Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Carok di Bangkalan yang Tewaskan 4 Orang Dipicu Lampu Sorot Motor

Kompas.com - 14/01/2024, 09:49 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Tragedi carok hingga menewaskan 4 orang di Desa Banyuanyar, Kecamatan Tanjung Bumi, Bangkalan, Jawa Timur pada Jumat (12/1/2024) pada pukul 18.30 WIB.

Empat korban adalah MT, MR, dan NJ Asal Desa Larangan, serta H asal Desa Banyuanyar.

Disebutkan bahwa MT dan MR adalah kakak beradik. Dari kasus tersebut, polisi mengamankan dua pelaku yakni HB (40) dan adiknya, MH (35)

Kapolres Bangkalan, AKBP Febri Isman Jaya menjelaskan tragedi yang menewaskan empat orang tersebut berawal saat HB, pria asal Desa Bumianyar yang keluar rumah dan hendak menuju ke lokasi tahlilan.

Baca juga: Aksi Carok di Bangkalan Tewaskan 4 Orang, 2 di Antaranya Kakak-Adik

Sebelum berangkat, HB masih duduk di depan sebuah pos ronda.

Saat itu, datang MT dan MR dengan mengendarai sepeda motor secara berboncengan. Sepeda motor keduanya melaju kencang sehingga ditegur oleh HB.

Karena ditegur, MR menghentikan sepeda motornya. MT kemudian menghampiri HB disertai dengan bentakan karena tidak terima ditegur.

"Adu mulut ketiga orang itu terjadi. Kemudian berlanjut ke adu pukul. MR memegang tubuh HB agar tidak bergerak. Sedangkan MT memukuli HB," ujar Febri kepada sejumlah wartawan, Sabtu (13/1/2023).

“Cekcok awalnya karena lampu sorot motor mengenai mata terus ditegur karena juga laju motor terlalu kencang saat melintas. Untuk kedua pelaku saat ini sudah kami amankan di polres,” tambah dia.

Baca juga: Carok di Bangkalan Tewaskan 4 Orang, Berawal dari Teguran

Ia mengatakan setelah cekcok, salah satu dari korban mengajak pelaku untuk duel. HB yang kalah dalam adu pukul kemudian pulang.

Namun HB berpesan kepada MT dan MR agar tidak meninggalkan lokasi. HB berjanji akan kembali lagi menemui keduanya.

Dalam perjalanan pulang, HB berpapasan dengan adiknya MH. HB mengadu baru selesai dipukuli dua orang. Kakak beradik itu kemudian pulang mengambil celurit.

Sementara di lokasi pemukulan, MT dan MR masih menunggu HB. Namun kali ini, ada tambahan dua orang yakni NJ dan H.

"Enam orang itu bertemu di lokasi pemukulan tadi. HB kemudian berduel dengan keempat lawannya. MN juga ikut duel membantu kakaknya," imbuh Febri.

Baca juga: Carok di Bangkalan Tewaskan 4 Orang

Keempat lawan HB dan MT semuanya terkapar dengan luka bacok di beberapa tubuhnya. Keempat korban kemudian dibawa ke RSUD Syamrabu Bangkalan.

Sedangkan HB dan MT langsung diamankan polisi.

"Kedua pelaku yang masih hidup, sudah kami periksa," ungkapnya. Febri memastikan bahwa kondisi di kedua desa yang bertikai, masih kondusif.

Ia juga memastikan agar dua kubu tak melakukan aksi balas dendam.

"Kami berupaya meredam dan sampai saat ini kondisi cukup aman dan kondusif," pungkasnya.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Taufiqurrahman | Editor: Teuku Muhammad Valdy Arief), Tribun Jatim

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fortuner Terjun ke Jurang di Kawasan Bromo, 4 Penumpang Tewas

Fortuner Terjun ke Jurang di Kawasan Bromo, 4 Penumpang Tewas

Surabaya
Polisi Sebut Balita di Tulunggagung Meninggal akibat Kekurangan Oksigen, Diduga Dibunuh Sang Ayah

Polisi Sebut Balita di Tulunggagung Meninggal akibat Kekurangan Oksigen, Diduga Dibunuh Sang Ayah

Surabaya
7 Orang di Surabaya Ditangkap karena Terlibat Prostitusi Anak

7 Orang di Surabaya Ditangkap karena Terlibat Prostitusi Anak

Surabaya
Kronologi Balon Udara Meledak di Ponorogo hingga Melukai Empat Orang

Kronologi Balon Udara Meledak di Ponorogo hingga Melukai Empat Orang

Surabaya
Kesaksian Warga Saat Balon Udara Meledak di Ponorogo, Suaranya Terdengar sampai ke Desa Lain

Kesaksian Warga Saat Balon Udara Meledak di Ponorogo, Suaranya Terdengar sampai ke Desa Lain

Surabaya
Tidak Ada Peminat, KPU Pastikan Pilkada Kabupaten Malang Tanpa Calon Independen

Tidak Ada Peminat, KPU Pastikan Pilkada Kabupaten Malang Tanpa Calon Independen

Surabaya
Klaim Punya Modal 144.000 Dukungan, Asrilia-Satrio Daftar Pilkada Surabaya dari Jalur Independen

Klaim Punya Modal 144.000 Dukungan, Asrilia-Satrio Daftar Pilkada Surabaya dari Jalur Independen

Surabaya
Pendaftaran Jalur Independen Dibuka Selama 2 Hari, KPU Situbondo Nyatakan Tidak Ada yang Daftar

Pendaftaran Jalur Independen Dibuka Selama 2 Hari, KPU Situbondo Nyatakan Tidak Ada yang Daftar

Surabaya
4 Calon Jemaah Haji Asal Lamongan Batal Berangkat Hari Ini karena Anemia

4 Calon Jemaah Haji Asal Lamongan Batal Berangkat Hari Ini karena Anemia

Surabaya
Gempa M 4,9 Kembali Guncang Bawean Gresik, Belum Ada Laporan Kerusakan

Gempa M 4,9 Kembali Guncang Bawean Gresik, Belum Ada Laporan Kerusakan

Surabaya
Setelah 1,5 Tahun Terkuak Mahasiswi di Malang Dibunuh dan Dirampok Cucu Pemilik Indekos

Setelah 1,5 Tahun Terkuak Mahasiswi di Malang Dibunuh dan Dirampok Cucu Pemilik Indekos

Surabaya
Komplotan Pencuri Modus Ganjal ATM Ditangkap di Magetan

Komplotan Pencuri Modus Ganjal ATM Ditangkap di Magetan

Surabaya
Balon Udara Meledak di Ponorogo, Empat Orang Terluka

Balon Udara Meledak di Ponorogo, Empat Orang Terluka

Surabaya
Makelar Judi 'Online' di Malang Ditangkap Polisi

Makelar Judi "Online" di Malang Ditangkap Polisi

Surabaya
Insiden Balon Udara Meletus di Ponorogo, Dipicu Ledakan Petasan dan 4 Luka-luka

Insiden Balon Udara Meletus di Ponorogo, Dipicu Ledakan Petasan dan 4 Luka-luka

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com