Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Beras di Sumenep Meroket Jelang Pemilu, Warga: Semoga Capres Juga Merasakan Ini

Kompas.com - 13/02/2024, 15:46 WIB
Ach Fawaidi,
Farid Assifa

Tim Redaksi

SUMENEP, KOMPAS.com - Sejumlah warga di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, mengeluhkan naiknya harga beras menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Sejak Minggu (11/2/2024), harga-harga beras kualitas premium di Sumenep hampir menyentuh Rp 16.000 per kilogram.

Maimunah (37), warga Desa Prenduan, Sumenep, mengaku harga beras kualitas premium saat ini sudah menyentuh angka Rp 15.600 per kilogram, padahal pekan lalu masih di angka Rp 14.600 per kilogram.

Baca juga: 3 Pulau Terluar di Sumenep Susah Sinyal, Sirekap KPU Berpotensi Tak Berfungsi

Ia mengaku pusing karena kenaikan itu juga terjadi pada komoditas lain seperti cabai, telur, dan bawang merah.

"Sejak pekan ini sudah mengalami kenaikan. Tapi yang paling terasa (naiknya harga) beras ini," kata Maimunah kepada Kompas.com, Selasa (13/2/2024).

Selain Maimunah, pedagang beras, yakni Siti Rahmah (39), mengaku tak tahu persis penyebab kenaikan harga beras tersebut. Siti menjelaskan, kondisi kenaikan itu sedikit berimbas pada daya beli masyarakat.

"Masyarakat yang biasa beli 5 kilogram jadi 2 kilogram saja sejak harga beras naik," tuturnya.

Siti mengaku tidak tahu persis penyebabnya. Dia terpaksa menaikkan harga beras karena harga di tingkat distributor juga turut naik.

"Dari distributor sudah naik, makanya kita juga harus naikkan harga. Semoga capres dan cawapres juga merasakan ini (naiknya harga beras)," katanya.

Secara terpisah, Kepala Bidang Perdagangan, Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Sumenep, Idham Halil mangaku sudah mendapat laporan terkait naiknya harga beras tersebut.

Berdasarkan survei di lapangan, kenaikan tersebut disebabkan oleh sejumlah faktor, di antaranya belum masuknya masa musim panen petani.

"Saat ini di tataran petani belum masuk masa panen dan harga di level petani memang naik. Selain itu di pasar terjadi stok menipis," tuturnya.

Kendati begitu, ia mengatakan, persoalan kenaikan harga beras bukan hanya terjadi di Kabupaten Sumenep saja melainkan juga terjadi secara nasional.

Baca juga: Viral, Video Warga Sumenep Terima Amplop Berisi Uang Bergambar Caleg, Bawaslu Telusuri

Pihaknya juga sudah berupaya membantu meringankan masyarakat dengan menggelontorkan beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP).

“Kami berharap dalam waktu dekat harga beras bisa segera stabil, sehingga tidak memberatkan masyarakat,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penipuan Tanah Kavling di Malang, Direktur Ditangkap

Penipuan Tanah Kavling di Malang, Direktur Ditangkap

Surabaya
Duduk Perkara Rumah Ibu di Malang Dirobohkan oleh Anak Kandung

Duduk Perkara Rumah Ibu di Malang Dirobohkan oleh Anak Kandung

Surabaya
Guru SD di Jombang Jadi Tersangka Usai Mata Kanan Siswa Alami Cedera di Sekolah

Guru SD di Jombang Jadi Tersangka Usai Mata Kanan Siswa Alami Cedera di Sekolah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
'Speedboat' Bertabrakan di Telaga Sarangan, Sopir Terlempar ke Air

"Speedboat" Bertabrakan di Telaga Sarangan, Sopir Terlempar ke Air

Surabaya
5 Puncak Gunung di Kaldera Tengger, Ternyata Tidak Hanya Gunung Bromo

5 Puncak Gunung di Kaldera Tengger, Ternyata Tidak Hanya Gunung Bromo

Surabaya
10 Tahun Diteror Foto Mesum, Wanita di Surabaya Laporkan Teman SMP ke Polisi

10 Tahun Diteror Foto Mesum, Wanita di Surabaya Laporkan Teman SMP ke Polisi

Surabaya
Cerita Supiyah, Tukang Pijat asal Surabaya yang Pergi Naik Haji

Cerita Supiyah, Tukang Pijat asal Surabaya yang Pergi Naik Haji

Surabaya
Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditangkap Polisi

Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditangkap Polisi

Surabaya
Kisah Mbah Harjo Berhaji di Usia 109 Tahun, Hatinya Bergetar Melihat Kabah

Kisah Mbah Harjo Berhaji di Usia 109 Tahun, Hatinya Bergetar Melihat Kabah

Surabaya
PPP Beri Rekomendasi Maju Pilkada Jatim 2024 untuk Khofifah-Emil

PPP Beri Rekomendasi Maju Pilkada Jatim 2024 untuk Khofifah-Emil

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Sejarah Kerajaan Singasari: Silsilah, Masa Kejayaan, dan Keruntuhan

Sejarah Kerajaan Singasari: Silsilah, Masa Kejayaan, dan Keruntuhan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com