Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Siswi SMK Diduga Diperkosa Oknum TNI Saat Cairkan Beasiswa

Kompas.com - 26/01/2024, 06:28 WIB
Andhi Dwi Setiawan,
Farid Assifa

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Kepala Satpol PP Surabaya Muhammad Fikser menceritakan kronologi dugaan pemerkosaan yang dilakukan oknum anggota TNI kepada seorang siswi kelas 10 SMK, Senin (22/1/2024).

Fikser mengatakan, anggota Satpol PP yang melakukan penjagaan di Kecamatan Sawahan, ketika itu secara tiba-tiba dihampiri oleh pengemudi ojek online (ojol) bersama seorang wanita yang sedang menangis.

"Saat anggota Satpol PP patroli di pos polisi perempatan Jalan Arjuno didatangi ojol yang membonceng anak sekolah menangis," kata Fikser ketika dikonfirmasi melalui pesan, Kamis (25/1/2024).

Baca juga: Oknum TNI Diduga Perkosa Siswi SMK di Surabaya

Kemudian, petugas Satpol PP tersebut menanyakan alasan siswi itu menangis. Lalu, korban B (15), warga Kecamatan Genteng, menjawab telah diperkosa seseorang di hotel Jalan Pasar Kembang.

"Korban ketemu pelaku di warung kopi, kemudian pelaku berupaya untuk membujuk korban dengan mengiming-imingi uang dan mau diajak nonton," jelasnya.

Selanjutnya, kata Fikser, korban mengaku merasa tidak sadar sehingga menuruti permintaan pelaku. Akhirnya, perempuan itu mengalami pelecehan seksual di hotel tersebut.

"Korban seperti terhipnotis yang akhirnya mau menuruti pelaku yang akhirnya diajak ke hotel. Sesuai dengan pengakuan korban, bahwa pada saat diperkosa posisi tangan terikat," ujarnya.

Akhirnya, anggota Satpol PP tersebut langsung mengantarkan korban ke Polsek Sawahan. Korban kembali menceritakan peristiwa yang dialaminya kepada aparat kepolisian.

"Polsek Sawahan dengan anggota Satpol PP Sawahan melakukan pemeriksaan di lokasi (hotel). Kemudian diamankan pelaku pemerkosaan yang diduga anggota TNI," ucapnya.

Sedangkan, korban sendiri mendapatkan pendampingan dari anggota Satpol PP yang juga perempuan. Selain itu, B yang masih kesakitan, langsung mendapatkan perawatan oleh tim medis.

"Setelah pelaku diamankan di Polsek Sawahan, kemudian jajaran polisi koordinasi dengan Pomal untuk penanganan pelaku lebih lanjut," katanya.

Diberitakan sebelumnya, ayah korban, LSA mengatakan, anaknya B (15) berpamitan mengambil beasiswa pemuda tangguh di salah satu bank. Oleh karena itu, perempuan itu izin terlambat masuk sekolah.

"Anak ini dapat beasiswa, setiap bulannya dapat Rp 200.000 diambil di bank," kata LSA kepada wartawan di Polsek Sawahan, Senin (22/1/2024).

Kemudian, korban menunggu temannya yang sudah janjian di sekitar Monumen Kapal Selam (Monkasel) di Jalan Pemuda, Genteng. Ketika itu, pelaku secara tiba-tiba menghampiri wanita tersebut.

"Sambil menunggu temannya, kenalan dengan pelaku. Pelaku bilang minta tolong (diantarkan) ke minimarket karena dia bukan orang sini," jelasnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Puncak Gunung di Kaldera Tengger, Ternyata Tidak Hanya Gunung Bromo

5 Puncak Gunung di Kaldera Tengger, Ternyata Tidak Hanya Gunung Bromo

Surabaya
10 Tahun Diteror Foto Mesum, Wanita di Surabaya Laporkan Teman SMP ke Polisi

10 Tahun Diteror Foto Mesum, Wanita di Surabaya Laporkan Teman SMP ke Polisi

Surabaya
Cerita Supiyah, Tukang Pijat asal Surabaya yang Pergi Naik Haji

Cerita Supiyah, Tukang Pijat asal Surabaya yang Pergi Naik Haji

Surabaya
Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditangkap Polisi

Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditangkap Polisi

Surabaya
Kisah Mbah Harjo Berhaji di Usia 109 Tahun, Hatinya Bergetar Melihat Kabah

Kisah Mbah Harjo Berhaji di Usia 109 Tahun, Hatinya Bergetar Melihat Kabah

Surabaya
PPP Beri Rekomendasi Maju Pilkada Jatim 2024 untuk Khofifah-Emil

PPP Beri Rekomendasi Maju Pilkada Jatim 2024 untuk Khofifah-Emil

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Sejarah Kerajaan Singasari: Silsilah, Masa Kejayaan, dan Keruntuhan

Sejarah Kerajaan Singasari: Silsilah, Masa Kejayaan, dan Keruntuhan

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Sejauh 3 Kilometer

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Sejauh 3 Kilometer

Surabaya
Bayi Laki-laki Ditemukan di Teras Rumah Warga, Banyak Rumput Menempel di Tubuhnya

Bayi Laki-laki Ditemukan di Teras Rumah Warga, Banyak Rumput Menempel di Tubuhnya

Surabaya
Kisah Nenek Penjual Bunga Tabur di Lumajang Menabung Belasan Tahun demi Naik Haji

Kisah Nenek Penjual Bunga Tabur di Lumajang Menabung Belasan Tahun demi Naik Haji

Surabaya
Gunung Semeru Meletus 7 Kali Sabtu Pagi

Gunung Semeru Meletus 7 Kali Sabtu Pagi

Surabaya
Pria di Probolinggo Perkosa Sepupu Istri, Dibawa ke Hotel 3 Hari

Pria di Probolinggo Perkosa Sepupu Istri, Dibawa ke Hotel 3 Hari

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com