Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lempari Bus Tim Perspa Pacitan, Tujuh Warga Ponorogo Jadi Tersangka

Kompas.com - 09/01/2024, 11:47 WIB
Muhlis Al Alawi,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Satreskrim Polres Ponorogo menangkap tujuh tersangka kasus pelemparan bus Persatuan Sepak Bola Pacitan (Perspa) saat perjalanan pulang usai bertanding Minggu (17/12/2023) lalu.

Kasat Reskrim Polres Ponorogo, AKP Ryo Pradana yang dikonfirmasi Selasa (9/1/2024) membenarkan penangkapan dan penetapan tujuh tersangka kasus pelemparan bus Perspa. Dua dari tujuh tersangka masih anak di bawah umur.

"Sudah tujuh orang kami tetapkan tersangka. Dua di antaranya masih di bawah umur," ujar Ryo.

Baca juga: Kronologi Puluhan Tahanan Lapas Sorong Kabur, Ancam Petugas dan Lempar Petasan

Ia mengatakan tujuh terduga pelaku ditangkap sesaat setelah melempari bus Perspa. Kejadian itu berlangsung usai pertandingan Liga 3 antara Perspa Pacitan dengan Persepon Ponorogo.

Hasil pertandingan berakhir imbang. Kondisi itu menjadikan Persepon gagal ke babak selanjutnya.

Lantaran gagal melaju ke babak lanjutan, kata Ryo, membuat sejumlah oknum suporter Persepon kecewa.

“Sehingga saat pulang bus Perspa Pacitan dibuntuti mulai dari Magetan. Lalu oknum suporter menyerang bus itu di wilayah Kecamatan Balong Ponorogo,” ungkap Ryo.

Ia mengatakan para tersangka sudah menyiapkan batu untuk melempari bus Perspa.

Dari hasil penyidikan, polisi mengamankan barang bukti belasan batu yang disimpan di jok sepeda motor para pelempar.

Baca juga: Keributan Suporter PSIS Vs PSS Sleman di Semarang, CEO PSIS Semarang Yoyok Sukawi Kena Lempar Batu

“Batu-batu itu digunakan oleh para tersangka untuk melempari bus rombongan Perspa Pacitan,” ungkap Ryo.

Akibat pelemparan itu, jelas Ryo, kaca bus yang ditumpangi tim Perspa Pacitan rusak. Persisnya, kaca bagian belakang bus pecah hingga kaca sebelah pintu.

Untuk diketahui, bus berisi ofisial Perspa Pacitan dilempari batu oleh orang tak dikenal. Akibatnya, kaca bus bagian belakang pecah.

Pelatih Perspa, Pramata Nahrowi yang dikonfirmasi membenarkan peristiwa itu terjadi usai bertanding melawan Persepon di Stadion Yosonegoro Magetan.

Timnya dilempari batu di jalan Ponorogo-Pacitan di kecamatan Slahung hingga mengakibatkan sejumlah pemain luka-luka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mantan Bupati Nganjuk Daftar Bacabup ke Demokrat, Ketua DPC: Prioritas Kami Tetap Kader

Mantan Bupati Nganjuk Daftar Bacabup ke Demokrat, Ketua DPC: Prioritas Kami Tetap Kader

Surabaya
Kronologi Penggerebekan Judi Sabung Ayam Berujung 1 Warga Tewas di Ngawi, 2 Luka-luka

Kronologi Penggerebekan Judi Sabung Ayam Berujung 1 Warga Tewas di Ngawi, 2 Luka-luka

Surabaya
Kronologi Tabrakan 2 'Speedboat' di Telaga Sarangan

Kronologi Tabrakan 2 "Speedboat" di Telaga Sarangan

Surabaya
Waspada Semeru Keluarkan Awan Panas dan Jarak Luncur Tak Diketahui

Waspada Semeru Keluarkan Awan Panas dan Jarak Luncur Tak Diketahui

Surabaya
Bentrok Antar-pemuda di Madiun, 3 Luka Berat dan 4 Luka Ringan

Bentrok Antar-pemuda di Madiun, 3 Luka Berat dan 4 Luka Ringan

Surabaya
1 Warga Meninggal Usai 'Nyebur' ke Sungai Saat Polisi Gerebek Sabung Ayam di Ngawi

1 Warga Meninggal Usai "Nyebur" ke Sungai Saat Polisi Gerebek Sabung Ayam di Ngawi

Surabaya
Penipuan Tanah Kavling di Malang, Direktur Ditangkap

Penipuan Tanah Kavling di Malang, Direktur Ditangkap

Surabaya
Duduk Perkara Rumah Ibu di Malang Dirobohkan oleh Anak Kandung

Duduk Perkara Rumah Ibu di Malang Dirobohkan oleh Anak Kandung

Surabaya
Guru SD di Jombang Jadi Tersangka Usai Mata Kanan Siswa Alami Cedera di Sekolah

Guru SD di Jombang Jadi Tersangka Usai Mata Kanan Siswa Alami Cedera di Sekolah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
'Speedboat' Bertabrakan di Telaga Sarangan, Sopir Terlempar ke Air

"Speedboat" Bertabrakan di Telaga Sarangan, Sopir Terlempar ke Air

Surabaya
5 Puncak Gunung di Kaldera Tengger, Ternyata Tidak Hanya Gunung Bromo

5 Puncak Gunung di Kaldera Tengger, Ternyata Tidak Hanya Gunung Bromo

Surabaya
10 Tahun Diteror Foto Mesum, Wanita di Surabaya Laporkan Teman SMP ke Polisi

10 Tahun Diteror Foto Mesum, Wanita di Surabaya Laporkan Teman SMP ke Polisi

Surabaya
Cerita Supiyah, Tukang Pijat asal Surabaya yang Pergi Naik Haji

Cerita Supiyah, Tukang Pijat asal Surabaya yang Pergi Naik Haji

Surabaya
Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditangkap Polisi

Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditangkap Polisi

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com