Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Ngawi Selidiki Truk Mundur yang Tewaskan Satu Warga

Kompas.com - 20/02/2024, 15:30 WIB
Sukoco,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Sebuah truk trailer  nomor polisi L 8481 UC bermuatan pupuk seberat 50 ton tiba-tiba berjalan mundur. Dua pejalan kaki menjadi korban di mana satu meninggal dunia.

Truk tersebut sudah diparkir di pelataran Gudang Lini III Ngawi I-Sidokerto di Jalan Raya Karangjati, Kecamatan Karangjati, Kabupaten Ngawi selama tiga hari.

Kasi Humas Polres Ngawi Iptu Dian Ambarwati mengatakan, truk tersebut sudah diparkir selama 3 hari menunggu giliran bongkar muatan.

Baca juga: Pejalan Kaki di Ngawi Tewas Terlindas Truk Parkir yang Tiba-tiba Mundur

"Truk tiba-tiba berjalan mundur dan mengenai pintu pagar gudang. Di balik pintu gudang ada 2 warga Dwi Yulianto dan orang tuanya yang sedang menunggu bus," ujarnya melalui pesan singkat Selasa (20/2/2024).

Truk yang mundur tersebut kemudian melindas Dwi Yulianto (23) warga Desa Karangrejo, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri.

Dwi Yulianto sempat terseret masuk kolong mobil dan terjepit di antara ban mobil truk.

Sementara itu orang tua Dwi bisa menghindar karena melompat.

"Dari keterangan saksi Lantif sempat mendengar suara keras, saat berada di lokasi kejadian mobil truk sudah di jalan menutup hampir separuh jalan." 

"Saksi mendengar korban yang merintih ternyata posisinya terjepit di kolong truk di antara roda," imbuhnya.

Baca juga: Mobil Dilempar Batu, Kernet Truk Aniaya ODGJ Sampai Tewas di Lampung

Sejumlah warga berusaha menolong korban yang terjepit di antara kolong mobil truk. Namun korban yang mengalami luka pada bagian kepala meninggal dunia saat akan dievakuasi ke rumah sakit.

"Korban satu meninggal sementara korban satunya bisa menyelamatkan diri," ucap Dian.

Kasus kecelakaan yang mengakibatkan 1 orang meninggal dunia tersebut tersebut saat ini tengah didalami Satlantas Polres Ngawi.

Polisi juga mengamankan truk dan melakukan olah TKP untuk memastikan penyebabkan kecelakaan tersebut.

Jenazah korban pun telah dievakuasi ke kamar jenazah RSUD Dr Soeroto Ngawi. Selanjutnya, korban diserahkan kepada keluarga untuk disemayamkan di kampung halamannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wakil Bupati Malang Daftar Pilkada Kota Batu lewat PDI-P

Wakil Bupati Malang Daftar Pilkada Kota Batu lewat PDI-P

Surabaya
Pilkada Kota Probolinggo, Calon Perseorangan Harus Kantongi 17.851 Dukungan

Pilkada Kota Probolinggo, Calon Perseorangan Harus Kantongi 17.851 Dukungan

Surabaya
Pilkada Surabaya, DPC PKB Akan Kirim Surat ke DPP supaya Merekomendasi Eri-Armuji

Pilkada Surabaya, DPC PKB Akan Kirim Surat ke DPP supaya Merekomendasi Eri-Armuji

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Cak Imin Menyambut Baik jika Khofifah Daftar Pilkada Jatim lewat PKB

Cak Imin Menyambut Baik jika Khofifah Daftar Pilkada Jatim lewat PKB

Surabaya
Maju Pilkada Surabaya Lagi, Eri Cahyadi-Armuji Daftar di DPC PKB

Maju Pilkada Surabaya Lagi, Eri Cahyadi-Armuji Daftar di DPC PKB

Surabaya
Luncurkan Ansor Go Green, Gus Addin Jauharuddin: 'Hablum Minal Alam'

Luncurkan Ansor Go Green, Gus Addin Jauharuddin: "Hablum Minal Alam"

Surabaya
Perjuangan Mbah Tono, Pemulung di Ponorogo yang Berangkat Haji Setelah 26 Tahun Menabung

Perjuangan Mbah Tono, Pemulung di Ponorogo yang Berangkat Haji Setelah 26 Tahun Menabung

Surabaya
Truk Elpiji Tabrak Sepeda Motor, Satu Keluarga Asal Ngawi Tewas di Lokasi

Truk Elpiji Tabrak Sepeda Motor, Satu Keluarga Asal Ngawi Tewas di Lokasi

Surabaya
Dugaan Mahasiswa UB Penerima KIP Kuliah Hedon, Kampus: Repot Jika Harus Menelusuri

Dugaan Mahasiswa UB Penerima KIP Kuliah Hedon, Kampus: Repot Jika Harus Menelusuri

Surabaya
Bus Wisata Angkut 25 Orang Terguling di Tanjakan, Sopir Diduga Tak Kuasai Medan

Bus Wisata Angkut 25 Orang Terguling di Tanjakan, Sopir Diduga Tak Kuasai Medan

Surabaya
Dominasi Perolehan Kursi DPRD Situbondo, PKB dan PPP Bisa Usung Calon Sendiri di Pilkada

Dominasi Perolehan Kursi DPRD Situbondo, PKB dan PPP Bisa Usung Calon Sendiri di Pilkada

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Kronologi Kecelakaan Truk Tangki di Jalur Jember-Banyuwangi, 1 Tewas dan Rumah Warga Rusak

Kronologi Kecelakaan Truk Tangki di Jalur Jember-Banyuwangi, 1 Tewas dan Rumah Warga Rusak

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com