Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tabrakan Bus dengan Truk di Gresik Tewaskan 5 Peziarah Asal Pasuruan

Kompas.com, 28 Januari 2024, 16:50 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Sebanyak lima orang meninggal dalam kecelakaan maut di Gresik, Jawa Timur (Jatim), Sabtu (27/1/2024).

Dalam insiden ini, bus pariwisata yang mengangkut rombongan peziarah menabrak truk di jalur pantura, Kecamatan Bungah, Gresik, sekitar pukul 22.00 WIB.

Lima korban tewas dalam kecelakaan ini merupakan warga Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan, Jatim.

Baca juga: Korban Tewas Tabrakan Bus Peziarah dengan Truk di Gresik Bertambah Jadi 5 Orang

Dikutip dari Tribun Jatim, berikut daftar korban tewas dalam kecelakaan bus di Gresik:

  1. Anik (51), warga Dusun Jetak RT 004 RW 009, Desa Karangjati, Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan
  2. Auliyah Mahfiroh Rahmadani (17), warga Dusun Jetak RT 004 RW 009, Desa Karangjati, Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan
  3. Kasmini (63), warga Dusun Sentir RT 002 RW 004, Desa Wedoro, Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan
  4. Noman Alif Agustyahya (28), warga Dusun Jetak RT 002 RW 009, Desa Karangjati, Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan
  5. Utanta Ihza Mahendra (18), warga Dusun Jetak RT 002 RW 009, Desa Karangjati, Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan.

Baca juga: Bus Rombongan Peziarah Wali Tabrak Truk di Gresik, Penumpang Terlempar dan 3 Korban Meninggal


Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Kepolisian Resor (Polres) Gresik AKP Derie Fradesca mengatakan, sebanyak empat orang meninggal dunia di lokasi kecelakaan.

Adapun satu korban, yakni Utanta, mengembuskan napas terakhir ketika dirawat di rumah sakit.

Peristiwa ini juga mengakibatkan banyak penumpang bus terluka. Mereka kini mendapatkan perawatan medis di rumah sakit.

"Korban luka sementara disebar di RS (Rumah Sakit) Fathma Medika enam orang, RS Mabarot 23, dan RS Semen Gresik satu orang,” ujar Kepala Unit Penegakan Hukum (Kanit Gakkum) Satlantas Polres Gresik Iptu Tita Puspita Agustina, Minggu (28/1/2024).

Bus pariwisata tersebut mengangkut peziarah asal Pasuruan.

Tatkala mengalami kecelakaan, rombongan hendak pulang ke Pasuruan usai berziarah ke makam Sunan Bonang di Kabupaten Tuban, Jatim.

Baca juga: Kisah Pilu Korban Kecelakaan Maut di Sumedang, Sehari Sebelumnya Sempat Nikahkan Adik

Halaman:


Terkini Lainnya
Ajak Warga Jatim Tanam Pohon, Khofifah: Paling Tidak Tiap Ulang Tahun
Ajak Warga Jatim Tanam Pohon, Khofifah: Paling Tidak Tiap Ulang Tahun
Surabaya
PTPN Sebut Warga Berstatus Karyawan BUMN di KTP adalah Pekerja Borongan
PTPN Sebut Warga Berstatus Karyawan BUMN di KTP adalah Pekerja Borongan
Surabaya
Banjir Lahar Semeru, Batu Besar Tutupi Jembatan Limpas, Akses 3 Dusun di Lumajang Terputus
Banjir Lahar Semeru, Batu Besar Tutupi Jembatan Limpas, Akses 3 Dusun di Lumajang Terputus
Surabaya
Alasan Kejari Situbondo Tuntut Kakek Pemikat Cendet 2 Tahun Penjara
Alasan Kejari Situbondo Tuntut Kakek Pemikat Cendet 2 Tahun Penjara
Surabaya
Infrastruktur di Lumajang yang Rusak akibat Banjir Lahar Diperbaiki dengan Skema Patungan
Infrastruktur di Lumajang yang Rusak akibat Banjir Lahar Diperbaiki dengan Skema Patungan
Surabaya
SEA Games 2025, Atlet Petanque Asal Kota Pasuruan Sumbang Medali Perunggu
SEA Games 2025, Atlet Petanque Asal Kota Pasuruan Sumbang Medali Perunggu
Surabaya
131 Jukir Liar di Surabaya Ditangkap Sepanjang 2025
131 Jukir Liar di Surabaya Ditangkap Sepanjang 2025
Surabaya
Gubernur Khofifah: Gula Merah Lumajang Bisa Dijual ke Pasar Internasional
Gubernur Khofifah: Gula Merah Lumajang Bisa Dijual ke Pasar Internasional
Surabaya
Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera, UTM Bebaskan UKT hingga Semester 8
Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera, UTM Bebaskan UKT hingga Semester 8
Surabaya
Curhat Kurir Paket di Banyuwangi, Kena Omel gara-gara Order Palsu
Curhat Kurir Paket di Banyuwangi, Kena Omel gara-gara Order Palsu
Surabaya
Khofifah Tinjau Pembangunan 2 Jembatan yang Ambruk di Lumajang, Pastikan Rampung 31 Desember
Khofifah Tinjau Pembangunan 2 Jembatan yang Ambruk di Lumajang, Pastikan Rampung 31 Desember
Surabaya
Antre 3 Jam di Pasar Murah Pemprov Jatim di Lumajang, Warga Pulang Tangan Kosong
Antre 3 Jam di Pasar Murah Pemprov Jatim di Lumajang, Warga Pulang Tangan Kosong
Surabaya
Unair Terjunkan Bantuan Teknologi dan Tim Manajemen Bencana ke Sumatera
Unair Terjunkan Bantuan Teknologi dan Tim Manajemen Bencana ke Sumatera
Surabaya
Banjir Bandang Probolinggo, Puluhan Rumah dan 4 Jembatan Rusak, Ribuan Warga Terisolasi
Banjir Bandang Probolinggo, Puluhan Rumah dan 4 Jembatan Rusak, Ribuan Warga Terisolasi
Surabaya
Harapan Para Tukang Becak Lansia asal Kota Pasuruan Penerima Becak Listrik: Semoga Diminati seperti Ojek Online
Harapan Para Tukang Becak Lansia asal Kota Pasuruan Penerima Becak Listrik: Semoga Diminati seperti Ojek Online
Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau