Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria Mabuk Hendak Bubarkan Balap Liar di Ponorogo, Berujung Dikeroyok

Kompas.com - 26/02/2024, 14:34 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Dua pria menjadi korban penganiayaan di Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur (Jatim), Sabtu (24/2/2024) dini hari.

Saat itu, korban berinisial MS (23) dan DB (29) hendak membubarkan balap liar di Jalan Suromenggolo.

Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Kepolisian Resor (Polres) Ponorogo AKP Ryo Pradana mengatakan, berdasarkan keterangan korban, kedua pria itu sedang dalam pengaruh minuman keras ketika membubarkan balap liar.

“Korban telah melaporkan. Saat melakukan memang di bawah minuman keras," ujarnya Senin (26/2/2024), dikutip dari Tribun Jatim.

Baca juga: Razia Balap Liar di Lumajang, Ada Motor Pelat Merah Milik Pegawai BPS


Ryo menuturkan, kedua korban sudah melaporkan kejadian itu ke polisi.

“Mereka (dua pria) telah resmi melaporkan ke kami (Satreskrim Polres Ponorogo),” ucapnya.

Akibat pengeroyokan itu, DB mengalami luka.

“Yang terlihat mengalami luka DB. Ada luka di pelipis kanan,” ungkapnya.

Baca juga: Balap Liar di Kisaran Sumut Makan Korban, Seorang Penonton Tewas Tertabrak Pebalap

Menurut Ryo, korban berinisial MS berasal dari Ponorogo, sedangkan DB merupakan warga Kabupaten Magetan, Jatim.

Saat ini, kara Ryo, polisi sedang mengejar pelaku.

Detik-detik video pria dikeroyok diduga gara-gara hendak bubarkan balap liar, beredar di media sosial.

Di salah satu video terlihat, seorang pria tergeletak di tengah jalan.

Sejumlah orang di sekelilingnya mengumpatinya, bahkan ada yang menendang kaki laki-laki itu.

Dalam narasi yang beredar di media sosial, korban disebut hendak membubarkan balap liar.

Baca juga: Polisi Amankan 21 Motor Modifikasi untuk Balap Liar di Sumenep

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Nasib Pria di Ponorogo Dikeroyok saat Bubarkan Balap Liar, Dikira Anggota Karena Rambut Cepak

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Istri Meninggal Pasca Cabut Gigi Bungsu, Suami Bertekad Cari Keadilan

Istri Meninggal Pasca Cabut Gigi Bungsu, Suami Bertekad Cari Keadilan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Polisi di Situbondo Gagalkan Jual Beli 8,9 Ton Pupuk Subsidi

Polisi di Situbondo Gagalkan Jual Beli 8,9 Ton Pupuk Subsidi

Surabaya
Banjir Rob Terjang Belasan Rumah Warga di Situbondo

Banjir Rob Terjang Belasan Rumah Warga di Situbondo

Surabaya
70 Calon Haji di Embarkasi Surabaya Batal Berangkat Tahun 2024

70 Calon Haji di Embarkasi Surabaya Batal Berangkat Tahun 2024

Surabaya
Mahasiswa Mabuk Tabrak Petugas Kebersihan di Malang, Pelaku: Saya Minta Maaf

Mahasiswa Mabuk Tabrak Petugas Kebersihan di Malang, Pelaku: Saya Minta Maaf

Surabaya
Mahasiswa Mabuk Tabrak Petugas Kebersihan di Malang

Mahasiswa Mabuk Tabrak Petugas Kebersihan di Malang

Surabaya
Pria di Surabaya Ditemukan Bersimbah Darah, Polisi Lakukan Penyelidikan

Pria di Surabaya Ditemukan Bersimbah Darah, Polisi Lakukan Penyelidikan

Surabaya
3 Tersangka Kasus Film 'Guru Tugas' Terancam 6 Tahun Penjara

3 Tersangka Kasus Film "Guru Tugas" Terancam 6 Tahun Penjara

Surabaya
Peran 3 YouTuber yang Ditangkap Buntut Film 'Guru Tugas', Sutradara dan Pemain

Peran 3 YouTuber yang Ditangkap Buntut Film "Guru Tugas", Sutradara dan Pemain

Surabaya
Respon Pengusaha Warung Madura soal Aprindo Minta Penjualan Elpiji Diperketat

Respon Pengusaha Warung Madura soal Aprindo Minta Penjualan Elpiji Diperketat

Surabaya
Bayi Baru Lahir Ditemukan Dalam Tas di Tengah Kebun Tebu Lumajang

Bayi Baru Lahir Ditemukan Dalam Tas di Tengah Kebun Tebu Lumajang

Surabaya
4 Kades di Bojonegoro Jadi Tersangka Korupsi Proyek Jalan Rp 1,2 M

4 Kades di Bojonegoro Jadi Tersangka Korupsi Proyek Jalan Rp 1,2 M

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com