Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Merespons soal APK Paslon 02 yang Hilang Jelang Kedatangannya di Banyuwangi, Ganjar: Laporkan Saja!

Kompas.com - 09/02/2024, 13:35 WIB
Rizki Alfian Restiawan,
Farid Assifa

Tim Redaksi

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Calon presiden (capres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo meminta siapa saja yang menemukan alat peraga kampanye (APK) yang hilang atau rusak agar melapor ke Bawaslu.

"Laporkan saja, apalagi kalau media tahu yang nyopot, laporkan dan Bawaslu boleh bertindak," kata Ganjar saat kampanye akbar di Banyuwangi, Kamis (8/2/2024).

Ganjar juga merespons soal APK pasangan calon nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka yang dikabarkan hilang di Banyuwangi.

APK itu disebut hilang secara mendadak menjelang kampanye akbar Hajatan Rakyat Ganjar-Mahfud di RTH Maron, Banyuwangi, Kamis (8/2/2024).

Baca juga: Pendukung Paslon Lain Hadir di Banyuwangi, Puan: Ganjar-Mahfud Selalu Paling Asyik

"Siapa yang nyopot? Jangan dicopot, loh, ya biasanya yang dicopot punya saya. Karena kami juga tidak punya tampang bisa ngerusak," ujar Ganjar.

Ganjar justru heran bahwa APK yang dicopot di berbagai daerah biasanya adalah milik pasangan calon nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Ganjar lantas menyinggung pendukung paslon nomor urut 2 yang merentangkan baliho Prabowo-Gibran di hadapannya saat kampanye di Balikpapan.

Mantan Gubernur Jawa Tengah dua periode itu mengaku mengajak keduanya makan siang bersama untuk menunjukkan sikap saling menghormati.

"Jangan dicopot enggak apa-apa, kemarin saja di Balikpapan ada yang nyambut saya, saya ajak makan," ungkapnya.

Ganjar juga meminta untuk semua pihak agar saling menghormati. Artinya, tidak perlu ada pencopotan alat peraga kampanye termasuk baliho pasangan calon tertentu.

Sebelumnya, Relawan Prabowo-Gibran mengaku kehilangan 1.670 APK berupa bendera partai dan banner berbagai ukuran.

"Kerugian kita kira-kira mencapai Rp 100 juta lebih," kata Juru Bicara Relawan 02 Sumail Center Banyuwangi, Mohammad Amrullah.

Amrullah mengatakan, pihaknya membawa sejumlah alat bukti berupa 70 tiang bambu dan foto bukti temuan kehilangan APK ke Kantor Bawaslu Banyuwangi.

"Bawaslu menyampaikan dalam dua hari akan ada pleno. Nanti saksi-saksi akan dihadirkan, beberapa alat bukti juga sudah kami sampaikan," ungkap Amrullah.

Amrullah menduga, hilangnya APK milik Paslon 02 di sejumlah titik di Banyuwangi karena dilakukan dengan sengaja dan terencana.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Speedboat Bertabrakan di Telaga Sarangan, Sopir Terlempar ke Air

Speedboat Bertabrakan di Telaga Sarangan, Sopir Terlempar ke Air

Surabaya
5 Puncak Gunung di Kaldera Tengger, Ternyata Tidak Hanya Gunung Bromo

5 Puncak Gunung di Kaldera Tengger, Ternyata Tidak Hanya Gunung Bromo

Surabaya
10 Tahun Diteror Foto Mesum, Wanita di Surabaya Laporkan Teman SMP ke Polisi

10 Tahun Diteror Foto Mesum, Wanita di Surabaya Laporkan Teman SMP ke Polisi

Surabaya
Cerita Supiyah, Tukang Pijat asal Surabaya yang Pergi Naik Haji

Cerita Supiyah, Tukang Pijat asal Surabaya yang Pergi Naik Haji

Surabaya
Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditangkap Polisi

Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditangkap Polisi

Surabaya
Kisah Mbah Harjo Berhaji di Usia 109 Tahun, Hatinya Bergetar Melihat Kabah

Kisah Mbah Harjo Berhaji di Usia 109 Tahun, Hatinya Bergetar Melihat Kabah

Surabaya
PPP Beri Rekomendasi Maju Pilkada Jatim 2024 untuk Khofifah-Emil

PPP Beri Rekomendasi Maju Pilkada Jatim 2024 untuk Khofifah-Emil

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Sejarah Kerajaan Singasari: Silsilah, Masa Kejayaan, dan Keruntuhan

Sejarah Kerajaan Singasari: Silsilah, Masa Kejayaan, dan Keruntuhan

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Sejauh 3 Kilometer

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Sejauh 3 Kilometer

Surabaya
Bayi Laki-laki Ditemukan di Teras Rumah Warga, Banyak Rumput Menempel di Tubuhnya

Bayi Laki-laki Ditemukan di Teras Rumah Warga, Banyak Rumput Menempel di Tubuhnya

Surabaya
Kisah Nenek Penjual Bunga Tabur di Lumajang Menabung Belasan Tahun demi Naik Haji

Kisah Nenek Penjual Bunga Tabur di Lumajang Menabung Belasan Tahun demi Naik Haji

Surabaya
Gunung Semeru Meletus 7 Kali Sabtu Pagi

Gunung Semeru Meletus 7 Kali Sabtu Pagi

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com