Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ganjar Pranowo Ajak Rakyat Melawan jika Temukan Kecurangan Pemilu

Kompas.com - 08/02/2024, 19:14 WIB
Rizki Alfian Restiawan,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Calon Wakil Presiden (Capres) nomor urut 03, Ganjar Pranowo mengajak masyarakat untuk melawan segala bentuk kecurangan Pemilu.

"Rakyat harus melawan jika ada kecurangan. Sepakat melawan?," kata Ganjar saat kampanye akbar bertajuk "Hajatan Rakyat" di Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis (8/2/2024).

Baca juga: Minta Pendukung Jaga TPS demi Ganjar-Mahfud Menang 1 Putaran, Megawati: Jangan Nyoblos, lalu Pulang

Menurut Ganjar, rakyat akan menang jika segala bentuk kecurangan dilawan secara besama-sama.

"Insya Allah kita akan bersama-sama memenangkan Pemilu lagi," ungkap Ganjar.

Ganjar juga mengajak kepada seluruh rakyat Indonesia untuk melawan jika ditekan.

"Apakah yang akan saudara lakukan jika berbicara lalu ditekan? Jawabannya lawan," tegas Ganjar.

Baca juga: Hajatan Rakyat Ganjar-Mahfud di Banyuwangi, Massa Antusias meski Hujan Mengguyur

Ganjar juga berkomitmen mengemban tugas dengan baik jika dirinya bersama Mahfud MD terpilih.

"Siapa yang setuju pemerintahan ini harus bersih. Jangan sampai ketika berbicara seringkali bohong, ketika dikasih kepercayaan seringkali berkhianat. Beliau Pak Mahfud ini adalah pendekar hukum dan tidak akan kompromi terhadap korupsi, tidak akan kompromi pada nepotisme," imbuh Ganjar.

Dalam pidatonya, Ganjar juga mengajak massa yang hadir untuk bersama memenangkan Pilpres 2024.

"Di Banyuwangi ini kita berjanji, menyatukan hati, dan di Banyuwangi ini kita akan memenangkan Pemilu 2024 ini. Angkat salam metal tinggi-tinggi," tandas Ganjar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Mantan Bupati Nganjuk Daftar Bacabup ke Demokrat, Ketua DPC: Prioritas Kami Tetap Kader

Mantan Bupati Nganjuk Daftar Bacabup ke Demokrat, Ketua DPC: Prioritas Kami Tetap Kader

Surabaya
Kronologi Penggerebekan Judi Sabung Ayam Berujung 1 Warga Tewas di Ngawi, 2 Luka-luka

Kronologi Penggerebekan Judi Sabung Ayam Berujung 1 Warga Tewas di Ngawi, 2 Luka-luka

Surabaya
Kronologi Tabrakan 2 'Speedboat' di Telaga Sarangan

Kronologi Tabrakan 2 "Speedboat" di Telaga Sarangan

Surabaya
Waspada Semeru Keluarkan Awan Panas dan Jarak Luncur Tak Diketahui

Waspada Semeru Keluarkan Awan Panas dan Jarak Luncur Tak Diketahui

Surabaya
Bentrok Antar-pemuda di Madiun, 3 Luka Berat dan 4 Luka Ringan

Bentrok Antar-pemuda di Madiun, 3 Luka Berat dan 4 Luka Ringan

Surabaya
1 Warga Meninggal Usai 'Nyebur' ke Sungai Saat Polisi Gerebek Sabung Ayam di Ngawi

1 Warga Meninggal Usai "Nyebur" ke Sungai Saat Polisi Gerebek Sabung Ayam di Ngawi

Surabaya
Penipuan Tanah Kavling di Malang, Direktur Ditangkap

Penipuan Tanah Kavling di Malang, Direktur Ditangkap

Surabaya
Duduk Perkara Rumah Ibu di Malang Dirobohkan oleh Anak Kandung

Duduk Perkara Rumah Ibu di Malang Dirobohkan oleh Anak Kandung

Surabaya
Guru SD di Jombang Jadi Tersangka Usai Mata Kanan Siswa Alami Cedera di Sekolah

Guru SD di Jombang Jadi Tersangka Usai Mata Kanan Siswa Alami Cedera di Sekolah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
'Speedboat' Bertabrakan di Telaga Sarangan, Sopir Terlempar ke Air

"Speedboat" Bertabrakan di Telaga Sarangan, Sopir Terlempar ke Air

Surabaya
5 Puncak Gunung di Kaldera Tengger, Ternyata Tidak Hanya Gunung Bromo

5 Puncak Gunung di Kaldera Tengger, Ternyata Tidak Hanya Gunung Bromo

Surabaya
10 Tahun Diteror Foto Mesum, Wanita di Surabaya Laporkan Teman SMP ke Polisi

10 Tahun Diteror Foto Mesum, Wanita di Surabaya Laporkan Teman SMP ke Polisi

Surabaya
Cerita Supiyah, Tukang Pijat asal Surabaya yang Pergi Naik Haji

Cerita Supiyah, Tukang Pijat asal Surabaya yang Pergi Naik Haji

Surabaya
Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditangkap Polisi

Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditangkap Polisi

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com