Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies Gaungkan Perubahan dan Singgung Pupuk Bersubsidi Saat Kampanye Akbar di Tulungagung

Kompas.com - 09/02/2024, 13:00 WIB
Slamet Widodo,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Calon presiden nomor urut 1, Anies Rasyid Baswedan, menghadiri kampanye akbar di Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur.

Kegiatan ini merupakan rangkaian kampanye calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 01 Anies-Muhaimin (Amin) di wilayah Mataraman, Jumat (9/2/2024).

Simpatisan pendukung Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar sudah mamadati lokasi sejak Jumat pagi.

Baca juga: Beda dari Anies-Prabowo yang Gelar Kampanye Terakhir di Jakarta, Ganjar-Mahfud Pilih di Semarang

Kampanye akbar bertajuk Anies Sapa Mataraman tersebut bertempat di halaman parkir Gedung Olahraga (GOR) Lembu Peteng Tulungagung.

Sebagian besar simpatisan yang hadir membawa atribut partai pendukung, serta poster bertuliskan harapan serta dukungan kepada Anies Baswedan.

Simpatisan yang hadir dalam kampanye akbar tersebut datang dari daerah di Jawa Timur, utamanya Mataraman. Kampanye akbar tersebut juga dihadiri para tokoh agama dari berbagai daerah di Jawa Timur.

Tema utama kampanye akbar Anies Sapa Mataraman tersebut membawa isu perubahan "Coblos Amin Pupuk Terjamin".

Sekitar pukul 10.00 WIB, Anies Baswedan tiba di lokasi kampanye. Ia disambut para ketua partai pendukung serta para pemuka agama.

Dalam orasi politiknya, Anies mengajak masyarakat yang hadir agar memilih calon pemimpin yang tepat, yakni capres-cawapres nomor urut 1 Anies-Muhaimin pada 14 Februari 2024.

Baca juga: Ketika Anies Sentil soal Kesejahteraan Petani di Cianjur

"Ketika saya datang ke tempat manapun juga, saya bertemu dengan orang-orang yang datang bukan karena bayaran seperti juga di tempat ini, tapi datang membawa harapan dan pulang membawa perubahan," ujar Anies Baswedan.

Pernyataan sang capres disambut meriah simpatisan sambil mengacungkan satu jari.

Anies juga menyampaikan sejumlah program unggulan lain, yakni biaya pendidikan murah, harga kebutuhan pokok murah, serta biaya kesehatan yang terjangkau bagi semua kalangan.

"Para orangtua kita ketika mendirikan republik ini, mereka semua orang yang sangat terdidik. Mereka memberi kesempatan kepada semua di awal republik ini."

"Hari ini kita melihat menyimpang. Hari ini agar bisa kuliah, orangtuanya pernah kuliah atau mampu," ujar Anies.

"Kita akan melakukan perubahan. Kita kembalikan biaya pendidikan menjadi terjangkau bagi semuanya."

Baca juga: Kampanye di Cianjur, Anies Tegaskan Pentingnya Perubahan

"Lokasi lahir boleh di mana saja, tapi lokasi mimpi di langit yang tinggi, dan negara hadir meraih mimpi-mimpinya."

"Dan untuk membuat perubahan harus memiliki wewenang. Kalau tidak punya wewenang, tidak bisa, tidak boleh," terang Anies.

Pada akhir kampanye akbar di Tulungagung, Anies menyinggung persoalan pupuk bersubsidi.

"Hari ini para petani sulit mendapatkan pupuk subsidi. Padahal, petani sangat membutuhkan pupuk subsidi. Apabila ingin masyarakat makmur, maka tanggal 14 Februari pilih nomor satu," ujar Anies.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sejoli di Lamongan Ditangkap Polisi karena Edarkan Narkoba Jenis Sabu

Sejoli di Lamongan Ditangkap Polisi karena Edarkan Narkoba Jenis Sabu

Surabaya
'Home Industry' Pil Ekstasi di Surabaya Digerebek, 6,7 Juta Pil Dobel L dan Carnophen Disita

"Home Industry" Pil Ekstasi di Surabaya Digerebek, 6,7 Juta Pil Dobel L dan Carnophen Disita

Surabaya
Pilkada Lumajang, Indah Amperawati Daftar Bacabup ke Partai Demokrat

Pilkada Lumajang, Indah Amperawati Daftar Bacabup ke Partai Demokrat

Surabaya
Remaja di Gresik Ditangkap Polisi karena Cabuli Pacar

Remaja di Gresik Ditangkap Polisi karena Cabuli Pacar

Surabaya
Pengakuan Keluarga Sugiati soal Pembongkaran Rumah oleh Anaknya

Pengakuan Keluarga Sugiati soal Pembongkaran Rumah oleh Anaknya

Surabaya
Cucu Pendiri NU Lathifah Shohib Daftar Bacalon Bupati Malang ke PKB

Cucu Pendiri NU Lathifah Shohib Daftar Bacalon Bupati Malang ke PKB

Surabaya
34 Anak di Sumenep Terpapar TBC, Pemkab Lakukan Skrining Besar-besaran

34 Anak di Sumenep Terpapar TBC, Pemkab Lakukan Skrining Besar-besaran

Surabaya
Tangki Diduga Bocor, Mobil di Magetan Terbakar Saat Isi BBM

Tangki Diduga Bocor, Mobil di Magetan Terbakar Saat Isi BBM

Surabaya
Melawan Arus dan Marah, Pengendara Motor di Malang Diteriaki Maling

Melawan Arus dan Marah, Pengendara Motor di Malang Diteriaki Maling

Surabaya
Pembobol Toko Kue di Surabaya Ditangkap, 2 Pelaku Ditembak di Kaki

Pembobol Toko Kue di Surabaya Ditangkap, 2 Pelaku Ditembak di Kaki

Surabaya
Jalur Piket Nol Lumajang Ditutup, Pengendara Diminta Lewat Probolinggo

Jalur Piket Nol Lumajang Ditutup, Pengendara Diminta Lewat Probolinggo

Surabaya
Mantan Bupati Nganjuk Daftar Bacabup ke Demokrat, Ketua DPC: Prioritas Kami Tetap Kader

Mantan Bupati Nganjuk Daftar Bacabup ke Demokrat, Ketua DPC: Prioritas Kami Tetap Kader

Surabaya
Kronologi Penggerebekan Judi Sabung Ayam Berujung 1 Warga Tewas di Ngawi, 2 Luka-luka

Kronologi Penggerebekan Judi Sabung Ayam Berujung 1 Warga Tewas di Ngawi, 2 Luka-luka

Surabaya
Kronologi Tabrakan 2 'Speedboat' di Telaga Sarangan

Kronologi Tabrakan 2 "Speedboat" di Telaga Sarangan

Surabaya
Waspada Semeru Keluarkan Awan Panas dan Jarak Luncur Tak Diketahui

Waspada Semeru Keluarkan Awan Panas dan Jarak Luncur Tak Diketahui

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com