Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bunyikan Kentongan, Cak Imin: Supaya Tidak Ada Maling Suara

Kompas.com - 09/02/2024, 19:12 WIB
Andhi Dwi Setiawan,
Andi Hartik

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 1 Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menggelar kampanye dengan membunyikan kentongan di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, Jumat (9/2/2024).

Kampanye bertajuk 'Patrol Perubahan' bersama sejumlah relawan itu berlangsung di Desa Candipari, Porong, Sidoarjo. Cak Imin menyebut, kampanye dengan membunyikan kentongan itu untuk membangunkan orang supaya memberikan perubahan.

"Kita patrol, kita bangunkan yang tidur, kita bangunkan yang santai, untuk menjemput nasib rakyat yang lebih baik," kata Cak Imin di depan relawannya.

Baca juga: Pihak Anies-Muhaimin Curiga Ada Upaya Adu Domba Kubu 01 dan 03

Selain itu, kata Cak Imin, membunyikan kentongan memiliki tujuan untuk mengusir maling. Dia pun menyambungkan dengan pemilihan umum (Pemilu) yang akan berlangsung pada Rabu (14/2/2024).

"Kenapa patrol? Supaya tidak ada maling suara dalam Pemilu. Kita ciptakan Pemilu yang jujur, adil, terbuka, bebas dan rahasia," jelasnya.

Baca juga: Kampanye di Tulungagung, Anies: Bila di Jatim Menang, Kita Menang

Pasangan dari calon presiden (capres) Anies Baswedan tersebut meminta agar pendukungnya mewaspadai setiap kecurangan. Sebab menurutnya, hal itu sudah terlihat sebelum Pemilu dimulai.

"Kita harus mewaspadai adanya kecurangan, kecurangan itu dimulai dari mana? Sejak adanya pelanggaran etika," ujarnya.

Oleh karena itu, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tersebut meminta agar para simpatisannya ikut mengawasi supaya tidak terjadi kecurangan saat pemungutan suara.

"Harus waspada. Insyaallah suara Amin (Anies-Muhaimin) selamat dipilih di sini. Insyaallah seluruh rakyat mendukung adanya perubahan," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Speedboat Bertabrakan di Telaga Sarangan, Sopir Terlempar ke Air

Speedboat Bertabrakan di Telaga Sarangan, Sopir Terlempar ke Air

Surabaya
5 Puncak Gunung di Kaldera Tengger, Ternyata Tidak Hanya Gunung Bromo

5 Puncak Gunung di Kaldera Tengger, Ternyata Tidak Hanya Gunung Bromo

Surabaya
10 Tahun Diteror Foto Mesum, Wanita di Surabaya Laporkan Teman SMP ke Polisi

10 Tahun Diteror Foto Mesum, Wanita di Surabaya Laporkan Teman SMP ke Polisi

Surabaya
Cerita Supiyah, Tukang Pijat asal Surabaya yang Pergi Naik Haji

Cerita Supiyah, Tukang Pijat asal Surabaya yang Pergi Naik Haji

Surabaya
Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditangkap Polisi

Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditangkap Polisi

Surabaya
Kisah Mbah Harjo Berhaji di Usia 109 Tahun, Hatinya Bergetar Melihat Kabah

Kisah Mbah Harjo Berhaji di Usia 109 Tahun, Hatinya Bergetar Melihat Kabah

Surabaya
PPP Beri Rekomendasi Maju Pilkada Jatim 2024 untuk Khofifah-Emil

PPP Beri Rekomendasi Maju Pilkada Jatim 2024 untuk Khofifah-Emil

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Sejarah Kerajaan Singasari: Silsilah, Masa Kejayaan, dan Keruntuhan

Sejarah Kerajaan Singasari: Silsilah, Masa Kejayaan, dan Keruntuhan

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Sejauh 3 Kilometer

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Sejauh 3 Kilometer

Surabaya
Bayi Laki-laki Ditemukan di Teras Rumah Warga, Banyak Rumput Menempel di Tubuhnya

Bayi Laki-laki Ditemukan di Teras Rumah Warga, Banyak Rumput Menempel di Tubuhnya

Surabaya
Kisah Nenek Penjual Bunga Tabur di Lumajang Menabung Belasan Tahun demi Naik Haji

Kisah Nenek Penjual Bunga Tabur di Lumajang Menabung Belasan Tahun demi Naik Haji

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com