Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puan Maharani: Dalam Kondisi Seperti Sekarang, Kawan Bisa Jadi Lawan

Kompas.com - 22/10/2023, 00:03 WIB
Achmad Faizal,
Reni Susanti

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Ketua DPP PDI-Perjuangan Puan Maharani menyebut ekskalasi politik jelang Pilpres berjalan dinamis. Dalam prosesnya, kawan bisa menjadi lawan, begitu pula sebaliknya.

"Ini tidak saya tujukan kepada siapa-siapa, dalam situasi saat ini, kawan bisa menjadi lawan, dan lawan bisa menjadi teman," katanya usai konsolidasi relawan pendukung pasangan Ganjar-Mahfud di Surabaya, Sabtu (21/10/2023).

Karena itu, dia berharap semua partai koalisi pendukung Ganjar-Mahfud bisa mengantisipasi termasuk para relawan pendukung.

Baca juga: Puan Maharani: Selamat untuk Cak Imin dan Mas Anies

"Suasana ini harus bisa kita antisipasi bersama," ucap Puan. 

DPP PDI-Perjuangan menarget pasangan Ganjar-Mahfud bisa menang 60 persen di Jawa Timur. 

Baca juga: Puan Maharani Sebut Bakal Cawapres Ganjar Bisa Bertambah

Sementara DPD PDI-Perjuangan Jatim menarget kemenangan lebih tinggi dari yang ditargetkan DPP setelah muncul nama Mahfud MD sebagai bacawapres pendamping Ganjar Pranowo.

Sekretaris PDI-Perjuangan Jatim Sri Untari menyebut, jika DPP PDI-Perjuangan menarget kemenangan 60 persen di Jatim sebelum ada nama Mahfud MD, maka setelah muncul nama tokoh asal Jatim itu, pihaknya optimistis meraih angka kemenangan lebih tinggi.

"DPP menargetkan menang 60 persen. Kalau pak Ganjar didampingi Pak Mahfud, saya yakin bisa meraih kemenangan lebih tinggi. Insya Allah bisa 70 persen," katanya.

Mahfud MD, menurut dia, adalah tokoh terkenal di Jatim yang berasal dari Pamekasan Madura. Selain terkenal sebagai tokoh kultural NU, Mahfud MD juga terkenal sebagai figur akademisi dan Menkopolhukam.

"Saya yakin masyarakat Jatim akan bangga dengan pak Mahfud MD jika menjadi pemimpin bangsa," ujarnya.

Pada Pilpres 2024, setidaknya akan ada 3 pasang calon yang akan maju. 2 pasangan capres dan cawapres sudah mendftar resmi ke KPU pada Kamis (19/10/2023) lalu.

Pertama pasangan Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar yang diusung Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Nasdem, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). 

Di hari yang sama, pasangan Ganjar Pranowo - Mahfud MD juga mendaftar ke KPU. Pasangan ini diusung PDI-P, PPP, Partai Hanura dan Partai Perindo.

Sementara Bacapres Prabowo Subianto sampai saat ini belum memutuskan dengan siapa dia akan maju di Pilpres 2024. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Tukang Ojek di Malang Rutin Menabung sejak 1998 hingga Bisa Melaksanakan Ibadah Haji

Cerita Tukang Ojek di Malang Rutin Menabung sejak 1998 hingga Bisa Melaksanakan Ibadah Haji

Surabaya
Pengakuan Warga yang Terusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya: Nunggak 2 Tahun dan Tak Boleh Nyicil

Pengakuan Warga yang Terusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya: Nunggak 2 Tahun dan Tak Boleh Nyicil

Surabaya
Polisi Amankan Puluhan Kayu Jati Ilegal dan 3 Pelaku Pencuri Kayu di Inhutani Ngawi

Polisi Amankan Puluhan Kayu Jati Ilegal dan 3 Pelaku Pencuri Kayu di Inhutani Ngawi

Surabaya
Mantan Kades di Malang Ditangkap atas Kasus Korupsi DD Rp 646 Juta

Mantan Kades di Malang Ditangkap atas Kasus Korupsi DD Rp 646 Juta

Surabaya
Ayah dan Anak di Probolinggo Aniaya Saudara sampai Kritis, Dipicu Masalah Sertifikat Tanah

Ayah dan Anak di Probolinggo Aniaya Saudara sampai Kritis, Dipicu Masalah Sertifikat Tanah

Surabaya
Debt Collector Abal-abal Rampas Motor Seorang Ibu di Jalan, Alasannya Menunggak Angsuran

Debt Collector Abal-abal Rampas Motor Seorang Ibu di Jalan, Alasannya Menunggak Angsuran

Surabaya
Pengosongan 43 Unit Rusunawa di Surabaya Memanas, Satu Anak Terluka

Pengosongan 43 Unit Rusunawa di Surabaya Memanas, Satu Anak Terluka

Surabaya
Viral soal Penerima Beasiswa KIP Hedon, Mahasiswi Unej: Itu Ulah Oknum, Kami Dirugikan

Viral soal Penerima Beasiswa KIP Hedon, Mahasiswi Unej: Itu Ulah Oknum, Kami Dirugikan

Surabaya
3.228 Kasus TBC Ditemukan di Surabaya Usai Periksa Kelompok Rentan

3.228 Kasus TBC Ditemukan di Surabaya Usai Periksa Kelompok Rentan

Surabaya
Nelayan Bangkalan Tangkap Buaya Sepanjang 3 Meter

Nelayan Bangkalan Tangkap Buaya Sepanjang 3 Meter

Surabaya
Remaja Korban Ledakan Balon Udara di Ponorogo Meninggal dalam Perawatan

Remaja Korban Ledakan Balon Udara di Ponorogo Meninggal dalam Perawatan

Surabaya
Diah Pun Tak Pernah Pulang...

Diah Pun Tak Pernah Pulang...

Surabaya
'Flushing' 2 Bendungan di Blitar, Warga Diimbau Jauhi Sungai Brantas

"Flushing" 2 Bendungan di Blitar, Warga Diimbau Jauhi Sungai Brantas

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com