Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahfud MD Silaturahmi ke Ulama Pamekasan, Enggan Bicara Politik

Kompas.com - 11/01/2024, 16:19 WIB
Taufiqurrahman,
Andi Hartik

Tim Redaksi

PAMEKASAN, KOMPAS.com - Calon wakil presiden nomor urut 3 Mahfud MD bersilaturahmi dengan pengasuh Pondok Pesantren Al Hamidy Banyuanyar di Desa Potoan Laok, Kecamatan Palengaan, Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, Kiai Muhammad Rofii Baidhowi, pada Kamis (11/1/2024).

Dalam kegiatan ini, Mahfud didampingi Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Yenny Wahid dan mantan Kapolda Jawa Timur, Luky Hermawan.

Saat tiba di halaman pesantren, Mahfud bersama rombongan langsung disambut oleh Kiai Rofii beserta putra-putranya.

Baca juga: Puan Tanggapi Soal Petisi 100 yang Datangi Mahfud MD Minta Jokowi Dimakzulkan

Mahfud dalam keterangannya kepada sejumlah wartawan menyatakan, silaturahmi ke para ulama sudah menjadi kebiasaannya ketika pulang ke Pamekasan. Pondok Pesantren Al Hamidy Banyuanyar termasuk salah satu pesantren yang sering dikunjungi.

"Kegiatan saya di Pesantren Al Hamidy silaturahmi biasa, karena dari dulu saya sering ke pesantren ini," ujar Mahfud.

Baca juga: Mahfud MD Sebut Pemakzulan Presiden Jokowi Tak Mungkin Terjadi Sebelum Pemilu

Bahkan, imbuh Mahfud, ayahnya dulu sering membawa dirinya silaturahmi ke para ulama meskipun usia dirinya masih anak-anak. Tradisi ayahnya itu dilanjutkan hingga saat ini.

"Ini silaturahmi tidak ada hubungannya dengan politik. Pondok Pesantren Al Hamidy Banyuanyar merupakan pesantren tua di mana ayah saya sering ke sini waktu saya masih kecil," ungkap pria yang juga Menkopolhukam ini.

Sementara itu, menantu Kiai Rofii Baidhowi, Kiai Abrori Sholeh menegaskan bahwa kedatangan Mahfud dan rombongan tidak terkait dengan kepentingan politik. Pesantren Al Hamidy selama ini terbuka kepada siapa pun untuk silaturahmi.

"Siapa pun yang mau silaturahmi ke Al Hamidy Banyuanyar, silakan. Pintu pesantren selalu terbuka karena kami ingin menjalin hubungan baik dengan siapa pun," ungkap Kiai Abrori Sholeh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Trihandy Cahyo Saputro Daftar Bacabup Nganjuk ke PKB setelah Demokrat dan PDIP

Trihandy Cahyo Saputro Daftar Bacabup Nganjuk ke PKB setelah Demokrat dan PDIP

Surabaya
Jurnalis Malang Raya Gelar Aksi Tolak Revisi RUU Penyiaran

Jurnalis Malang Raya Gelar Aksi Tolak Revisi RUU Penyiaran

Surabaya
Video Viral 2 Mahasiswa Bermesraan di Gedung Kampus, UINSA Surabaya Lakukan Investigasi

Video Viral 2 Mahasiswa Bermesraan di Gedung Kampus, UINSA Surabaya Lakukan Investigasi

Surabaya
Mantan Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi Daftar Bacabup ke PKB

Mantan Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi Daftar Bacabup ke PKB

Surabaya
Tangis Tukang Becak Asal Ponorogo Naik Haji Tahun Ini, Bermula dari Mimpi dan Nabung Rp 3.000

Tangis Tukang Becak Asal Ponorogo Naik Haji Tahun Ini, Bermula dari Mimpi dan Nabung Rp 3.000

Surabaya
2 ASN Tulungagung Pesta Narkoba di Surabaya karena Penat Kerja

2 ASN Tulungagung Pesta Narkoba di Surabaya karena Penat Kerja

Surabaya
Bus Sugeng Rahayu Oleng dan Terguling di Hutan Ngawi, Sopir Bus Mengaku Ada Truk Mepet Bus Saat Salip

Bus Sugeng Rahayu Oleng dan Terguling di Hutan Ngawi, Sopir Bus Mengaku Ada Truk Mepet Bus Saat Salip

Surabaya
Honda Civic Berkecepatan Tinggi Tabrak Rumah di Kota Batu, Pengemudi Perempuan Tewas

Honda Civic Berkecepatan Tinggi Tabrak Rumah di Kota Batu, Pengemudi Perempuan Tewas

Surabaya
Pakar Unair Kritik RUU Penyiaran

Pakar Unair Kritik RUU Penyiaran

Surabaya
RSUD Bangil Beberkan Kronologi Pengangkatan Testis Pria di Pasuruan

RSUD Bangil Beberkan Kronologi Pengangkatan Testis Pria di Pasuruan

Surabaya
ASN Dinkes Tulungagung Ditangkap Saat Pesta Ekstasi di Tempat Karaoke Surabaya

ASN Dinkes Tulungagung Ditangkap Saat Pesta Ekstasi di Tempat Karaoke Surabaya

Surabaya
Kisah Nenek 100 Tahun Tukang Pijat Naik Haji, Menabung di Kresek Rp 20.000 Setiap Hari

Kisah Nenek 100 Tahun Tukang Pijat Naik Haji, Menabung di Kresek Rp 20.000 Setiap Hari

Surabaya
Polrestabes Surabaya Musnahkan 40 Kilogram Sabu dan 26.000 Pil Ekstasi Senilai Rp 66 Miliar

Polrestabes Surabaya Musnahkan 40 Kilogram Sabu dan 26.000 Pil Ekstasi Senilai Rp 66 Miliar

Surabaya
Wartawan di Lumajang Melakban Mulut Tolak RUU Penyiaran

Wartawan di Lumajang Melakban Mulut Tolak RUU Penyiaran

Surabaya
Demokrat Usung Trihandy Cahyo Saputro Jadi Cabup pada Pilkada Nganjuk 2024

Demokrat Usung Trihandy Cahyo Saputro Jadi Cabup pada Pilkada Nganjuk 2024

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com