Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketua RT di Situbondo Mengaku Dipecat karena Tak Pilih Istri Kades yang Jadi Caleg

Kompas.com - 27/02/2024, 07:05 WIB
Pythag Kurniati

Editor

SITUBONDO, KOMPAS.com- Dua orang Ketua Rukun Tetangga (RT) di RT 3 dan 4, RW 3 Dusun Mera'an Timu, Desa Sumberpinang, Kecamatan Mlandingan, Situbondo, Jawa Timur mengaku dipecat oleh kepala desa.

Salah satu Ketua RT yang dipecat, Astun menduga kuat dirinya diberhentikan karena tak mendukung istri kepala desa yang maju menjadi calon anggota legislatif (caleg).

Baca juga: RSUD Bantul Terima Satu Pasien Caleg Gagal, Keluhannya Sulit Tidur

Sempat dikumpulkan

Astun mengungkapkan, para ketua RT dikumpulkan di rumah kepala desa sebelum pencoblosan.

Dalam pertemuan itu, kepala desa meminta dukungan untuk sang istri yang maju sebagai caleg.

"Itu dikumpulkan H-2 sebelum pencoblosan," kata Astun, seperti dikutip dari Tribun Jatim.

Dia mengaku sempat menolak memberikan uang untuk memengaruhi warga.

"Milih tidak milih itu hak rakyat, bukan hak RT. Enggak tahu setelah pemilihan, saya diberhentikan," kata dia.

Baca juga: Camat Gelar Mediasi, Caleg yang Dituding Bikin Onar di Subang Bersuara

Kebingungan

Astun mengaku kebingungan dengan keputusan desa memberhentikan dirinya. Sebab dia merasa tidak ada ada pengunduran diri.

Astun juga menilai dirinya tidak membuat kesalahan.

"Yang dipecat itu hanya ketua RT3 dan 4," kata dia.

Dia bahkan mulanya mengetahui pemecatan tersebut dari warga lantaran tidak ada penjelasan dari pihak desa.

"Tahu-tahunya saya dikirimi surat pemberhentian yang ditandatangani kepala desa tanggal 18 Februari 2024," kata dia.

Baca juga: Tutup Akses Jalan, Caleg di Sikka: Bukan karena Faktor Politik

Dia pun terpaksa menerima keputusan tersebut.

"Sanggup tidak sanggup, saya terima keputusan desa ini," ujar dia.

Sedangkan Kepala Desa Sumberpinang Akhmad Rasidi membantah bahwa pemberhentian tersebut terkait dengan politik.

Namun dia enggan menjelaskan karena apa dua ketua RT tersebut dipecat.

"Ya, lebih baik sampeyan ke kantor saja," katanya.

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Nasib 2 Ketua RT di Situbondo Dipecat Sepihak oleh Kepala Desa, Diduga Tak Milih Istrinya Nyaleg


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

5 Puncak Gunung di Kaldera Tengger, Ternyata Tidak Hanya Gunung Bromo

5 Puncak Gunung di Kaldera Tengger, Ternyata Tidak Hanya Gunung Bromo

Surabaya
10 Tahun Diteror Foto Mesum, Wanita di Surabaya Laporkan Teman SMP ke Polisi

10 Tahun Diteror Foto Mesum, Wanita di Surabaya Laporkan Teman SMP ke Polisi

Surabaya
Cerita Supiyah, Tukang Pijat asal Surabaya yang Pergi Naik Haji

Cerita Supiyah, Tukang Pijat asal Surabaya yang Pergi Naik Haji

Surabaya
Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditangkap Polisi

Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditangkap Polisi

Surabaya
Kisah Mbah Harjo Berhaji di Usia 109 Tahun, Hatinya Bergetar Melihat Kabah

Kisah Mbah Harjo Berhaji di Usia 109 Tahun, Hatinya Bergetar Melihat Kabah

Surabaya
PPP Beri Rekomendasi Maju Pilkada Jatim 2024 untuk Khofifah-Emil

PPP Beri Rekomendasi Maju Pilkada Jatim 2024 untuk Khofifah-Emil

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Sejarah Kerajaan Singasari: Silsilah, Masa Kejayaan, dan Keruntuhan

Sejarah Kerajaan Singasari: Silsilah, Masa Kejayaan, dan Keruntuhan

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Sejauh 3 Kilometer

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Sejauh 3 Kilometer

Surabaya
Bayi Laki-laki Ditemukan di Teras Rumah Warga, Banyak Rumput Menempel di Tubuhnya

Bayi Laki-laki Ditemukan di Teras Rumah Warga, Banyak Rumput Menempel di Tubuhnya

Surabaya
Kisah Nenek Penjual Bunga Tabur di Lumajang Menabung Belasan Tahun demi Naik Haji

Kisah Nenek Penjual Bunga Tabur di Lumajang Menabung Belasan Tahun demi Naik Haji

Surabaya
Gunung Semeru Meletus 7 Kali Sabtu Pagi

Gunung Semeru Meletus 7 Kali Sabtu Pagi

Surabaya
Pria di Probolinggo Perkosa Sepupu Istri, Dibawa ke Hotel 3 Hari

Pria di Probolinggo Perkosa Sepupu Istri, Dibawa ke Hotel 3 Hari

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com