Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Beras Premium Naik, Pembeli di Kota Malang Buru Beras dari Bulog

Kompas.com - 20/02/2024, 12:52 WIB
Nugraha Perdana,
Andi Hartik

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Harga beras di Pasar Besar Kota Malang, Jawa Timur, mengalami kenaikan pada Selasa (20/2/2024). Salah satunya dirasakan oleh pedagang beras bernama Afi (44).

Dia menyampaikan, saat ini harga beras premium mencapai Rp 16.500 per kilogram. Kondisi ini sudah dirasakan sejak dua minggu terakhir.

"Sebelumnya masih Rp 15.000 per kilogram, pengaruhnya pembeli beli beras dengan jumlah yang berkurang, yang biasanya beli 2 kilogram sekarang berkurang," kata Afi pada Selasa (20/2/2024).

Baca juga: Warung Lalapan di Kota Malang Hancur Berantakan akibat Ledakan Tabung Gas Elpiji, Dua Orang Luka Bakar

Adanya kenaikan harga beras tersebut berpengaruh terhadap penjualan beras premium yang berkurang.

"Saya sehari biasanya terjual 25 kilogram, ini sekarang habis segitu sekitar tiga hari," katanya.

Menurutnya, musim yang tidak menentu menyebabkan stok beras berkurang sehingga harganya naik. Terkadang, Afi terpaksa tidak berjualan beras premium jika habis.

"Musimnya berubah-ubah, hujan, enggak tentu musimnya, barangnya sering kosong stoknya, terpaksa enggak jualan," katanya.

Baca juga: Harga Beras di Karawang Tinggi Meski Turun Rp 300 per Kg

Dia berharap, pemerintah bisa menurunkan atau menstabilkan harga-harga kebutuhan pokok.

Selain beras, komoditas gula juga mengalami kenaikan yakni Rp 16.500 dari yang sebelumnya Rp 15.000 per kilogram.

"Yang naik gula dulu, baru beras. Harapannya, kalau bisa harga-harga itu turun, apalagi memasuki bulan puasa. Ini kan kalangan menengah bawah, setiap hari mengonsumsi beras, jangan sampai melambung tinggi," katanya.

Afi juga menyampaikan, tidak jarang ada pembeli yang menyiasati kenaikan harga beras dengan membeli beras program stabilisasi pasokan dan harga pangan atau SPHP dari Bulog, dan kemudian dicampur. Harga beras SPHP saat ini Rp 11.000 per kilogram.

"Sekarang beras SPHP kualitasnya bagus, kalau dulu kutuan sekarang enggak, peminatnya banyak sekali, ada orang yang beralih dari premium ke SPHP, ada juga yang dicampur, lebih ngirit, saya sehari bisa laku itu 50 kilogram (SPHP), cepat habis sehari," katanya.

Pj Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat menyampaikan, komoditas beras saat ini menjadi perhatian pemerintah. Pihaknya juga berupaya menjaga kestabilan harga dan ketersediaan beras di Kota Malang.

Sejauh ini, Pemkot Malang tengah menggelar operasi pasar murah di 5 kecamatan yang ada sebagai intervensi menjaga daya beli masyarakat dan mengendalikan inflasi.

"Terutama terkait dengan beras, hari Senin kemarin Pj Gubernur dalam laporannya menyampaikan sebelum sertijab keliling terkait beras, memang dari harga oke, tetapi ketersediaan ini, harapan kami ketersediaan dan harga dengan adanya pasar murah bisa mempengaruhi harga yang dapat dijangkau masyarakat Kota Malang," kata Wahyu pada Selasa (20/2/2024).

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pembobol Toko Kue di Surabaya Ditangkap, 2 Pelaku Ditembak di Kaki

Pembobol Toko Kue di Surabaya Ditangkap, 2 Pelaku Ditembak di Kaki

Surabaya
Jalur Piket Nol Lumajang Ditutup, Pengendara Diminta Lewat Probolinggo

Jalur Piket Nol Lumajang Ditutup, Pengendara Diminta Lewat Probolinggo

Surabaya
Mantan Bupati Nganjuk Daftar Bacabup ke Demokrat, Ketua DPC: Prioritas Kami Tetap Kader

Mantan Bupati Nganjuk Daftar Bacabup ke Demokrat, Ketua DPC: Prioritas Kami Tetap Kader

Surabaya
Kronologi Penggerebekan Judi Sabung Ayam Berujung 1 Warga Tewas di Ngawi, 2 Luka-luka

Kronologi Penggerebekan Judi Sabung Ayam Berujung 1 Warga Tewas di Ngawi, 2 Luka-luka

Surabaya
Kronologi Tabrakan 2 'Speedboat' di Telaga Sarangan

Kronologi Tabrakan 2 "Speedboat" di Telaga Sarangan

Surabaya
Waspada Semeru Keluarkan Awan Panas dan Jarak Luncur Tak Diketahui

Waspada Semeru Keluarkan Awan Panas dan Jarak Luncur Tak Diketahui

Surabaya
Bentrok Antar-pemuda di Madiun, 3 Luka Berat dan 4 Luka Ringan

Bentrok Antar-pemuda di Madiun, 3 Luka Berat dan 4 Luka Ringan

Surabaya
1 Warga Meninggal Usai 'Nyebur' ke Sungai Saat Polisi Gerebek Sabung Ayam di Ngawi

1 Warga Meninggal Usai "Nyebur" ke Sungai Saat Polisi Gerebek Sabung Ayam di Ngawi

Surabaya
Penipuan Tanah Kavling di Malang, Direktur Ditangkap

Penipuan Tanah Kavling di Malang, Direktur Ditangkap

Surabaya
Duduk Perkara Rumah Ibu di Malang Dirobohkan oleh Anak Kandung

Duduk Perkara Rumah Ibu di Malang Dirobohkan oleh Anak Kandung

Surabaya
Guru SD di Jombang Jadi Tersangka Usai Mata Kanan Siswa Alami Cedera di Sekolah

Guru SD di Jombang Jadi Tersangka Usai Mata Kanan Siswa Alami Cedera di Sekolah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
'Speedboat' Bertabrakan di Telaga Sarangan, Sopir Terlempar ke Air

"Speedboat" Bertabrakan di Telaga Sarangan, Sopir Terlempar ke Air

Surabaya
5 Puncak Gunung di Kaldera Tengger, Ternyata Tidak Hanya Gunung Bromo

5 Puncak Gunung di Kaldera Tengger, Ternyata Tidak Hanya Gunung Bromo

Surabaya
10 Tahun Diteror Foto Mesum, Wanita di Surabaya Laporkan Teman SMP ke Polisi

10 Tahun Diteror Foto Mesum, Wanita di Surabaya Laporkan Teman SMP ke Polisi

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com