Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Kecelakaan Bus dengan Truk di Gresik, 5 Peziarah Tewas

Kompas.com - 28/01/2024, 17:34 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Kecelakaan bus dengan truk terjadi di jalur pantura, Kecamatan Bungah, Kabupaten Gresik, Jawa Timur (Jatim), Sabtu (27/1/2024) sekitar pukul 22.00 WIB.

Peristiwa ini mengakibatkan lima penumpang bus meninggal.

Salah satu warga setempat, Handi, mengatakan, bus pariwisata tersebut mulanya berjalan dari arah utara ke selatan dengan kecepatan tinggi.

Bus itu kemudian oleng ke kanan. Sementara, di jalur dari arah berlawanan, truk melaju dalam kecepatan sedang.

Tabrakan antara dua kendaraan itu pun tak terhindarkan.

"Bus oleng nabrak truk itu. Truk terdorong ke belakang sampai nabrak pohon," ujarnya, dikutip dari Tribun Jatim.

Baca juga: Korban Tewas Tabrakan Bus Peziarah dengan Truk di Gresik Bertambah Jadi 5 Orang


Kepala Unit Penegakan Hukum (Kanit Gakkum) Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Kepolisian Resor (Polres) Gresik Iptu Tita Puspita Agustina menuturkan, kecelakaan maut ini diduga disebabkan sopir bus mengantuk.

"Sopir bus mengantuk. Karena tidak konsentrasi, mengambil haluan terlalu ke kanan melewati marka," ucapnya, Minggu (28/1/2024).

Tabrakan itu membuat bus bernomor polisi AB 7072 AN mengalami kerusakan parah di bagian depan sisi kanan. Kursi penumpang bahkan sampai terlempar ke luar.

Kerusakan juga tampak pada truk bernomor polisi L 9310 UU, yaitu di bagian depan, kaca depan pecah dan ringsek.

Polisi menyebutkan, sopir bus dan truk selamat dari kecelakaan ini.

Baca juga: Tabrakan Bus dengan Truk di Gresik Tewaskan 5 Peziarah Asal Pasuruan

 

Korban tewas kecelakaan bus di Gresik

Aparat kepolisian menunjukkan lokasi kecelakaan lalu lintas yang terjadi di Jalan Raya Cerme lor, Kecamatan Cerme, Gresik, Jawa Timur, Jumat (26/1/2024).Dok. Satlantas Gresik Aparat kepolisian menunjukkan lokasi kecelakaan lalu lintas yang terjadi di Jalan Raya Cerme lor, Kecamatan Cerme, Gresik, Jawa Timur, Jumat (26/1/2024).

Bus pariwisata yang mengalami kecelakaan di Gresik ini membawa rombongan peziarah asal Kabupaten Pasuruan, Jatim.

Ketika mengalami insiden, rombongan hendak pulang seusai berziarah ke makam Sunan Bonang di Kabupaten Tuban, Jatim.

Sebanyak lima penumpang bus meninggal dalam kecelakaan maut ini.

"Korban meninggal dunia ada lima. Rinciannya, sebanyak empat orang meninggal dunia di lokasi kejadian dan satu orang meninggal saat menjalani perawatan medis di rumah sakit," ungkap Kasat Lantas Polres Gresik AKP Derie Fradesca, Minggu.

Baca juga: Bus Rombongan Peziarah Wali Tabrak Truk di Gresik, Penumpang Terlempar dan 3 Korban Meninggal

Empat korban yang meninggal di lokasi kecelakaan adalah Anik (51), Auliyah Mahfiroh Rahmadani (17), Kasmini (63), dan Noman Alif Agustyahya (28).

Adapun satu korban bernama Utanta Ihza Mahendra (18) mengembuskan napas terakhir di rumah sakit.

Kelima korban jiwa berasal dari Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan.

Selain mengakibatkan korban jiwa, kecelakaan bus di Gresik ini juga membuat 30 penumpang terluka. Korban dirawat di tiga rumah sakit di Gresik.

Baca juga: Cerita Deni Hampir Jadi Korban Kecelakaan Truk di Bandung Barat

Sumber: Kompas.com (Penulis: Hamzah Arfah | Editor: Teuku Muhammad Valdy Arief), TribunJatim.com

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

10 Tahun Diteror Foto Mesum, Wanita di Surabaya Laporkan Teman SMP ke Polisi

10 Tahun Diteror Foto Mesum, Wanita di Surabaya Laporkan Teman SMP ke Polisi

Surabaya
Cerita Supiyah, Tukang Pijat asal Surabaya yang Pergi Naik Haji

Cerita Supiyah, Tukang Pijat asal Surabaya yang Pergi Naik Haji

Surabaya
Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditangkap Polisi

Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditangkap Polisi

Surabaya
Kisah Mbah Harjo Berhaji di Usia 109 Tahun, Hatinya Bergetar Melihat Kabah

Kisah Mbah Harjo Berhaji di Usia 109 Tahun, Hatinya Bergetar Melihat Kabah

Surabaya
PPP Beri Rekomendasi Maju Pilkada Jatim 2024 untuk Khofifah-Emil

PPP Beri Rekomendasi Maju Pilkada Jatim 2024 untuk Khofifah-Emil

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Sejarah Kerajaan Singasari: Silsilah, Masa Kejayaan, dan Keruntuhan

Sejarah Kerajaan Singasari: Silsilah, Masa Kejayaan, dan Keruntuhan

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Sejauh 3 Kilometer

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Sejauh 3 Kilometer

Surabaya
Bayi Laki-laki Ditemukan di Teras Rumah Warga, Banyak Rumput Menempel di Tubuhnya

Bayi Laki-laki Ditemukan di Teras Rumah Warga, Banyak Rumput Menempel di Tubuhnya

Surabaya
Kisah Nenek Penjual Bunga Tabur di Lumajang Menabung Belasan Tahun demi Naik Haji

Kisah Nenek Penjual Bunga Tabur di Lumajang Menabung Belasan Tahun demi Naik Haji

Surabaya
Gunung Semeru Meletus 7 Kali Sabtu Pagi

Gunung Semeru Meletus 7 Kali Sabtu Pagi

Surabaya
Pria di Probolinggo Perkosa Sepupu Istri, Dibawa ke Hotel 3 Hari

Pria di Probolinggo Perkosa Sepupu Istri, Dibawa ke Hotel 3 Hari

Surabaya
Cerita Perempuan di Surabaya 10 Tahun Diteror Foto Mesum oleh Teman SMP

Cerita Perempuan di Surabaya 10 Tahun Diteror Foto Mesum oleh Teman SMP

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com