Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Beras di Semarang Masih Tinggi, Rp 18.000 Per Kilogram

Kompas.com - 02/03/2024, 13:55 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Andi Hartik

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Harga beras di sejumlah pasar tradisional Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), masih tinggi di awal Maret 2024.

Pedagang beras di Pasar Johar Kota Semarang, Damini (50) mengatakan, harga beras premium paling tinggi mencapai Rp 18.000 per kilogram.

"Harga beras medium Rp 16.000 per kilogram. Yang paling tinggi premium Rp 18.000 per kilogram," jelasnya saat ditemui di tokonya, Sabtu (2/3/2024).

Baca juga: Sarang Lebah Dievakuasi Setelah Sengat 3 Siswa SD di Semarang

Meski masih tinggi, harga beras di Pasar Johar Semarang sudah ada penurunan sekitar Rp 500 per kilogram.

"Iya ada turun, tapi sedikit," ujar dia.

Baca juga: Harga Beras Menyulitkan Warga Kecil

Namun, penurunan harga beras yang terjadi dua hari terakhir ini tidak berdampak signifikan karena harga beras masih terbilang mahal.

"Turunnya hanya Rp 500," ucap Damini.

Dia membandingkan harga beras pada momen Ramadhan tahun ini dengan 2023 lalu yang mempunyai selisih sekitar Rp 2.000 per kilogram.

"Lebaran tahun lalu Rp 16.000 per kilogram," paparnya.

Untuk itu, Damini mengaku khawatir harga beras akan naik lagi ketika memasuki Ramadhan sudah ada di depan mata.

"Bentar lagi juga Lebaran, nanti pasti naik lagi," ungkap dia.

Hal yang sama juga dikatakan Puji (63), pedagang lainnya di Pasar Johar. Dia menyebut, harga beras premium saat ini cenderung naik turun.

"Harga beras turunnya sebentar dan sedikit, terus nanti naik lagi. Apalagi jelang Ramadhan," tuturnya.

Dia menyebut, pemerintah telah menggelontorkan beras merek dagang program Stabilitas Pasokan Harga Pangan (SPHP) melalui Badan Urusan Logistik (Bulog).

"Yang ada malahan diburu pembeli. Sekali dapat 50 kilogram tiap pekan, tapi habis dalam satu jam," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

299 Calon Jemaah Haji Asal Situbondo Batal Berangkat Tahun Ini karena Tak Lunasi BPIH

299 Calon Jemaah Haji Asal Situbondo Batal Berangkat Tahun Ini karena Tak Lunasi BPIH

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Polda Jatim Tangkap 3 Orang Pembuat Film Pendek 'Guru Tugas'

Polda Jatim Tangkap 3 Orang Pembuat Film Pendek "Guru Tugas"

Surabaya
Dikirimi Video Syur Istri Bersama PIL, Pria Asal Surabaya Lapor Polisi

Dikirimi Video Syur Istri Bersama PIL, Pria Asal Surabaya Lapor Polisi

Surabaya
Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda asal Ponorogo

Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda asal Ponorogo

Surabaya
Subandi Gantikan Gus Muhdlor hingga Pelantikan Bupati Sidoarjo Hasil Pilkada 2024

Subandi Gantikan Gus Muhdlor hingga Pelantikan Bupati Sidoarjo Hasil Pilkada 2024

Surabaya
Gantikan Gus Muhdlor, Plt Bupati Sidoarjo Akan Evaluasi Kebijakan

Gantikan Gus Muhdlor, Plt Bupati Sidoarjo Akan Evaluasi Kebijakan

Surabaya
Pria di Bojonegoro Dibacok Teman Wanitanya di Penginapan

Pria di Bojonegoro Dibacok Teman Wanitanya di Penginapan

Surabaya
Ada 8 Kecelakaan KA dan Kendaraan di Daop 9 Jember Selama Januari-Mei 2024

Ada 8 Kecelakaan KA dan Kendaraan di Daop 9 Jember Selama Januari-Mei 2024

Surabaya
Ditunjuk sebagai Plt Bupati Sidoarjo, Subandi Mengaku Prihatin dengan Kasus Korupsi di Lingkungan Pemkab

Ditunjuk sebagai Plt Bupati Sidoarjo, Subandi Mengaku Prihatin dengan Kasus Korupsi di Lingkungan Pemkab

Surabaya
Kasus Korupsi Dana Aspirasi DPRD Madiun, Jaksa Periksa Sekretaris Dewan

Kasus Korupsi Dana Aspirasi DPRD Madiun, Jaksa Periksa Sekretaris Dewan

Surabaya
Cerita Davin, Istrinya Meninggal Dunia Usai Cabut Gigi di Klinik Ngawi

Cerita Davin, Istrinya Meninggal Dunia Usai Cabut Gigi di Klinik Ngawi

Surabaya
Sumenep Darurat DBD, RSUD Sudah Rawat 224 Pasien yang Mayoritas Anak-anak

Sumenep Darurat DBD, RSUD Sudah Rawat 224 Pasien yang Mayoritas Anak-anak

Surabaya
Anggota Satpol PP Surabaya Dipecat karena Penipuan Investasi

Anggota Satpol PP Surabaya Dipecat karena Penipuan Investasi

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Guguran Material Vulkanik Sejauh 1.000 Meter

Gunung Semeru Luncurkan Guguran Material Vulkanik Sejauh 1.000 Meter

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com