istri Orang

Kompas.com - 19/03/2024, 17:47 WIB
Bagus Supriadi,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

JEMBER, KOMPAS.com - DA (30), warga Desa Paduman, Kecamatan Jelbuk, Kabupaten Jember, Jawa Timur dianiaya oleh MD (32) usai tepergok meniduri istri MD, KR (29) di dalam rumah pada Senin (18/3/2024).

Kepala Desa Panduman Winarko menjelaskan penganiayaan tersebut berawal dari pertengkaran antara MD dan KR yang merupakan suami istri.

Baca juga: Tiga Anak di Surabaya Dianiaya 10 Orang lalu Dicekoki Kecubung, Korban Guling-guling di Jalan

Karena pertengkaran itu, keduanya pisah ranjang dan sedang mengurus perceraian sehingga tidak berada dalam satu rumah.

"Berdasarkan pengakuan KR, mereka sudah pisah ranjang dan sedang mengurus perceraian," kata Winarko pada Kompas.com melalui sambungan telepon, Selasa (19/3/2024).

Baca juga: Oknum Polisi Digerebek Istri Saat Selingkuh, Propam Turun Tangan

Winarko mengatakan sang suami MD mendatangi rumah istrinya setelah waktu sahur. Di sana, ia menemukan istrinya sedang tidur bersama laki-laki lain.

“Karena emosi saat melihat istrinya ditiduri pria lain, akhirnya terjadilah penganiayaan itu yang dilakukan MD pada DA," jelas dia.

Akibatnya, DA mengalami luka yang cukup parah di bagian kepala dan wajah.

Baca juga: [POPULER NUSANTARA] Dugaan Penggelembungan Suara PSI di Cilegon | Kapolsek Selingkuh dengan Polwan

Setelah itu, pertengkaran antara DA dan MD membuat warga sekitar berdatangan dan berupaya melerai keduanya.

"Saya, Babinkamtibmas dan Babinsa juga datang ke lokasi kejadian," jelas dia.

Selanjutnya DA dibawa ke Puskesmas terdekat karena mengalami luka cukup parah di bagian kepala.

Penjelasan polisi

Sementara itu, Kapolsek Jelbuk, Iptu Brisan Iman Nulla menambahkan tidak ada laporan terkait kejadian tersebut ke Mapolsek.

“Kejadiannya memang Senin pagi kemarin. Namun tidak ada laporan yang masuk ke kami," ucap dia.

Dia menilai kasus tersebut diselesaikan secara kekeluargaan oleh pelaku maupun korban dibantu oleh perangkat desa setempat serta disaksikan oleh warga.

"Keduanya diminta menandatangani surat perjanjian bermaterai untuk tidak mengulangi perbuatan itu lagi," jelas dia.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Speedboat Bertabrakan di Telaga Sarangan, Sopir Terlempar ke Air

Speedboat Bertabrakan di Telaga Sarangan, Sopir Terlempar ke Air

Surabaya
5 Puncak Gunung di Kaldera Tengger, Ternyata Tidak Hanya Gunung Bromo

5 Puncak Gunung di Kaldera Tengger, Ternyata Tidak Hanya Gunung Bromo

Surabaya
10 Tahun Diteror Foto Mesum, Wanita di Surabaya Laporkan Teman SMP ke Polisi

10 Tahun Diteror Foto Mesum, Wanita di Surabaya Laporkan Teman SMP ke Polisi

Surabaya
Cerita Supiyah, Tukang Pijat asal Surabaya yang Pergi Naik Haji

Cerita Supiyah, Tukang Pijat asal Surabaya yang Pergi Naik Haji

Surabaya
Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditangkap Polisi

Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditangkap Polisi

Surabaya
Kisah Mbah Harjo Berhaji di Usia 109 Tahun, Hatinya Bergetar Melihat Kabah

Kisah Mbah Harjo Berhaji di Usia 109 Tahun, Hatinya Bergetar Melihat Kabah

Surabaya
PPP Beri Rekomendasi Maju Pilkada Jatim 2024 untuk Khofifah-Emil

PPP Beri Rekomendasi Maju Pilkada Jatim 2024 untuk Khofifah-Emil

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Sejarah Kerajaan Singasari: Silsilah, Masa Kejayaan, dan Keruntuhan

Sejarah Kerajaan Singasari: Silsilah, Masa Kejayaan, dan Keruntuhan

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Sejauh 3 Kilometer

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Sejauh 3 Kilometer

Surabaya
Bayi Laki-laki Ditemukan di Teras Rumah Warga, Banyak Rumput Menempel di Tubuhnya

Bayi Laki-laki Ditemukan di Teras Rumah Warga, Banyak Rumput Menempel di Tubuhnya

Surabaya
Kisah Nenek Penjual Bunga Tabur di Lumajang Menabung Belasan Tahun demi Naik Haji

Kisah Nenek Penjual Bunga Tabur di Lumajang Menabung Belasan Tahun demi Naik Haji

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com