Salin Artikel

Tabrakan Bus dengan Truk di Gresik Tewaskan 5 Peziarah Asal Pasuruan

KOMPAS.com - Sebanyak lima orang meninggal dalam kecelakaan maut di Gresik, Jawa Timur (Jatim), Sabtu (27/1/2024).

Dalam insiden ini, bus pariwisata yang mengangkut rombongan peziarah menabrak truk di jalur pantura, Kecamatan Bungah, Gresik, sekitar pukul 22.00 WIB.

Lima korban tewas dalam kecelakaan ini merupakan warga Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan, Jatim.

Dikutip dari Tribun Jatim, berikut daftar korban tewas dalam kecelakaan bus di Gresik:


Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Kepolisian Resor (Polres) Gresik AKP Derie Fradesca mengatakan, sebanyak empat orang meninggal dunia di lokasi kecelakaan.

Adapun satu korban, yakni Utanta, mengembuskan napas terakhir ketika dirawat di rumah sakit.

Peristiwa ini juga mengakibatkan banyak penumpang bus terluka. Mereka kini mendapatkan perawatan medis di rumah sakit.

"Korban luka sementara disebar di RS (Rumah Sakit) Fathma Medika enam orang, RS Mabarot 23, dan RS Semen Gresik satu orang,” ujar Kepala Unit Penegakan Hukum (Kanit Gakkum) Satlantas Polres Gresik Iptu Tita Puspita Agustina, Minggu (28/1/2024).

Bus pariwisata tersebut mengangkut peziarah asal Pasuruan.

Tatkala mengalami kecelakaan, rombongan hendak pulang ke Pasuruan usai berziarah ke makam Sunan Bonang di Kabupaten Tuban, Jatim.

Tita menuturkan, kejadian bermula saat bus berjalan dari arah utara ke selatan. Bus diduga oleng, lalu menabrak truk yang melintas dari arah berlawanan.

Dugaan sementara, kecelakaan ini disebabkan sopir bus mengantuk.

"Sopir bus mengantuk. Karena tidak konsentrasi, mengambil haluan terlalu ke kanan melewati marka," ungkap Tita.

Akibat berbenturan dengan truk, bus bernomor polisi AB 7072 AN tersebut mengalami kerusakan parah di bagian depan sisi kanan. Kursi penumpang bahkan sampai terlempar ke luar.

Sementara itu, truk bernomor polisi L 9310 UU mengalami kerusakan di bagian depan, kaca depan pecah dan ringsek.

Menurut keterangan polisi, sopir bus, Masrukin (55), warga Keboharan, Kecamatan Krian, Kabupaten Sidoarjo, Jatim, selamat. Demikian halnya dengan sopir truk, Ali (49), warga Kecamatan Malo, Kabupaten Bojonegoro, Jatim.

Korban jiwa kecelakaan bus di Gresik telah dipulangkan ke kediaman masing-masing di Kabupaten Pasuruan.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Hamzah Arfah | Editor: Teuku Muhammad Valdy Arief), TribunJatim.com

https://surabaya.kompas.com/read/2024/01/28/165021378/tabrakan-bus-dengan-truk-di-gresik-tewaskan-5-peziarah-asal-pasuruan

Terkini Lainnya

Dukung Konservasi, Bulog Kembangkan Jambu Air Camplong di Sampang
Dukung Konservasi, Bulog Kembangkan Jambu Air Camplong di Sampang
Regional
Jelang Nataru, KAI Edukasi Keselamatan di Perlintasan Sebidang Surabaya Gubeng
Jelang Nataru, KAI Edukasi Keselamatan di Perlintasan Sebidang Surabaya Gubeng
Regional
Angka Stunting Jember Tertinggi Se-Jatim, Pemkab Gaspol Program Pencegahan
Angka Stunting Jember Tertinggi Se-Jatim, Pemkab Gaspol Program Pencegahan
Regional
Tersangka dari Balai Kota
Tersangka dari Balai Kota
Regional
Saat Ungkapan 'Anak-anak Harus Hidup Lebih Baik dari Orangtua' Terngiang di Pikiran Gus Fawait...
Saat Ungkapan "Anak-anak Harus Hidup Lebih Baik dari Orangtua" Terngiang di Pikiran Gus Fawait...
Regional
Berdesakan, Lama, dan Kurang Sat Set, Dirasakan Generasi Milenial hingga Z saat Naik Angkutan Kota
Berdesakan, Lama, dan Kurang Sat Set, Dirasakan Generasi Milenial hingga Z saat Naik Angkutan Kota
Regional
Misteri Angka di Kayu Gelondongan Pasca Banjir Sumatera
Misteri Angka di Kayu Gelondongan Pasca Banjir Sumatera
Regional
Gus Fawait: Jangan Saling Lempar Tanggung Jawab soal Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Gus Fawait: Jangan Saling Lempar Tanggung Jawab soal Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Regional
Ini Solusi Gus Fawait Mengentaskan Warga Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Ini Solusi Gus Fawait Mengentaskan Warga Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Regional
Warga Tinggal di Tengah Lahan BUMN Disebut Sejahtera, Bisa Beli Mobil dan Umrah
Warga Tinggal di Tengah Lahan BUMN Disebut Sejahtera, Bisa Beli Mobil dan Umrah
Regional
Warga di Tengah Lahan BUMN Bisa Dapat Bantuan 'CSR', tapi Harus Ajukan Proposal Dulu
Warga di Tengah Lahan BUMN Bisa Dapat Bantuan "CSR", tapi Harus Ajukan Proposal Dulu
Regional
Kisah Habibie-Ainun Versi Miskin Ekstrem di Ujung Bukit Perhutani...
Kisah Habibie-Ainun Versi Miskin Ekstrem di Ujung Bukit Perhutani...
Regional
Warga Miskin Ekstrem di Lahan BUMN Pakai Panel Surya untuk Penerangan
Warga Miskin Ekstrem di Lahan BUMN Pakai Panel Surya untuk Penerangan
Regional
Saniman dan Gira: Hidup Serabutan di Lahan BUMN, Menunggu Reforma Agraria
Saniman dan Gira: Hidup Serabutan di Lahan BUMN, Menunggu Reforma Agraria
Regional
Di Persimpangan Sawit, Gajah Tesso Nilo Makin Terhimpit
Di Persimpangan Sawit, Gajah Tesso Nilo Makin Terhimpit
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com