Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ganjar Minta Relawannya Tak Pakai Knalpot Brong Saat Kampanye Terbuka

Kompas.com - 13/01/2024, 16:09 WIB
Andhi Dwi Setiawan,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com-Calon presiden (capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo meminta pendukungnya tidak menggunakan knalpot brong saat kampanye terbuka, dari 21 Januari sampai 10 Februari 2024.

Pasangan Mahfud MD dalam pilihan presiden (Pilpres) itu menyebut, permintaan tidak menggunakan knalpot brong tersebut berhubungan dengan, peristiwa yang terjadi di Boyolali pada Sabtu (30/12/2023).

“Jadi sebentar lagi kampanye terbuka. Kejadian di Boyolali cukup sudah tidak boleh terulang. Kami bertanggung jawab,” kata Ganjar di Gedung Internatio, Surabaya, Sabtu (13/1/2024).

Baca juga: Ganjar Terima Kasih kepada Polisi karena Tangkap Terduga Pengancam Tembak Anies Baswedan

Ganjar pun meminta agar relawanya intropeksi diri atas kejadian tersebut. Dia pun berharap pendukungnya menggunakan knalpot standar ketika kampanye.

Selain itu, dia juga berterima kasih kepada pihak TNI yang langsung melakukan penindakan kepada personelnya yang melakukan kekeresan, ke relawan Ganjar-Mahfud.

“Kita harus mengkoreksi diri, besok kalau kampanye terbuka, knalpotnya biasa saja," jelasnya.

"Enggak usah diganti, arep mbok bleyer sampek knalpote pecah, sak karepmu (mau kamu geber sampai knalpotnya pecah, terserah mu)," tambah Ganjar.

Baca juga: Dalam Sepekan Polisi Sudah Amankan 430.000 Knalpot Bising

Kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) itu berharap, supaya para pendukungnya bisa menujukan sikap tertib selama berlangsungnya kampanye terbuka. Terutama dalam menaati peranturan berkendara.

"Nanti kita akan tunjukkan bahwa kita juga tertib. Insya Allah bapak ibu, kita tertib kita ikut aturan. Kalau itu masih diganggu tabrak, tabrak! Kita sekali lagi tetap ikut aturan, tetap kita tertib,” ucapnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gunung Raung, Pemilik Kaldera Terbesar Kedua di Indonesia

Gunung Raung, Pemilik Kaldera Terbesar Kedua di Indonesia

Surabaya
Pantai Bajulmati di Malang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Pantai Bajulmati di Malang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Surabaya
Bentangkan Bendera, 2 Jemaah Haji Embarkasi Surabaya Ditangkap Askar

Bentangkan Bendera, 2 Jemaah Haji Embarkasi Surabaya Ditangkap Askar

Surabaya
Sidang Anggota Polisi yang Digerebek Anggota TNI Saat Check-in di Kamar Hotel

Sidang Anggota Polisi yang Digerebek Anggota TNI Saat Check-in di Kamar Hotel

Surabaya
Artis Jessica Iskandar Program Bayi Tabung di Surabaya

Artis Jessica Iskandar Program Bayi Tabung di Surabaya

Surabaya
Kelabuhi Warga, Pemilik 'Home Industry' Pil Ekstasi di Surabaya Mengaku Memproduksi Kopi

Kelabuhi Warga, Pemilik "Home Industry" Pil Ekstasi di Surabaya Mengaku Memproduksi Kopi

Surabaya
Rumah Korban Pesawat Latih Jatuh di BSD Tangerang yang Ada di Sidoarjo Sepi

Rumah Korban Pesawat Latih Jatuh di BSD Tangerang yang Ada di Sidoarjo Sepi

Surabaya
2 Pelajar Tewas dalam Kecelakaan Motor di Jember

2 Pelajar Tewas dalam Kecelakaan Motor di Jember

Surabaya
9 Orang Berebut Tiket Bakal Calon Wakil Bupati dari PDI-P di Pilkada Sumenep, Ada Istri Mantan Bupati dan Jurnalis

9 Orang Berebut Tiket Bakal Calon Wakil Bupati dari PDI-P di Pilkada Sumenep, Ada Istri Mantan Bupati dan Jurnalis

Surabaya
Promosikan Judi Online, Selebgram Tulungagung Ditangkap Polisi

Promosikan Judi Online, Selebgram Tulungagung Ditangkap Polisi

Surabaya
Sejoli di Lamongan Ditangkap Polisi karena Edarkan Narkoba Jenis Sabu

Sejoli di Lamongan Ditangkap Polisi karena Edarkan Narkoba Jenis Sabu

Surabaya
'Home Industry' Pil Ekstasi di Surabaya Digerebek, 6,7 Juta Pil Dobel L dan Carnophen Disita

"Home Industry" Pil Ekstasi di Surabaya Digerebek, 6,7 Juta Pil Dobel L dan Carnophen Disita

Surabaya
Pilkada Lumajang, Indah Amperawati Daftar Bacabup ke Partai Demokrat

Pilkada Lumajang, Indah Amperawati Daftar Bacabup ke Partai Demokrat

Surabaya
Remaja di Gresik Ditangkap Polisi karena Cabuli Pacar

Remaja di Gresik Ditangkap Polisi karena Cabuli Pacar

Surabaya
Pengakuan Keluarga Sugiati soal Pembongkaran Rumah oleh Anaknya

Pengakuan Keluarga Sugiati soal Pembongkaran Rumah oleh Anaknya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com