SURABAYA, KOMPAS.com - Jenazah pria ditemukan mengambang di sekitar Sungai Rolak Wedok, Surabaya dalam kondisi terlilit jala, Rabu (28/2/2024).
Keluarga mengungkap identitas pria tersebut. Dia adalah Dedi Sudarmadi (40), warga Kelurahan Ngagel, Kecamatan Wonokromo.
Adik ipar korban, Sarifudin (30) mengatakan, Dedi sudah tidak pulang ke rumahnya sejak pergi Senin (26/2/2024) sekitar pukul 03.00 WIB.
Baca juga: Kemenag dan Kemenhaj Saudi Cek Layanan Fast Track Haji di Bandara Surabaya dan Solo
Ketika itu, korban berpamitan langsung kepada istrinya hendak pergi memancing sendirian.
Akan tetapi, pria tersebut tidak mengatakan secara jelas lokasi tujuannya.
"Sehari-hari korban memang gemar mencari ikan, hasilnya dijual atau dikonsumsi sama keluarga sendiri," kata Sarifudin, ketika ditemui di rumah duka, Rabu (28/2/2024).
Baca juga: Dihantam Gelombang, Kapal Penangkap Ikan Tenggelam di Perairan Wawonii, 8 Orang Dilaporkan Hilang
Namun, pihak pun keluarga mulai berpikiran buruk, setelah korban tidak pulang selama dua hari. Akhirnya, mereka mencari keberadaan lelaki itu di sejumlah sungai yang ada di Surabaya.
"Saya terus berpikiran untuk mencari korban ke beberapa sungai di Kota Surabaya, termasuk ya terakhir di Sungai Rolak Wedok," jelasnya.
Kemudian, Sarifudin melihat kepala manusia di dekat pintu air Sungai Rolak Wedok.
Akhirnya, saksi memutuskan memanggil kakak dan keponakannya yang ketika itu masih berada di rumah. Hal tersebut untuk memastikan, apakah benar yang dilihatnya tubuh keluarganya atau bukan.
"Sekitar pukul 07.30 pagi tadi. Mbak melihat kepala di dalam air sungai itu menangis, putranya juga nangis. Terus jasadnya terangkat dari air, kelihatan itu Mas Dedi," ucapnya.
Baca juga: Santri di Kediri Meninggal Dianiaya, Dosen UM Surabaya Beri 4 Masukan Ini
Sarifudin pun langsung terjun ke sungai tersebut untuk mengangkat jenazah kakak iparnya.
Saat itu, dia melihat jenazah korban sudah dalam kondisi kaku dan terlilit jala atau penangkap ikan.
"Jadi jenazahnya kakak ipar saya, itu saya tarik sendiri pelan-pelan ke pinggiran. Terus datang dua orang petugas BPBD Surabaya ikut bantu biar jasadnya bisa naik ke daratan," ujarnya.
"Terus katanya polisi sama petugas, setelah jasadnya kakak ipar saya dibawa ke RSUD Dr. Soetomo, penyebab meninggalnya gara-gara jatuh terus tenggelam ke Sungai Rolak Wedok," tambahnya.
Baca juga: Jalani Ritual Pengobatan di Danau Quarry Bogor, 3 Pemuda Tewas Tengelam