Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kesaksian Sopir Saat Bus Harapan Jaya Bertabrakan dengan Innova di Kediri: Sudah Saya Klakson-klakson

Kompas.com - 07/03/2024, 12:09 WIB
M Agus Fauzul Hakim,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

KEDIRI, KOMPAS.com- Sopir Bus Harapan Jaya menceritakan detik-detik bus yang dikemudikannya bertabrakan dengan Kijang Innova dan terperosok ke sawah di Jalan Raya Kelurahan Semampir, Kota Kediri, Jawa Timur, Kamis (7/3/2024).

Sopir bus bernama Puji tersebut menceritakan, mulanya bus yang dia kendarai membawa sekitar delapan orang dan melaju dari arah timur ke barat.

“Paling tujuh atau delapan orang (penumpang),” ujar Puji saat ditemui Kompas.com di lokasi kejadian, Kamis (7/3/2024).

Baca juga: Bus Harapan Jaya Bertabrakan dengan Innova dan Terperosok ke Sawah di Kediri, 12 Orang Luka

Sesampainya di lokasi kejadian, tepatnya di dekat jembatan Semampir, dari arah depan datang Kijang Innova warna putih. Kendaraan itu, kata Puji, tiba-tiba seperti kehilangan jalur dan menyerong ke kanan.

“Saya kaget lalu saya bel-bel (klakson) tapi dia tetap nganan,” kata Puji.

Baca juga: Dikira Korban Kecelakaan, Pemuda di Tasikmalaya Ternyata Tewas Dianiaya Teman

Melihat Innova itu tetap melaju, Puji berupaya melakukan pengereman. Namun tabrakan tak bisa dihindarkan.

Puji spontan membanting setir ke kanan, membuat laju bus tak terkendali, lalu terperosok ke sawah.

“Saat itu saya terus injak gas sambil kendalikan setir,” kata Puji.

Baca juga: Tabrakan dengan Suzuki Karimun, 2 Pengendara Motor Tewas, Bayi Selamat

Puji mengaku tidak mengalami luka yang fatal. Dirinya sempat merasakan sakit pada bagian kakinya dan sempat dibawa ke layanan kesehatan.

Begitu juga dengan dua kru busnya, yakni seorang kondektur dan kenek. Mereka mengalami luka-luka.

12 orang luka

Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor (Polres) Kediri Ajun Komisaris Polisi (AKP) Andhini Puspa Nugraha mengatakan, akibat peristiwa itu ada 12 orang mengalami luka.

Mereka terdiri dari tujuh orang penumpang bus, tiga kru bus, serta dua orang penumpang Innova.

“Tidak ada korban jiwa,” ujar AKP Andhini Puspa Nugraha saat ditemui di lokasi kejadian, Kamis.

Semua korban telah dievakuasi ke rumah sakit untuk perawatan lebih lanjut.

Baca juga: Daftar PO dan Harga Tiket Bus Semarang-Denpasar Jelang Mudik Lebaran 2024

Sedangkan kendaraan yang terlibat laka tersebut saat ini masih dalam proses evakuasi. Terutama mengeluarkan busa yang terperosok di sawah.

“Untuk kijang Innova sudah kami amankan ke Mako.” pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, kecelakaan melibatkan bus Harapan Jaya dan Kijang Innova di Semampir, Kota Kediri, Kamis (7/3/2024).

Dari pemeriksaan awal petugas, peristiwa itu diduga terjadi akibat sopir Kijang Innova mengantuk hingga membuat kendaraan melaju tak terkendali. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polda Jatim Tangkap 3 Orang Pembuat Film Pendek 'Guru Tugas'

Polda Jatim Tangkap 3 Orang Pembuat Film Pendek "Guru Tugas"

Surabaya
Dikirimi Video Syur Istri Bersama PIL, Pria Asal Surabaya Lapor Polisi

Dikirimi Video Syur Istri Bersama PIL, Pria Asal Surabaya Lapor Polisi

Surabaya
Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda asal Ponorogo

Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda asal Ponorogo

Surabaya
Subandi Gantikan Gus Muhdlor hingga Pelantikan Bupati Sidoarjo Hasil Pilkada 2024

Subandi Gantikan Gus Muhdlor hingga Pelantikan Bupati Sidoarjo Hasil Pilkada 2024

Surabaya
Gantikan Gus Muhdlor, Plt Bupati Sidoarjo Akan Evaluasi Kebijakan

Gantikan Gus Muhdlor, Plt Bupati Sidoarjo Akan Evaluasi Kebijakan

Surabaya
Pria di Bojonegoro Dibacok Teman Wanitanya di Penginapan

Pria di Bojonegoro Dibacok Teman Wanitanya di Penginapan

Surabaya
Ada 8 Kecelakaan KA dan Kendaraan di Daop 9 Jember Selama Januari-Mei 2024

Ada 8 Kecelakaan KA dan Kendaraan di Daop 9 Jember Selama Januari-Mei 2024

Surabaya
Ditunjuk sebagai Plt Bupati Sidoarjo, Subandi Mengaku Prihatin dengan Kasus Korupsi di Lingkungan Pemkab

Ditunjuk sebagai Plt Bupati Sidoarjo, Subandi Mengaku Prihatin dengan Kasus Korupsi di Lingkungan Pemkab

Surabaya
Kasus Korupsi Dana Aspirasi DPRD Madiun, Jaksa Periksa Sekretaris Dewan

Kasus Korupsi Dana Aspirasi DPRD Madiun, Jaksa Periksa Sekretaris Dewan

Surabaya
Cerita Davin, Istrinya Meninggal Dunia Usai Cabut Gigi di Klinik Ngawi

Cerita Davin, Istrinya Meninggal Dunia Usai Cabut Gigi di Klinik Ngawi

Surabaya
Sumenep Darurat DBD, RSUD Sudah Rawat 224 Pasien yang Mayoritas Anak-anak

Sumenep Darurat DBD, RSUD Sudah Rawat 224 Pasien yang Mayoritas Anak-anak

Surabaya
Anggota Satpol PP Surabaya Dipecat karena Penipuan Investasi

Anggota Satpol PP Surabaya Dipecat karena Penipuan Investasi

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Guguran Material Vulkanik Sejauh 1.000 Meter

Gunung Semeru Luncurkan Guguran Material Vulkanik Sejauh 1.000 Meter

Surabaya
Aturan Baru soal Zonasi PPDB 2024 di Sumenep, Tak Bisa Asal Pindah KK

Aturan Baru soal Zonasi PPDB 2024 di Sumenep, Tak Bisa Asal Pindah KK

Surabaya
Umi Kalsum Rawat Anaknya yang Lumpuh di Rumah yang Nyaris Ambruk

Umi Kalsum Rawat Anaknya yang Lumpuh di Rumah yang Nyaris Ambruk

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com