Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Deklarasi Guru Besar Unesa, Inginkan Pemilu Tetap pada Koridor Etik dan Demokrasi Sehat

Kompas.com - 05/02/2024, 12:55 WIB
Andhi Dwi Setiawan,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Sejumlah guru besar dan alumni Universitas Negeri Surabaya (Unesa) turut menyatakan sikap, terkait dinamika politik nasional. 

Direktur Lembaga Pendidikan dan Sertifikasi Profesi (LPSP) Unesa, Dr Martadi mengatakan, pernyataan sikap itu merupakan tanggung jawab moral di dunia pendidikan.

"Kami, civitas akademika menjadi moral force ingin berkontribusi untuk memastikan dan menjaga agar dinamika politik berkembang," kata Martadi, di Laboratorium Medeka Belajar Unesa, Senin (5/2/2024).

Baca juga: Guru Besar Unej Minta Jokowi Hentikan Politisasi Kebijakan yang Bisa Merusak Demokrasi

Martadi menyebutkan, deklarasi tersebut juga untuk mengingatkan bahwa pemilihan umum (Pemilu) yang digelar, Rabu (14/2/2024) mendatang, bertujuan untuk menyejahterakan masyarakat.

Oleh karena itu, kata Martadi, setiap elemen pemerintahan sudah seharusnya menjaga netralitas selama berlangsungnya pesta demokrasi. Dengan demikian, Pemilu dapat berjalan adil.

"Kami tidak mengarah, pada satu pihak tertentu. Karena kami harus tetap menjaga objektivitas, menjaga netralitas, karena itu adalah roh dari akademik," jelasnya.

Baca juga: Gelombang Kritik Para Guru Besar soal Pemilu 2024 dan Tanda Tanya Sikap Jokowi...

"Tetapi bahwa ketika berbicara elemen bangsa, kemudian pemerintah, ASN (Aparatur Sipil Negara), TNI, Polri, maka seluruh elemen itu punya tanggung jawab untuk menjaga netralitas," tambahnya.

Martadi kembali menekankan, agar seluruh pihak yang terlibat dalam berlangsungnya Pemilu, untuk bertanggung jawab supaya bisa berlangsung dengan damai, aman, serta jujur dan adil.

"Kita semua harus tetap pada koridor etik, aturan, demokrasi yang sehat, sehingga bangsa kita ini tetap bisa utuh. Lalu Pemilu melahirkan pemimpin yang membawa bangsa ini ke kemakmuran," ujarnya.

Berikut enam poin terkait pernyataan sikap dari sejumlah guru besar dan alumni Unesa, yakni:

1. Mendorong semua pihak untuk menjaga kebersamaan dan suasana kondusif demi terwujudnya demokrasi yang sehat, berasaskan Pancasila dan UUD 1945.

2. Mendorong semua elemen bangsa memberikan teladan yang benar dengan mendahulukan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan prihadu, kelompok dan golongan untuk suksesnya pemilihan umun 2024.

Baca juga: 4 Tempat Makan Nasi Krawu di Surabaya, Bisa untuk Sarapan

3. Mendorong kepada aparatur sipil negara, pejabat negara, pemerintah, TNI dan polri untuk menjaga netralitas dan tidak memihak dalam pemilihan umum 2024.

4. Mendorong semua pihak untuk menghargai kebebasan akademik sebagai bagian dari otonomi kampus yang konstitusional tanpa ada tendensi kepentingan politik, namun semata-mata untuk kepentingan peradaban dan nilai-nilai demokrasi.

Baca juga: Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa Unesa Jatuh dari Lantai 3 Kos dan Meninggal Dunia

5. Mengajak seluruh elemen bangsa untuk memberikan edukasu dan literasi politik kepada masyarakat, sehinga terhindar dari informasi hoaks dan ujaran kebencian. Agar terwujud pemilihan umum 2024 yang jujur, adil, aman dan damai.

6. Mengajak seluruh warga negara yang memiliki hak pilih untuk tidak golput, memilih sesuai hati nurani dan menghargai perbedaan pilihan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Mantan Bupati Nganjuk Daftar Bacabup ke Demokrat, Ketua DPC: Prioritas Kami Tetap Kader

Mantan Bupati Nganjuk Daftar Bacabup ke Demokrat, Ketua DPC: Prioritas Kami Tetap Kader

Surabaya
Kronologi Penggerebekan Judi Sabung Ayam Berujung 1 Warga Tewas di Ngawi, 2 Luka-luka

Kronologi Penggerebekan Judi Sabung Ayam Berujung 1 Warga Tewas di Ngawi, 2 Luka-luka

Surabaya
Kronologi Tabrakan 2 'Speedboat' di Telaga Sarangan

Kronologi Tabrakan 2 "Speedboat" di Telaga Sarangan

Surabaya
Waspada Semeru Keluarkan Awan Panas dan Jarak Luncur Tak Diketahui

Waspada Semeru Keluarkan Awan Panas dan Jarak Luncur Tak Diketahui

Surabaya
Bentrok Antar-pemuda di Madiun, 3 Luka Berat dan 4 Luka Ringan

Bentrok Antar-pemuda di Madiun, 3 Luka Berat dan 4 Luka Ringan

Surabaya
1 Warga Meninggal Usai 'Nyebur' ke Sungai Saat Polisi Gerebek Sabung Ayam di Ngawi

1 Warga Meninggal Usai "Nyebur" ke Sungai Saat Polisi Gerebek Sabung Ayam di Ngawi

Surabaya
Penipuan Tanah Kavling di Malang, Direktur Ditangkap

Penipuan Tanah Kavling di Malang, Direktur Ditangkap

Surabaya
Duduk Perkara Rumah Ibu di Malang Dirobohkan oleh Anak Kandung

Duduk Perkara Rumah Ibu di Malang Dirobohkan oleh Anak Kandung

Surabaya
Guru SD di Jombang Jadi Tersangka Usai Mata Kanan Siswa Alami Cedera di Sekolah

Guru SD di Jombang Jadi Tersangka Usai Mata Kanan Siswa Alami Cedera di Sekolah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
'Speedboat' Bertabrakan di Telaga Sarangan, Sopir Terlempar ke Air

"Speedboat" Bertabrakan di Telaga Sarangan, Sopir Terlempar ke Air

Surabaya
5 Puncak Gunung di Kaldera Tengger, Ternyata Tidak Hanya Gunung Bromo

5 Puncak Gunung di Kaldera Tengger, Ternyata Tidak Hanya Gunung Bromo

Surabaya
10 Tahun Diteror Foto Mesum, Wanita di Surabaya Laporkan Teman SMP ke Polisi

10 Tahun Diteror Foto Mesum, Wanita di Surabaya Laporkan Teman SMP ke Polisi

Surabaya
Cerita Supiyah, Tukang Pijat asal Surabaya yang Pergi Naik Haji

Cerita Supiyah, Tukang Pijat asal Surabaya yang Pergi Naik Haji

Surabaya
Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditangkap Polisi

Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditangkap Polisi

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com