Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pergi dari Rumah Tanpa Pamit, Pria Asal Malang Ditemukan Tewas di Ladang Rumput Gajah di Lumajang

Kompas.com - 16/01/2024, 16:14 WIB
Miftahul Huda,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Bonali (63) ditemukan tewas di ladang rumput gajah, Desa Wonorejo, Kecamatan Kedungjajang, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Senin (15/1/2024).

Bonali diketahui merupakan warga Desa Temas, Kecamatan Batu, Kota Batu, Jawa Timur.

Sebelum ditemukan meninggal di ladang tebu oleh warga sekitar, diketahui Bonali sempat dua hari menginap di rumah Iwan yang merupakan pemilik warung di dekat terminal Lumajang.

Baca juga: Diduga Tersengat Listrik Perangkap Babi, Pemuda Tewas di Ladang Jagung

Iwan mengatakan, awalnya ia melihat korban kebingungan saat turun dari bus pada Rabu (10/1/2024).

Kemudian, ia menawarkan kepada korban untuk menginap di tempatnya.

"Saya lihat bapaknya kayak bingung gitu, lalu saya suruh menginap di tempat saya," kata Iwan di Lumajang, Selasa (16/1/2024).

Usai 2 hari menginap, kata Iwan, korban tiba-tiba pergi tanpa berpamitan.

Iwan dan saudaranya mencari keberadaan Bonali. Apalagi, ia baru saja melihat informasi di media sosial bahwa korban tengah dicari keluarganya di Batu lantaran pergi dari rumah tanpa pamit dan hendak menuju ke Jember.

"Di Facebook saya lihat info keluarga bapaknya nyari, katanya sudah pergi dari rumah ya pas saya ketemu di terminal itu," ujarnya.

Baca juga: Diduga Keracunan Asap, Petani Tewas di Ladang Tebu

Ditemukan tewas

Tiga hari setelah meninggalkan rumah Iwan, jasad Bonali ditemukan warga di ladang rumput gajah yang berada di barat pertigaan jalur lingkar timur (JLT).

Penemuan jenazah bermula saat warga yang hendak mencari rumput mencium bau tak sedap.

Saat dicari sumber baunya, didapati sesosok pria yang tergeletak dalam kondisi tidak bernyawa.

Kapolsek Lumajang AKP Maryanto mengatakan, tidak ada bekas luka pada tubuh korban. Ia menduga, korban meninggal karena kelaparan.

"Tidak ada bekas luka pada tubuh korban, jadi diduga korban meninggal karena kelaparan," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Puncak Gunung di Kaldera Tengger, Ternyata Tidak Hanya Gunung Bromo

5 Puncak Gunung di Kaldera Tengger, Ternyata Tidak Hanya Gunung Bromo

Surabaya
10 Tahun Diteror Foto Mesum, Wanita di Surabaya Laporkan Teman SMP ke Polisi

10 Tahun Diteror Foto Mesum, Wanita di Surabaya Laporkan Teman SMP ke Polisi

Surabaya
Cerita Supiyah, Tukang Pijat asal Surabaya yang Pergi Naik Haji

Cerita Supiyah, Tukang Pijat asal Surabaya yang Pergi Naik Haji

Surabaya
Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditangkap Polisi

Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditangkap Polisi

Surabaya
Kisah Mbah Harjo Berhaji di Usia 109 Tahun, Hatinya Bergetar Melihat Kabah

Kisah Mbah Harjo Berhaji di Usia 109 Tahun, Hatinya Bergetar Melihat Kabah

Surabaya
PPP Beri Rekomendasi Maju Pilkada Jatim 2024 untuk Khofifah-Emil

PPP Beri Rekomendasi Maju Pilkada Jatim 2024 untuk Khofifah-Emil

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Sejarah Kerajaan Singasari: Silsilah, Masa Kejayaan, dan Keruntuhan

Sejarah Kerajaan Singasari: Silsilah, Masa Kejayaan, dan Keruntuhan

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Sejauh 3 Kilometer

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Sejauh 3 Kilometer

Surabaya
Bayi Laki-laki Ditemukan di Teras Rumah Warga, Banyak Rumput Menempel di Tubuhnya

Bayi Laki-laki Ditemukan di Teras Rumah Warga, Banyak Rumput Menempel di Tubuhnya

Surabaya
Kisah Nenek Penjual Bunga Tabur di Lumajang Menabung Belasan Tahun demi Naik Haji

Kisah Nenek Penjual Bunga Tabur di Lumajang Menabung Belasan Tahun demi Naik Haji

Surabaya
Gunung Semeru Meletus 7 Kali Sabtu Pagi

Gunung Semeru Meletus 7 Kali Sabtu Pagi

Surabaya
Pria di Probolinggo Perkosa Sepupu Istri, Dibawa ke Hotel 3 Hari

Pria di Probolinggo Perkosa Sepupu Istri, Dibawa ke Hotel 3 Hari

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com