"Kita memang melihat ada kesengajaan, terstruktur dan terencana. Kami minta Bawaslu untuk cepat menangkap pelakunya," ujar Amrullah.
Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Banyuwangi, Adrian Yansen Pale mengakui telah mendapat laporan dari relawan Prabowo-Gibran di Banyuwangi.
"Benar, kita sudah menerima laporan tersebut," kata Ansel, sapaan akrabnya, kepada Kompas.com.
Menurut Ansel, pihaknya menerima dua laporan dari Paslon 02. Laporan awal yang diterima adalah ke Bawaslu Jawa Timur.
"Kemudian laporan yang kedua dari Relawan 02. Jadi ada dua laporan," ungkap Ansel.
Ansel menjamin, semua laporan baik yang berasal dari partai politik, relawan maupun masyarakat akan selalu ditindaklanjuti.
"Semua laporan akan kita tindaklanjuti. Siapa pun dan dari pihak mana pun, tanpa terkecuali tidak tebang pilih," terang Ansel.
Baca juga: Bertemu Suku Osing Banyuwangi, Ganjar Berkomitmen Lindungi Masyarakat Adat
Ansel menjelaskan, dalam pelaporan dugaan pelanggaran pemilu, perlu diperhatikan terkait dengan penyertaan alat bukti dan alat pendukung lainnya.
"Tentu dalam pelaporan harus ada alat bukti dan lain-lain. Monggo siapa pun silakan jika ada dugaan pelanggaran, untuk dilaporkan," jelas Ansel.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.