KOMPAS.com - Jambret yang menyasar pengendara perempuan terjadi di Jalan Simo Kalangan, Exit Tol Banyuurip Surabaya. Korban mengalami luka setelah terjatuh dari sepeda motornya.
Korban jambret, Muniati (52) warga Jalan Gembong, Simokerto, mengaku peristiwa tersebut terjadi ketika tengah dibonceng Nur Fadillah (20), Sabtu (17/2/2024), sekitar pukul 23.30 WIB.
"Saya dibuntuti, (terus) tas selempang ditarik, saya jatuh ke belakang. Kami (korban bersama anaknya) jatuh dari kendaraan luka-luka," kata Muniati, ketika ditemui di rumahnya, Selasa (20/2/2024).
Ibu rumah tangga tersebut sempat melihat pelaku penjambretan sendirian ketika beraksi. Pria itu mengendarai sepeda motor trail tanpa terpasang plat nomor, dengan menggunakan penutup wajah.
"Tas hilang, isinya dua handphone, kartu ATM ada tiga, sama juga uang tunai, surat-surat kependudukan (KTP) di dalam dompet," jelasnya.
Pelaku sempat dikejar sejumlah pengendara sepeda motor lain, yang berada di sekitar lokasi. Akan tetapi, dia berhasil melarikan diri karena melaju sangat kencang.
"Saya sempat ditolong petugas BPBD Surabaya sama petugas kepolisian. Pulang ke rumah diantar, terus dibantu mengurus membuat laporan ke Polsek (Sukomanunggal)," ujarnya.
Sementara itu Kanit Reskrim Polsek Sukomanunggal, Iptu Jumeno Warsito membenarkan, terkait adanya laporan penjambretan hingga menyebabkan korban terluka.
"Ciri-cirinya sudah kami ketahui, ia adalah pemain lama. Aksi jambret dilaporkan di antaranya ada di wilayah Jalan Benowo, Jalan Kupang Jaya dan Jalan Simo," kata Jumeno.
Jumeno mengungkapkan, pihaknya saat ini tengah menyelidiki pelaku jambret spesialis tempat sepi tersebut. Dia berharap, pelaku bisa segera ditangkap dan bertanggunh jawab atas perbuatannya.
"Lebih lanjut, identitasnya pelaku kini masih kami selidiki," tutupnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.