Salin Artikel

Ganjar Minta Relawannya Tak Pakai Knalpot Brong Saat Kampanye Terbuka

Pasangan Mahfud MD dalam pilihan presiden (Pilpres) itu menyebut, permintaan tidak menggunakan knalpot brong tersebut berhubungan dengan, peristiwa yang terjadi di Boyolali pada Sabtu (30/12/2023).

“Jadi sebentar lagi kampanye terbuka. Kejadian di Boyolali cukup sudah tidak boleh terulang. Kami bertanggung jawab,” kata Ganjar di Gedung Internatio, Surabaya, Sabtu (13/1/2024).

Ganjar pun meminta agar relawanya intropeksi diri atas kejadian tersebut. Dia pun berharap pendukungnya menggunakan knalpot standar ketika kampanye.

Selain itu, dia juga berterima kasih kepada pihak TNI yang langsung melakukan penindakan kepada personelnya yang melakukan kekeresan, ke relawan Ganjar-Mahfud.

“Kita harus mengkoreksi diri, besok kalau kampanye terbuka, knalpotnya biasa saja," jelasnya.

"Enggak usah diganti, arep mbok bleyer sampek knalpote pecah, sak karepmu (mau kamu geber sampai knalpotnya pecah, terserah mu)," tambah Ganjar.

Kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) itu berharap, supaya para pendukungnya bisa menujukan sikap tertib selama berlangsungnya kampanye terbuka. Terutama dalam menaati peranturan berkendara.

"Nanti kita akan tunjukkan bahwa kita juga tertib. Insya Allah bapak ibu, kita tertib kita ikut aturan. Kalau itu masih diganggu tabrak, tabrak! Kita sekali lagi tetap ikut aturan, tetap kita tertib,” ucapnya.


Diberitakan sebelumnya, relawan capres dan cawapres Ganjar-Mahfud dianiaya anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) di Boyolali, Jawa Tengah pada Sabtu (30/12/2023).

Dandim 0724/Boyolali Letkol Inf Wiweko Wulang Widodo mengkonfirmasikan pemukulan tersebut.

Menurut Wiweko, ada tujuh relawan Ganjar Pranowo-Mahfud MD yang dianiaya TNI di depan Markas Kompi B Yonif Raider 408/Sbh Jalan Perintis Kemerdekaan Boyolali.

“Saya sampaikan pemecahan kasus tersebut benar adanya,” ujar Wiweko, dikutip dari Kompas.com, Minggu (31/12/2023).

Penganiayaan itu menyebabkan dua orang harus menjalani perawatan intensif di rumah sakit dan lima orang relawan Ganjar-Mahfud harus menjalani rawat jalan.

https://surabaya.kompas.com/read/2024/01/13/160947578/ganjar-minta-relawannya-tak-pakai-knalpot-brong-saat-kampanye-terbuka

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke