Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Santri di Sidoarjo Jadi Korban Pengeroyokan, Pelaku Diduga Anggota Perguruan Silat

Kompas.com - 17/01/2024, 06:01 WIB
Andhi Dwi Setiawan,
Andi Hartik

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Seorang santri di Sidoarjo, Jawa Timur, diduga menjadi korban pengeroyokan sejumlah anggota perguruan silat pada Selasa (16/1/2024) dini hari. Polisi masih melakukan pendalaman terkait peristiwa tersebut.

Pengurus Pondok Pesantren Al Khoziny Sidoarjo, Syafik membenarkan ada santrinya yang menjadi korban. Ketika itu, korban, H (18), tengah keluar ke Jalan Raya Tebel, Gedangan.

"Kalau menurut info (korban) sendirian, bukan (anggota perguruan silat), kemungkinan (keluar pondok) beli belanjaan," kata Syafik kepada wartawan di Pondok Pesantren Al Khoziny.

Baca juga: Kasus Tetangga Lempar Batu dan Genting ke Rumah Warga Sidoarjo Berakhir Damai

Pemuda asal Bangka Belitung tersebut diduga menjadi korban pengeroyokan oleh belasan orang karena mengenakan kaus milik teman pondoknya yang bertuliskan sebuah perguruan silat.

"Saya juga baru tahu informasinya (santri korban pengeroyokan). Kami akan mendatangkan pihak perguruan untuk membahasnya," jelasnya.

Baca juga: Warga Sidoarjo Mengaku Rumahnya Dilempari Batu oleh Tetangga gara-gara Bangun Tembok

Syafik mengungkapkan, pemuda tersebut saat ini tengah menjalani perawatan di RSUD Sidoarjo. Dia belum mengetahui secara pasti bagaimana kondisi korban usai mengalami kekerasan.

"Untuk kondisi korban, kebetulan saya baru datang, pas ngajar, setelah ini baru ke sana (RSUD Sidoarjo). Kalau masalahnya kami kurang tahu mungkin lebih ke (masalah) perguruan," ujarnya.

Lebih lanjut, pihak pondok pesantren hingga sekarang masih belum berencana melaporkan ke aparat kepolisian. Sebab, mereka ingin mengetahui secara pasti akar permasalahanya dahulu.

"Kalau masalahnya kan enggak tahu, sedangkan laporan itu kan harus tahu masalahnya baru lapor polisi. Untuk info lebih lanjut, saya cari info juga, yang benar seperti apa," ucapnya.

Sementara itu, Kasi Humas Polresta Sidoarjo Iptu Tri Novi Handono mengatakan, aparat kepolisian menangkap 15 anggota perguruan silat yang melakukan aksi konvoi di wilayah hukumnya.

"Ada 15 orang (diamankan), dan saat ini masih dalam pemeriksaan, demikian," kata Novi.

Novi sendiri belum memastikan apakah belasan orang tersebut merupakan pelaku pengeroyokan santri di Sidoarjo. Sebab, pihaknya hingga sekarang masih melakukan pemeriksaan.

"Sementara masih pemeriksaan ya. (Hubungan dengan pengeroyokan santri) masih dikembangkan, terima kasih," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Penipuan Tanah Kavling di Malang, Direktur Ditangkap

Penipuan Tanah Kavling di Malang, Direktur Ditangkap

Surabaya
Duduk Perkara Rumah Ibu di Malang Dirobohkan oleh Anak Kandung

Duduk Perkara Rumah Ibu di Malang Dirobohkan oleh Anak Kandung

Surabaya
Guru SD di Jombang Jadi Tersangka Usai Mata Kanan Siswa Alami Cedera di Sekolah

Guru SD di Jombang Jadi Tersangka Usai Mata Kanan Siswa Alami Cedera di Sekolah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
'Speedboat' Bertabrakan di Telaga Sarangan, Sopir Terlempar ke Air

"Speedboat" Bertabrakan di Telaga Sarangan, Sopir Terlempar ke Air

Surabaya
5 Puncak Gunung di Kaldera Tengger, Ternyata Tidak Hanya Gunung Bromo

5 Puncak Gunung di Kaldera Tengger, Ternyata Tidak Hanya Gunung Bromo

Surabaya
10 Tahun Diteror Foto Mesum, Wanita di Surabaya Laporkan Teman SMP ke Polisi

10 Tahun Diteror Foto Mesum, Wanita di Surabaya Laporkan Teman SMP ke Polisi

Surabaya
Cerita Supiyah, Tukang Pijat asal Surabaya yang Pergi Naik Haji

Cerita Supiyah, Tukang Pijat asal Surabaya yang Pergi Naik Haji

Surabaya
Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditangkap Polisi

Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditangkap Polisi

Surabaya
Kisah Mbah Harjo Berhaji di Usia 109 Tahun, Hatinya Bergetar Melihat Kabah

Kisah Mbah Harjo Berhaji di Usia 109 Tahun, Hatinya Bergetar Melihat Kabah

Surabaya
PPP Beri Rekomendasi Maju Pilkada Jatim 2024 untuk Khofifah-Emil

PPP Beri Rekomendasi Maju Pilkada Jatim 2024 untuk Khofifah-Emil

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Sejarah Kerajaan Singasari: Silsilah, Masa Kejayaan, dan Keruntuhan

Sejarah Kerajaan Singasari: Silsilah, Masa Kejayaan, dan Keruntuhan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com