Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Sopir Truk Terduga Tabrak Lari Dikepung Ratusan Orang Saat Sembunyi di Rumah Warga Tulungagung

Kompas.com - 23/02/2024, 11:23 WIB
Slamet Widodo,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

TULUNGAGUNG, KOMPAS.com - Seorang sopir truk dikepung ribuan warga di Desa Gandong, Kecamatan Bandung, Tulungagung setelah terlibat tabrak lari di tiga lokasi berbeda dan bersembunyi di rumah warga selama tiga jam.

Polisi akhirnya berhasil mengevakuasi sopir truk tersebut pada Jumat (23/2/2024).

Baca juga: Kecelakaan Maut di Jalan Walisongo Semarang, Kernet Truk Tewas di Lokasi

Kapolsek Bandung Iptu Anwari mengungkapkan, sopir truk terduga tabrak lari adalah JS (70), warga Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, Jawa Timur.

JS nyaris menjadi sasaran amuk warga di Desa Gandong Tulungagung lantaran JS diduga berupaya melarikan diri setelah terlibat kecelakaan di tiga lokasi yang berbeda.

Anwari menjelaskan, peristiwa bermula ketika truk yang dikemudiakan JS menabrak seorang pengendara motor di jalan raya masuk Desa Wateskroyo, Kecamatan Besuki.

Baca juga: Video Viral, Deretan Truk Terguling karena Angin Puting Beliung

"Awalnya, pengemudi truk menabrak warga sepulang dari jamaah yasinan," terang Anwari di kantor Polsek Bandung, Jumat (23/02/2024).

Bukannya berhenti memberi pertolongan, JS justru tancap gas melarikan diri dan dikejar sekelompok warga.

Dalam pelarian itu, truk kembali menyrempet satu unit mobil di jalan raya Desa Bandung Kecamatan Bandung. 

"Setelah kejadian pertama truk kabur, dan dikejar oleh warga. Di simpang empat Bandung, truk kembali menyerempet mobil dan terus kabur. Warga yang mengejar semakin banyak," ujar Anwari.

Baca juga: Kecelakaan Maut di Jalan Walisongo Semarang, Kernet Truk Tewas di Lokasi

Truk terus melaju ke utara, arah Kecamatan Durenan Trenggalek. Di depan SPBU Desa Suruhanlor Kecamatan Bandung, truk menabrak seorang pengendara sepeda motor.

"Truk menabrak sepeda motor matic, yang dikendarai warga Desa Ngadisuko Kecamatan Durenan Trenggalek," ujar Anwari.

Pengemudi truk memarkir kendaraannya saat melihat warga yang mengejar semakin banyak. Dia lalu bersembunyi di salah satu rumah warga di Desa Gandong Kecamatan Bandung Tulungagung. 

"Karena pengemudi panik, membelokkan truk ke rumah warga dan sembunyi dalam kamar. Pelaku masuk rumah warga, tanpa diketahui oleh pemilik," sambung Anwari.

Warga yang sudah geram, mengepung rumah tempat pengemudi truk sembunyi. Kemudian, warga melampiaskan emosi dengan cara merusak truk yang dikemudikan pelaku. Kaca bagian depan truk pecah dirusak warga.

Setelah hampir tiga jam sembunyi dan nyaris menjadi sasaran amuk warga, pengemudi berhasil dievakuasi oleh polisi pada Jumat (23/02/2024) dini hari.

Baca juga: Truk Tangki BBM Terjun Bebas dari Jembatan di Brebes, Sopir Tewas

Halaman:


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Berawan

Surabaya
Korupsi Dana Perbaikan Jalan Rp 175 Juta, Kades di Tulungagung Ditahan

Korupsi Dana Perbaikan Jalan Rp 175 Juta, Kades di Tulungagung Ditahan

Surabaya
Labfor Polda Jatim Pastikan Bahan Kimia di Rumah Pasuruan Bahan Baku Narkotika

Labfor Polda Jatim Pastikan Bahan Kimia di Rumah Pasuruan Bahan Baku Narkotika

Surabaya
Gus Muhdlor Ditahan KPK, Pemprov Jatim Siapkan Wabup Sidoarjo sebagai Pelaksana Tugas

Gus Muhdlor Ditahan KPK, Pemprov Jatim Siapkan Wabup Sidoarjo sebagai Pelaksana Tugas

Surabaya
Melawan Saat Ditangkap, Dua Jambret di Surabaya Ajak Duel Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Dua Jambret di Surabaya Ajak Duel Polisi

Surabaya
Hengky Kurniawan Ambil Formulir Bacabup Blitar ke Kantor PDI-P

Hengky Kurniawan Ambil Formulir Bacabup Blitar ke Kantor PDI-P

Surabaya
Video Asisten Masinis KA Pandalungan Beri Minum Korban Kecelakaan yang Masih Terjebak di Mobil, Ini Penjelasan KAI

Video Asisten Masinis KA Pandalungan Beri Minum Korban Kecelakaan yang Masih Terjebak di Mobil, Ini Penjelasan KAI

Surabaya
Bertahun-tahun Pemkab Pamekasan Bayar Iuran JKN 500 Warga Meninggal

Bertahun-tahun Pemkab Pamekasan Bayar Iuran JKN 500 Warga Meninggal

Surabaya
2 WNA Pakistan Lakukan Penipuan Berkedok Donasi untuk Palestina di Blitar, Takmir dan Baznas Jadi Korban

2 WNA Pakistan Lakukan Penipuan Berkedok Donasi untuk Palestina di Blitar, Takmir dan Baznas Jadi Korban

Surabaya
Sempat Dihalangi, Mobil Rombongan Ponpes Tetap Terobos Perlintasan hingga Tertabrak Kereta

Sempat Dihalangi, Mobil Rombongan Ponpes Tetap Terobos Perlintasan hingga Tertabrak Kereta

Surabaya
Kadisdik Lamongan Sebut Insiden Siswi SD Jatuh dan Meninggal adalah Musibah, Bukan Perundungan

Kadisdik Lamongan Sebut Insiden Siswi SD Jatuh dan Meninggal adalah Musibah, Bukan Perundungan

Surabaya
Kades di Tulungagung Korupsi untuk Lunasi Utang Anak yang Gagal Nyaleg

Kades di Tulungagung Korupsi untuk Lunasi Utang Anak yang Gagal Nyaleg

Surabaya
Tertabrak KA Pandalungan di Pasuruan, 4 Orang Rombongan Ponpes Tewas

Tertabrak KA Pandalungan di Pasuruan, 4 Orang Rombongan Ponpes Tewas

Surabaya
Polda Jatim soal Tabrakan Maut KA Pandalungan Vs Mobil Rombongan Ponpes: Sopir Tak Perhatikan Kanan Kiri

Polda Jatim soal Tabrakan Maut KA Pandalungan Vs Mobil Rombongan Ponpes: Sopir Tak Perhatikan Kanan Kiri

Surabaya
Terangsang Kemolekan Tubuh, Ayah di Gresik Cabuli 2 Anak Tirinya

Terangsang Kemolekan Tubuh, Ayah di Gresik Cabuli 2 Anak Tirinya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com