Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menko PMK Minta Bawaslu Lebih Fokus ke TPS yang Sulit Dijangkau

Kompas.com - 12/02/2024, 16:07 WIB
Nugraha Perdana,
Farid Assifa

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy menanggapi pernyataan Bawaslu RI terkait adanya kerawanan sejumlah 4.211 tempat pemungutan suara (TPS) di wilayah luar Indonesia yang sulit dijangkau dalam Pemilu 2024.

Muhadjir mengatakan, kerawanan tidak hanya soal suara Pemilu 2024 saja. Namun, banyak hal lainnya juga menjadi persoalan, seperti pemerataan pendidikan dan penanganan kemiskinan.

Hal itu dikatakannya usai menghadiri pelantikan rektor Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) di Kota Malang, Jawa Timur, Senin (12/2/2024).

Baca juga: Sebaran TPS Rawan di Kabupaten Malang

"Kalau kerawanan sebenarnya bukan hanya pilpres, dalam banyak hal daerah-daerah remote area bermasalah, termasuk pemerataan pendidikan, termasuk penanganan kemiskinan itu memang bermasalah semua," kata Muhadjir.

Menurutnya, saat ini, pemerintah belum bisa memiliki cara jitu untuk menyelesaikan persoalan-persoalan di daerah terluar Indonesia yang sulit dijangkau.

"Kita belum memiliki cara jitu bagaimana bisa meng-cover Indonesia yang sangat luas, dan sangat tinggi tingkat disparitasnya," katanya.

Menurutnya, Bawaslu RI seharusnya tetap juga fokus bekerja di wilayah-wilayah yang dianggap rawan dalam mengawasi jalannya proses tahapan Pemilu 2024.

"Bawaslu fokus ke sana, di sini (daerah tidak rawan seperti Jawa) supaya civil society (yang mengawasi) saya kira sudah terbuka, transparan," katanya.

Muhajir mengatakan, sejauh ini tahapan Pemilu 2024 berjalan kondusif meskipun ada sedikit gejolak.

"Sampai detik ini, pemilu tahun ini lebih kondusif, insya Allah tidak banyak kerawanan yang menjadi sumber masalah, kalau soal panas-panas (gejolak) biasa sedikit-sedikit," katanya.

Baca juga: 90 TPS di Manggarai Barat Masuk Kategori Rawan, Polres Kerahkan 450 Personel Amankan Pemilu 2024

Sebagai informasi, salah satu contoh wilayah yang sulit dijangkau dalam kerawanan TPS yakni Kabupaten Taliabu yang berlokasi di Provinsi Maluku Utara. Pengawas Pemilu harus menempuh perjalanan dua hari dua malam melalui jalur laut untuk sampai di sana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Istri Meninggal Pasca Cabut Gigi Bungsu, Suami Bertekad Cari Keadilan

Istri Meninggal Pasca Cabut Gigi Bungsu, Suami Bertekad Cari Keadilan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Polisi di Situbondo Gagalkan Jual Beli 8,9 Ton Pupuk Subsidi

Polisi di Situbondo Gagalkan Jual Beli 8,9 Ton Pupuk Subsidi

Surabaya
Banjir Rob Terjang Belasan Rumah Warga di Situbondo

Banjir Rob Terjang Belasan Rumah Warga di Situbondo

Surabaya
70 Calon Haji di Embarkasi Surabaya Batal Berangkat Tahun 2024

70 Calon Haji di Embarkasi Surabaya Batal Berangkat Tahun 2024

Surabaya
Mahasiswa Mabuk Tabrak Petugas Kebersihan di Malang, Pelaku: Saya Minta Maaf

Mahasiswa Mabuk Tabrak Petugas Kebersihan di Malang, Pelaku: Saya Minta Maaf

Surabaya
Mahasiswa Mabuk Tabrak Petugas Kebersihan di Malang

Mahasiswa Mabuk Tabrak Petugas Kebersihan di Malang

Surabaya
Pria di Surabaya Ditemukan Bersimbah Darah, Polisi Lakukan Penyelidikan

Pria di Surabaya Ditemukan Bersimbah Darah, Polisi Lakukan Penyelidikan

Surabaya
3 Tersangka Kasus Film 'Guru Tugas' Terancam 6 Tahun Penjara

3 Tersangka Kasus Film "Guru Tugas" Terancam 6 Tahun Penjara

Surabaya
Peran 3 YouTuber yang Ditangkap Buntut Film 'Guru Tugas', Sutradara dan Pemain

Peran 3 YouTuber yang Ditangkap Buntut Film "Guru Tugas", Sutradara dan Pemain

Surabaya
Respon Pengusaha Warung Madura soal Aprindo Minta Penjualan Elpiji Diperketat

Respon Pengusaha Warung Madura soal Aprindo Minta Penjualan Elpiji Diperketat

Surabaya
Bayi Baru Lahir Ditemukan Dalam Tas di Tengah Kebun Tebu Lumajang

Bayi Baru Lahir Ditemukan Dalam Tas di Tengah Kebun Tebu Lumajang

Surabaya
4 Kades di Bojonegoro Jadi Tersangka Korupsi Proyek Jalan Rp 1,2 M

4 Kades di Bojonegoro Jadi Tersangka Korupsi Proyek Jalan Rp 1,2 M

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com