Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketua KPPS di Surabaya yang Meninggal Sempat Sakit sebelum Pemilu

Kompas.com - 16/02/2024, 20:24 WIB
Andhi Dwi Setiawan,
Farid Assifa

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Surabaya yang meninggal dunia usai bertugas disebut sudah mengalami sakit sebelum dimulainya Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Istri korban, Fauziah Kadir mengatakan, suaminya, Joko Budiono (52), sudah menjalani pemeriksaan kesehatan di salah satu rumah sakit di sekitar Jalan Kapuas, Kecamatan Tegalsari.

"(Saat cek kesehatan) itu normal, aman, makanya dia (korban) bisa lolos. Periksanya itu di rumah sakit (dekat) Taman Bungkul," kata Fauziah ketika berada di rumahnya, Jumat (16/2/2024).

Baca juga: 1 Linmas di Purbalingga Meninggal dan 2 Petugas KPPS Pingsan saat Bertugas

Akan tetapi, ketua KPPS di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 42, Kelurahan Ngagel Rejo, Kecamatan Wonokromo, tersebut mengalami sakit mendadak pada Sabtu (27/1/2024) lalu.

"Itu mulai sakit, istirahat di rumah, mulai tanggal 27 Januari, (badannya) panas. Enggak lapor PPS (Panitia Pemungutan Suara)," jelasnya.

Kemudian, korban memutuskan tetap bertugas selama pemungutan suara Pemilu, Rabu (14/2/2024). Namun, kondisinya terus memburuk hingga menjelang waktu pengitungan suara.

"Sampai (penghitungan suara) presiden sudah enggak kuat, sudah lemas di TPS, enggak kuat jalan, duduk juga enggak kuat. Jadi dibopong (ke RSUD dr Soetomo)," ucapnya.

Fauziah pun mendapatkan informasi gula darah suaminya tersebut dalam kondisi sangat tinggi. Sedangkan, korban sendiri masih menjalani perawatan di Instalasi Rawat Darurat (IRD).

Lalu, pihak keluarga mendapatkan kabar korban meninggal dunia, Jumat, sekitar pukul 08.15 WIB. Korban sebelumnya tidak sadarkan diri sejak dibawa ke RSUD dr Soetomo.

Diberitakan sebelumnya, Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Wonokromo, Achmad Muzzaky mengatakan, Ketua KPPS itu secara tiba-tiba tidak sadarkan diri ketika hendak melakukan penghitungan suara.

"Kronologinya saat mau penghitungan suara, sekitar pukul 15.00 WIB, beliau pingsan di tempat," kata Muzzaky ketika dikonfirmasi melalui telepon.

Kemudian, lanjut dia, anggota KPPS membawa korban ke RSUD dr Soetomo agar segera mendapatkan penanganan. Sedangkan, pria tersebut masih belum juga sadarkan diri.

"(Setelah pingsan) langsung ke RSUD dr Soetomo, masuk ke IRD (Instalasi Rawat Darurat). Sampai malam saya info ke Pak RW, juga masih belum sadar sampai pingsan," jelasnya.

Muzzaky mengungkapkan, ketua KPPS ternyata juga belum sadarkan diri hingga sekarang. Lalu, keluarga mendapatkan kabar dari dokter bahwa korban sudah menghembuskan nafas terakhir.

Baca juga: Ketua KPPS di Malaka NTT Meninggal Dunia

"(Dugaan) karena kecapekan pasca penghitungan suara. Memang ada penyakit komorbid bawaannya, gula darahnya (naik)," ujarnya.

Saat ini, keluarga tengah memakamkan korban di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Keputih. Muzzaky pun menyampaikan duka cita atas meninggalnya ketua KPPS itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pembobol Toko Kue di Surabaya Ditangkap, 2 Pelaku Ditembak di Kaki

Pembobol Toko Kue di Surabaya Ditangkap, 2 Pelaku Ditembak di Kaki

Surabaya
Jalur Piket Nol Lumajang Ditutup, Pengendara Diminta Lewat Probolinggo

Jalur Piket Nol Lumajang Ditutup, Pengendara Diminta Lewat Probolinggo

Surabaya
Mantan Bupati Nganjuk Daftar Bacabup ke Demokrat, Ketua DPC: Prioritas Kami Tetap Kader

Mantan Bupati Nganjuk Daftar Bacabup ke Demokrat, Ketua DPC: Prioritas Kami Tetap Kader

Surabaya
Kronologi Penggerebekan Judi Sabung Ayam Berujung 1 Warga Tewas di Ngawi, 2 Luka-luka

Kronologi Penggerebekan Judi Sabung Ayam Berujung 1 Warga Tewas di Ngawi, 2 Luka-luka

Surabaya
Kronologi Tabrakan 2 'Speedboat' di Telaga Sarangan

Kronologi Tabrakan 2 "Speedboat" di Telaga Sarangan

Surabaya
Waspada Semeru Keluarkan Awan Panas dan Jarak Luncur Tak Diketahui

Waspada Semeru Keluarkan Awan Panas dan Jarak Luncur Tak Diketahui

Surabaya
Bentrok Antar-pemuda di Madiun, 3 Luka Berat dan 4 Luka Ringan

Bentrok Antar-pemuda di Madiun, 3 Luka Berat dan 4 Luka Ringan

Surabaya
1 Warga Meninggal Usai 'Nyebur' ke Sungai Saat Polisi Gerebek Sabung Ayam di Ngawi

1 Warga Meninggal Usai "Nyebur" ke Sungai Saat Polisi Gerebek Sabung Ayam di Ngawi

Surabaya
Penipuan Tanah Kavling di Malang, Direktur Ditangkap

Penipuan Tanah Kavling di Malang, Direktur Ditangkap

Surabaya
Duduk Perkara Rumah Ibu di Malang Dirobohkan oleh Anak Kandung

Duduk Perkara Rumah Ibu di Malang Dirobohkan oleh Anak Kandung

Surabaya
Guru SD di Jombang Jadi Tersangka Usai Mata Kanan Siswa Alami Cedera di Sekolah

Guru SD di Jombang Jadi Tersangka Usai Mata Kanan Siswa Alami Cedera di Sekolah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
'Speedboat' Bertabrakan di Telaga Sarangan, Sopir Terlempar ke Air

"Speedboat" Bertabrakan di Telaga Sarangan, Sopir Terlempar ke Air

Surabaya
5 Puncak Gunung di Kaldera Tengger, Ternyata Tidak Hanya Gunung Bromo

5 Puncak Gunung di Kaldera Tengger, Ternyata Tidak Hanya Gunung Bromo

Surabaya
10 Tahun Diteror Foto Mesum, Wanita di Surabaya Laporkan Teman SMP ke Polisi

10 Tahun Diteror Foto Mesum, Wanita di Surabaya Laporkan Teman SMP ke Polisi

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com