MADIUN, KOMPAS.com-Wali Kota Madiun Maidi menyiapkan sayur mayur dan aneka kuliner di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 22, Jalan Merpati, Kelurahan Nambangan Lor, Kecamatan Manguharjo, Kota Madiun, Jawa Timur, Rabu (14/2/2024).
Warga yang sudah mencoblos diberikan sayur mayur berupa kol dan terong.
Tidak hanya itu, warga yang sudah menggunakan hak pilih juga langsung dapat menikmati kuliner gratis bakso hingga es dawet.
"Semua saya himbau hari ini ikut pesta demokrasi. Jangan sampai absen pesta. Kalau hadir (nyoblos) silakan ambil sayur dan makan (gratis)," kata Maidi yang ditemui usai nyoblos di TPS 22, Rabu (14/2/2024) siang.
Baca juga: Beras Mahal, Pemkot Madiun Dirikan Enam Wartek Jual Sembako Murah
Setelah menggunakan hak suaranya, kata Maidi, warga senang setelah makan gratis. Setelah itu dapat pulang membawa sayur mayur untuk dimasak di rumah.
Sayur mayur yang diberikan, kata Maidi, merupakan hasil panen kebun miliknya. Sementara kuliner yang disajikan gratis berasal UMKM sekitar TPS.
"Jadi warga silakan ambil sayur mayur lalu makan. Ada bakso, es teh, es dawet dan aneka kuliner lainnya," ungkap Maidi.
Mantan Sekda Kota Madiun itu menyatakan pesta demokrasi 2024 harus dinikmati dengan suka cita.
Baca juga: Setengah Jam Sebelum Tutup, TPS 22 Petojo Selatan Tempat Ganjar Pernah Ngekos Mulai Sepi
Saat menyalurkan suaranya di TPS 22, Wali Kota Madiun Maidi, didampingi istri Yuni Setyawati Maidi, anak dan menantu.
Maidi berjalan kaki bersama keluarga dari rumah pribadi di TPS 22, Jalan Merpati, Gang Cucakrowo, Kecamatan Manguharjo, Rabu (14/2/2024) sekitar pukul 10.30 WIB.
Dia mengaku lega setelah menyalurkan suaranya.
“Rasanya setelah mencoblos plong, lega. Masyarakat juga sudah saya imbau untuk ikuti coblos jangan sampai golput,” demikian Maidi.
Sementara itu Komayati, salah satu warga yang menggunakan hak pilih di TPS 22 mengaku senang.
Baca juga: Menengok TPS Berkonsep Hajatan Pernikahan di Kabupaten Malang
Pasalnya, setelah mencoblos bisa mendapatkan sayur mayur dan makan gratis.
"Senang sekali. Baru pertama kali seperti ini. Sebelumnya belum pernah," kata Komayati.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.