Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pedagang dan Masyarakat di Kota Malang Mengeluh Beras SPHP Bulog Sulit Didapat

Kompas.com - 26/02/2024, 18:04 WIB
Nugraha Perdana,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pedagang di Pasar Rakyat Klojen, Kota Malang, Jawa Timur mengaku kesulitan mendapatkan stok beras medium SPHP Bulog.

Salah satunya dirasakan oleh pedagang bernama Dede. Dia menyebut, dirinya sudah dua pekan ini tak mendapat jatah stok beras SPHP dari Bulog.

Animo masyarakat juga tinggi dalam menyerbu beras Bulog yang kini tidak sampai satu minggu sudah laku keras.

Baca juga: Aprindo: Kami Tetap Jual Beras SPHP bersama Beras Premium di Ritel Modern Jabodetabek

"Saya terakhir stok itu sekitar 10 sak, itu enggak ada seminggu habis. Ini sudah dua minggu enggak dapat stok. Cukup sulit," kata Dede, Senin (26/2/2024).

Selain itu, hampir satu bulan ini harga sejumlah kebutuhan pokok termasuk beras mengalami lonjakan.

Ia menyebut, kenaikan harga beras premium beberapa merek saat ini tergolong cukup signifikan. Kenaikannya selalu bertahap hingga menyentuh angka Rp 5.000.

"Seperti merek Lombok, untuk biasanya Rp 75.000 per 5 kilogram, sekarang sudah Rp 86.000. Kalau merek Lahap sekarang Rp 80.000," katanya.

Pedagang di Pasar Oro Oro Dowo, Kota Malang mengeluhkan hal yang sama.

Terpantau, stok beras medium SPHP Bulog tidak dijumpai di beberapa pedagang. Kondisi ini sudah terjadi satu bulan terakhir.

Baca juga: Harga Beras Naik Tinggi, Bulog Gelontorkan Beras SPHP dan Beras Premium di DKI dan Jawa Barat

"Susah didapatnya, stoknya memang dibatasi, sekali beli dijatah itu 15 kilogram," kata salah satu pedagang di Pasar Oro Oro Dowo, Warsinah.

Pembeli di Pasar Oro Oro Dowo Kota Malang, Endang Wulandari, juga mengaku kesulitan mendapat beras SPHP Bulog. Dirinya, terakhir membeli beras SPHP Bulog sekitar bulan lalu.

"Stoknya tidak selalu ada, terpaksa beli beras premium, harganya juga mahal Rp 80.000 per lima kilogram," katanya.

Sementara itu Kepala Pasar Oro Oro Dowo Kota Malang, Lukman Hutori menyampaikan, untuk suplai beras Bulog sudah satu bulan ini tidak ada. Biasanya suplai dilakukan dalam satu bulan dua kali.

"Ini tadi habis, sudah mulai satu bulan lalu (suplai beras Bulog). Biasanya satu bulan dikirim dua kali, kadang sekali," katanya.

Baca juga: Respons Kenaikan Harga Beras Premium, Mendag Zulhas Percepat Penyaluran Beras SPHP ke Pasar

Terpisah, Kasatgas Pangan Polresta Malang Kota, Kompol Danang Yudanto mengatakan bahwa hasil sidak tidak ditemui stok beras SPHP Bulog di beberapa pasar.

Ia berencana segera mendatangi Gudang Bulog Malang untuk mengecek secara langsung stok dan distribusinya.

"Kami akan ke Bulog, akan kita cek untuk proses distribusinya seperti apa," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Puncak Gunung di Kaldera Tengger, Ternyata Tidak Hanya Gunung Bromo

5 Puncak Gunung di Kaldera Tengger, Ternyata Tidak Hanya Gunung Bromo

Surabaya
10 Tahun Diteror Foto Mesum, Wanita di Surabaya Laporkan Teman SMP ke Polisi

10 Tahun Diteror Foto Mesum, Wanita di Surabaya Laporkan Teman SMP ke Polisi

Surabaya
Cerita Supiyah, Tukang Pijat asal Surabaya yang Pergi Naik Haji

Cerita Supiyah, Tukang Pijat asal Surabaya yang Pergi Naik Haji

Surabaya
Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditangkap Polisi

Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditangkap Polisi

Surabaya
Kisah Mbah Harjo Berhaji di Usia 109 Tahun, Hatinya Bergetar Melihat Kabah

Kisah Mbah Harjo Berhaji di Usia 109 Tahun, Hatinya Bergetar Melihat Kabah

Surabaya
PPP Beri Rekomendasi Maju Pilkada Jatim 2024 untuk Khofifah-Emil

PPP Beri Rekomendasi Maju Pilkada Jatim 2024 untuk Khofifah-Emil

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Sejarah Kerajaan Singasari: Silsilah, Masa Kejayaan, dan Keruntuhan

Sejarah Kerajaan Singasari: Silsilah, Masa Kejayaan, dan Keruntuhan

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Sejauh 3 Kilometer

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Sejauh 3 Kilometer

Surabaya
Bayi Laki-laki Ditemukan di Teras Rumah Warga, Banyak Rumput Menempel di Tubuhnya

Bayi Laki-laki Ditemukan di Teras Rumah Warga, Banyak Rumput Menempel di Tubuhnya

Surabaya
Kisah Nenek Penjual Bunga Tabur di Lumajang Menabung Belasan Tahun demi Naik Haji

Kisah Nenek Penjual Bunga Tabur di Lumajang Menabung Belasan Tahun demi Naik Haji

Surabaya
Gunung Semeru Meletus 7 Kali Sabtu Pagi

Gunung Semeru Meletus 7 Kali Sabtu Pagi

Surabaya
Pria di Probolinggo Perkosa Sepupu Istri, Dibawa ke Hotel 3 Hari

Pria di Probolinggo Perkosa Sepupu Istri, Dibawa ke Hotel 3 Hari

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com