Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kampanye Terbuka, Puan Sebut Ada 3 Insentif jika Ganjar-Mahfud Terpilih

Kompas.com - 22/01/2024, 08:02 WIB
Andhi Dwi Setiawan,
Farid Assifa

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan (PDI-P) Puan Maharani menyebut akan ada tiga insentif jika pasangan calon (paslon) nomor urut 3 menang dalam Pilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Hal itu dikatakan oleh Puan kepada massa pendukung pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD pada hari pertama kampanye terbuka di GOR Delta Sidoarjo, Minggu (21/1/2024).

"Programnya itu ada banyak dan panjang, ada 21, tapi hari ini tiga yang akan saya sampaikan, yang panjang biar capresnya saja," kata Puan, ketika memberikan pidatonya.

Baca juga: Puan Maharani Mengaku Sering Dipanggil Solid, Ini Alasannya

Pertama, mantan Ketua DPR RI tersebut berjanji, bakal meminta Ganjar memberikan insentif kepada para guru agama apapun, apabila memang terpilih menjadi presiden selanjutnya.

"Nanti kalau Ganjar-Mahfud menang, jadi apa? Presidennya siapa? Saya akan minta Mas Ganjar sebagai presiden untuk memberikan insentif untuk guru ngaji dan guru agama lainnya," jelasnya.

Kemudian, Puan akan meminta Ganjar memberikan insentif kepada para ketua RT yang menjabat. Sebab, jabatan tersebut sangat berjasa dalam setiap kegiatan masyarakat.

"Selanjutnya, insentif untuk RT, kalau ada perlu apa mintanya ke RT, perlu jaga keamanan, ketertiban RT, perlu bikin KTP RT. Perlu pergi umrah RT, jadi akan diberikan insentif untuk RT," ucapnya.

Terakhir, Puan juga bakal mengajukan penambahan upah untuk kader Posyandu. Hal tersebut pun disambut teriakan ribuan relawan yang memenuhi area rumput GOR Delta Sidoarjo.

"Ketiga, telu, telo, three, memberikan insentif kepada kader Posyandu, setuju enggak ibu-ibu?," ujarnya.

Oleh karena itu, Puan meminta agar para relawan memilih pasangan Ganjar-Mahfud dalam Pilpres mendatang. Sebab, menurut dia, masa depan Indonesia untuk sejahterakan masyarakat ada di tangan semua.

"Jadi kita bicara masa depan Indonesia, bicara bagaimana menyejahterakan rakyat, bicara bagaimana membuat Indonesia lebih baik dari yang kemarin. Masa depan Indonesia ada di tangan kita semua," katanya.

Baca juga: Tanggapi soal Debat Pilpres 2024, Puan Maharani: Semoga Berjalan Seru

Diketahui, kampanye terbuka tersebut juga turut dihadiri oleh tokoh koalisi dari PDI Perjuangan (PDI-P), Partai Perindo, Hanura, PPP. Di antaranya Puan Maharani, Hari Tanoesoedibjo, dan Yenny Wahid.

Berdasarkan pantauan, para tokoh tersebut tampak tiba di Gor Delta Sidoarjo, sekitar pukul 14.45 WIB. Rombongan itu langsung naik ke panggung hiburan untuk menyapa para pendukung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penipuan Tanah Kavling di Malang, Direktur Ditangkap

Penipuan Tanah Kavling di Malang, Direktur Ditangkap

Surabaya
Duduk Perkara Rumah Ibu di Malang Dirobohkan oleh Anak Kandung

Duduk Perkara Rumah Ibu di Malang Dirobohkan oleh Anak Kandung

Surabaya
Guru SD di Jombang Jadi Tersangka Usai Mata Kanan Siswa Alami Cedera di Sekolah

Guru SD di Jombang Jadi Tersangka Usai Mata Kanan Siswa Alami Cedera di Sekolah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
'Speedboat' Bertabrakan di Telaga Sarangan, Sopir Terlempar ke Air

"Speedboat" Bertabrakan di Telaga Sarangan, Sopir Terlempar ke Air

Surabaya
5 Puncak Gunung di Kaldera Tengger, Ternyata Tidak Hanya Gunung Bromo

5 Puncak Gunung di Kaldera Tengger, Ternyata Tidak Hanya Gunung Bromo

Surabaya
10 Tahun Diteror Foto Mesum, Wanita di Surabaya Laporkan Teman SMP ke Polisi

10 Tahun Diteror Foto Mesum, Wanita di Surabaya Laporkan Teman SMP ke Polisi

Surabaya
Cerita Supiyah, Tukang Pijat asal Surabaya yang Pergi Naik Haji

Cerita Supiyah, Tukang Pijat asal Surabaya yang Pergi Naik Haji

Surabaya
Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditangkap Polisi

Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditangkap Polisi

Surabaya
Kisah Mbah Harjo Berhaji di Usia 109 Tahun, Hatinya Bergetar Melihat Kabah

Kisah Mbah Harjo Berhaji di Usia 109 Tahun, Hatinya Bergetar Melihat Kabah

Surabaya
PPP Beri Rekomendasi Maju Pilkada Jatim 2024 untuk Khofifah-Emil

PPP Beri Rekomendasi Maju Pilkada Jatim 2024 untuk Khofifah-Emil

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Sejarah Kerajaan Singasari: Silsilah, Masa Kejayaan, dan Keruntuhan

Sejarah Kerajaan Singasari: Silsilah, Masa Kejayaan, dan Keruntuhan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com