Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simak, Santri dan Mahasiswa Malang Bisa Mencoblos di 5 TPS Ponpes serta Kampus Ini

Kompas.com - 12/01/2024, 11:52 WIB
Imron Hakiki,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Mahasiswa dan para santri di Kabupaten Malang, Jawa Timur, bisa mencoblos pasangan calon presiden dan wakil presiden di lima Tempat Pemungutan Suara (TPS) khusus yang disediakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Malang.

Dari kelima TPS itu, dua di antaranya ditempatkan di salah satu perguruan tinggi Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Malang.

Sedangkan tiga lainnya bertempat di pondok pesantren, yaitu satu TPS di Pondok Pesantren Al-Khoirot, Kecamatan Pagelaran, dan dua TPS di Pondok Pesantren Al-Rifa'ie Dua, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang.

Baca juga: KPU Siapkan TPS Khusus bagi 1.068 Pemilih di Sumbawa

Koordinator Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM KPU Kabupaten Malang Marhaendra Pramudya Mahardika mengatakan, penyediaan TPS khusus itu berfungsi untuk memfasilitasi mahasiswa, santri, dan pelajar asal daerah lain yang berada di Kabupaten Malang.

"Pemilih yang berada di TPS khusus itu nantinya akan difasilitasi untuk pindah pilih dari daerahnya masing-masing," ungkapnya.

Penyediaan TPS khusus itu, menurut Dika, sesuai dengan pengajuan pimpinan lembaga masing-masing yang memastikan bahwa mahasiswa atau santrinya tidak bisa pulang di hari pemungutan suara.

Baca juga: Berasal dari Luar Jawa, 800-an Mahasiswa UKSW Ajukan Pindah TPS ke KPU Salatiga

"Kenapa ada dua TPS di satu lembaga, karena jumlah pemilih yang didaftarkan membutuhkan lebih dari satu TPS. Setiap satu TPS maksimal 300 pemilih," jelasnya.

Sementara petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) nantinya akan diambil dari pemilih yang terdaftar di DPT setempat.

"Nanti akan kita koordinasikan dengan pimpinan lembaga. Kita carikan petugas mampu dan memenuhi syarat," jelasnya.

Mahardika menyebutkan, jumlah petugas KPPS khusus itu masing-masing tujuh orang. Mereka akan diberikan bimbingan teknis sebagaimana petugas KPPS pada umumnya.

"Kecuali petugas ketertiban akan diambil dari petugas desa setempat," tuturnya.

Untuk diketahui, jumlah TPS di Kabupaten Malang tercatat sebanyak 7.761, dengan jumlah DPT sebanyak 2.054.178 pemilih.

Sementara terkait partisipasi pemilih, KPU Kabupaten Malang menargetkan partisipasi pemilih, mengacu pada Pemilu 2019 mencapai 79 persen.

"Kalau Pemilu 2019 partisipasi pemilih 77,5 persen, maka kita menargetkan di atas itu, yaitu 79 persen. Untuk Pileg 78 persen," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polda Jatim Tangkap 3 Orang Pembuat Film Pendek 'Guru Tugas'

Polda Jatim Tangkap 3 Orang Pembuat Film Pendek "Guru Tugas"

Surabaya
Dikirimi Video Syur Istri Bersama PIL, Pria Asal Surabaya Lapor Polisi

Dikirimi Video Syur Istri Bersama PIL, Pria Asal Surabaya Lapor Polisi

Surabaya
Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda asal Ponorogo

Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda asal Ponorogo

Surabaya
Subandi Gantikan Gus Muhdlor hingga Pelantikan Bupati Sidoarjo Hasil Pilkada 2024

Subandi Gantikan Gus Muhdlor hingga Pelantikan Bupati Sidoarjo Hasil Pilkada 2024

Surabaya
Gantikan Gus Muhdlor, Plt Bupati Sidoarjo Akan Evaluasi Kebijakan

Gantikan Gus Muhdlor, Plt Bupati Sidoarjo Akan Evaluasi Kebijakan

Surabaya
Pria di Bojonegoro Dibacok Teman Wanitanya di Penginapan

Pria di Bojonegoro Dibacok Teman Wanitanya di Penginapan

Surabaya
Ada 8 Kecelakaan KA dan Kendaraan di Daop 9 Jember Selama Januari-Mei 2024

Ada 8 Kecelakaan KA dan Kendaraan di Daop 9 Jember Selama Januari-Mei 2024

Surabaya
Ditunjuk sebagai Plt Bupati Sidoarjo, Subandi Mengaku Prihatin dengan Kasus Korupsi di Lingkungan Pemkab

Ditunjuk sebagai Plt Bupati Sidoarjo, Subandi Mengaku Prihatin dengan Kasus Korupsi di Lingkungan Pemkab

Surabaya
Kasus Korupsi Dana Aspirasi DPRD Madiun, Jaksa Periksa Sekretaris Dewan

Kasus Korupsi Dana Aspirasi DPRD Madiun, Jaksa Periksa Sekretaris Dewan

Surabaya
Cerita Davin, Istrinya Meninggal Dunia Usai Cabut Gigi di Klinik Ngawi

Cerita Davin, Istrinya Meninggal Dunia Usai Cabut Gigi di Klinik Ngawi

Surabaya
Sumenep Darurat DBD, RSUD Sudah Rawat 224 Pasien yang Mayoritas Anak-anak

Sumenep Darurat DBD, RSUD Sudah Rawat 224 Pasien yang Mayoritas Anak-anak

Surabaya
Anggota Satpol PP Surabaya Dipecat karena Penipuan Investasi

Anggota Satpol PP Surabaya Dipecat karena Penipuan Investasi

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Guguran Material Vulkanik Sejauh 1.000 Meter

Gunung Semeru Luncurkan Guguran Material Vulkanik Sejauh 1.000 Meter

Surabaya
Aturan Baru soal Zonasi PPDB 2024 di Sumenep, Tak Bisa Asal Pindah KK

Aturan Baru soal Zonasi PPDB 2024 di Sumenep, Tak Bisa Asal Pindah KK

Surabaya
Umi Kalsum Rawat Anaknya yang Lumpuh di Rumah yang Nyaris Ambruk

Umi Kalsum Rawat Anaknya yang Lumpuh di Rumah yang Nyaris Ambruk

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com