Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Tradisi Nyekar atau Nyadran di Lumajang

Kompas.com - 08/03/2024, 07:00 WIB
Miftahul Huda,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Taman Pemakaman Umum (TPU) Jogoyudan tampak didatangi orang silih berganti pada Kamis (7/3/2024).

Ada yang datang berjalan kaki, ada pula yang naik becak, mengendarai sepeda motor hingga kendaraan roda empat.

Orang-orang ini datang untuk melangsungkan tradisi nyekar atau nyadran.

Nyekar atau nyadran adalah tradisi membersihkan makam leluhur dan mengirimkan doa serta menabur bunga.

Memang, berbeda orang, beda juga penyebutan tradisi ini. Ada yang menyebut nyekar. Ada pula yang menyebut nyadran. Namun, secara prosesi kurang lebih keduanya sangat mirip.

Baca juga: Jelang Ramadhan, Warga Madura di Manokwari Gelar Tradisi Nyekar

Rutin dilaksanakan

Tradisi nyekar atau nyadran ini rutin dilakukan warga Lumajang khususnya jelang Ramadhan.

Tidak hanya jelang Ramadhan, tradisi yang telah turun temurun ini juga rutin dilakukan warga Lumajang saat menjelang Lebaran maupun setiap bulan pada malam Jumat atau Kamis sore.

Kusnandar, salah seorang warga yang sedang nyekar di TPU Jogoyudan mengatakan, ada perbedaan mencolok dari prosesi nyekar di daerah asalnya yakni Jawa Tengah dibandingkan dengan di Lumajang.

Perbedaan yang dimaksud Kusnandar yakni hari yang dikeramatkan untuk melakukan prosesi nyekar.

Di daerah asalnya, nyekar biasanya dilakukan setiap malam Jumat kliwon. Sedangkan, di Lumajang biasa melangsungkannya pada malam Jumat legi.

Selain hal itu, menurut Kusnandar tidak ada perbedaan yang mencolok baik dari proses upacara maupun bunga yang biasa ditaburkan di akhir prosesi nyekar.

"Kalau mau puasa gini rutin, nanti ke sini lagi pas mau Lebaran. Yang beda ini hanya harinya saja, kalau di tempat asal saya itu malam Jumat kliwon, di sini Jumat manis," kata Kusnandar di TPU Jogoyudan.

Baca juga: Demi Berkah di Nyadran Agung, Warga Kulon Progo Rela Berdesakan dan Susah-susah Berebut Hasil Bumi

Proses nyekar, diawali dengan membersihkan rumput yang tumbuh di sekitar makam leluhur.

Dilanjutkan dengan mengirimkan doa. Biasanya ada yang membaca doa berupa membaca surat yasin dan tahlil. Ada juga yang hanya membacakan surat Al-fatihah.

Usai dibacakan doa, keluarga akan menabur bunga di atas makam leluhurnya yang telah mendahului.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gunung Raung, Pemilik Kaldera Terbesar Kedua di Indonesia

Gunung Raung, Pemilik Kaldera Terbesar Kedua di Indonesia

Surabaya
Pantai Bajulmati di Malang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Pantai Bajulmati di Malang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Surabaya
Bentangkan Bendera, 2 Jemaah Haji Embarkasi Surabaya Ditangkap Askar

Bentangkan Bendera, 2 Jemaah Haji Embarkasi Surabaya Ditangkap Askar

Surabaya
Sidang Anggota Polisi yang Digerebek Anggota TNI Saat Check-in di Kamar Hotel

Sidang Anggota Polisi yang Digerebek Anggota TNI Saat Check-in di Kamar Hotel

Surabaya
Artis Jessica Iskandar Program Bayi Tabung di Surabaya

Artis Jessica Iskandar Program Bayi Tabung di Surabaya

Surabaya
Kelabuhi Warga, Pemilik 'Home Industry' Pil Ekstasi di Surabaya Mengaku Memproduksi Kopi

Kelabuhi Warga, Pemilik "Home Industry" Pil Ekstasi di Surabaya Mengaku Memproduksi Kopi

Surabaya
Rumah Korban Pesawat Latih Jatuh di BSD Tangerang yang Ada di Sidoarjo Sepi

Rumah Korban Pesawat Latih Jatuh di BSD Tangerang yang Ada di Sidoarjo Sepi

Surabaya
2 Pelajar Tewas dalam Kecelakaan Motor di Jember

2 Pelajar Tewas dalam Kecelakaan Motor di Jember

Surabaya
9 Orang Berebut Tiket Bakal Calon Wakil Bupati dari PDI-P di Pilkada Sumenep, Ada Istri Mantan Bupati dan Jurnalis

9 Orang Berebut Tiket Bakal Calon Wakil Bupati dari PDI-P di Pilkada Sumenep, Ada Istri Mantan Bupati dan Jurnalis

Surabaya
Promosikan Judi Online, Selebgram Tulungagung Ditangkap Polisi

Promosikan Judi Online, Selebgram Tulungagung Ditangkap Polisi

Surabaya
Sejoli di Lamongan Ditangkap Polisi karena Edarkan Narkoba Jenis Sabu

Sejoli di Lamongan Ditangkap Polisi karena Edarkan Narkoba Jenis Sabu

Surabaya
'Home Industry' Pil Ekstasi di Surabaya Digerebek, 6,7 Juta Pil Dobel L dan Carnophen Disita

"Home Industry" Pil Ekstasi di Surabaya Digerebek, 6,7 Juta Pil Dobel L dan Carnophen Disita

Surabaya
Pilkada Lumajang, Indah Amperawati Daftar Bacabup ke Partai Demokrat

Pilkada Lumajang, Indah Amperawati Daftar Bacabup ke Partai Demokrat

Surabaya
Remaja di Gresik Ditangkap Polisi karena Cabuli Pacar

Remaja di Gresik Ditangkap Polisi karena Cabuli Pacar

Surabaya
Pengakuan Keluarga Sugiati soal Pembongkaran Rumah oleh Anaknya

Pengakuan Keluarga Sugiati soal Pembongkaran Rumah oleh Anaknya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com