Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Angka Kecelakaan di Banyuwangi Meningkat, 1.304 Kejadian, 220 Korban Jiwa

Kompas.com - 04/01/2024, 18:38 WIB
Rizki Alfian Restiawan,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Angka kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, mengalami peningkatan.

Polresta Banyuwangi mencatat, sepanjang 2023 terdapat 1.304 kejadian, naik 9,86 persen dibandingkan 2022 yang mencapai 1.187 kasus.

"Dari kecelakaan itu, jumlah korban yang meninggal dunia sebanyak 220 jiwa," kata Kasat Lantas Polresta Banyuwangi, Kompol Randy Asdar, Kamis (4/1/2024).

Baca juga: Angka Peristiwa Kebakaran di Banjarmasin 2023 Melonjak, 190 Kejadian, 6 Meninggal

Jumlah itu turun 12,35 persen, dibandingkan 2022 yang mencapai 251 orang.

"Sedangkan total korban luka berat sebanyak 11 orang. Dan korban luka ringan sebanyak 1.476 orang," ungkap Randy.

Dari angka tersebut, pihaknya mencatat total kerugian materi akibat kecelakaan lalu lintas itu mencapai Rp 1,6 miliar.

Baca juga: Tertimpa Buah Kelapa, Pria di Jeneponto Tewas


Baca juga: Seluruh Korban Tewas Kecelakaan Bus di Tol Japek Berhasil Teridentifikasi, Ini Identitas Lengkapnya

Meski jumlah kecelakaan meningkat, namun jumlah korban meninggal dan yang mengalami kerugian materil terbilang cukup menurun.

"Itu dipengaruhi karena banyak faktor. Di antaranya, banyak pelanggaran lalu lintas oleh pengguna jalan dan human error," katanya.

Menurut Randy, sepanjang 2023, kecelakaan lalu lintas paling tinggi adalah kecelakaan tunggal, totalnya mencapai 421 kejadian.

"Disusul kecelakaan adu jangkrik sebanyak 248 kasus," tegasnya.

Baca juga: Penjelasan PT IMIP soal Denda Karyawan yang Alami Kecelakaan Kerja dan PHK bagi Penyebar Video Kebakaran

Polisi juga mendata jumlah pelanggar lalu lintas yang berhasil ditindak. Yakni mencapai 551.673. Dari jumlah itu, ada sebanyak 543.668 pelanggar yang diberi sanksi teguran.

"Ada yang ditindak secara manual atau lewat kamera ETLE (Elektronic Traffic Law Enforcement) statis dan mobile," tutur Randy.

"Jumlah pelanggar tercatat ETLE statis sebanyak 2.102 orang. Dari ETLE mobile sekitar 605 orang. Sementara tilang konvensional ada 5.278 orang," imbuhnya.

Polisi mencatat, jumlah pelanggar pada 2023 naik sekitar 306,81 persen dibandingkan tahun sebelumnya sebanyak 135.610.

"Untuk itu kita terus menekan angka tersebut. Agar ke depan terus turun," tandas Randy.

Baca juga: Kantor PPS di Bondowoso Dirusak OTK, Bawaslu: Tak Masuk Pidana Pemilu

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

5 Puncak Gunung di Kaldera Tengger, Ternyata Tidak Hanya Gunung Bromo

5 Puncak Gunung di Kaldera Tengger, Ternyata Tidak Hanya Gunung Bromo

Surabaya
10 Tahun Diteror Foto Mesum, Wanita di Surabaya Laporkan Teman SMP ke Polisi

10 Tahun Diteror Foto Mesum, Wanita di Surabaya Laporkan Teman SMP ke Polisi

Surabaya
Cerita Supiyah, Tukang Pijat asal Surabaya yang Pergi Naik Haji

Cerita Supiyah, Tukang Pijat asal Surabaya yang Pergi Naik Haji

Surabaya
Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditangkap Polisi

Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditangkap Polisi

Surabaya
Kisah Mbah Harjo Berhaji di Usia 109 Tahun, Hatinya Bergetar Melihat Kabah

Kisah Mbah Harjo Berhaji di Usia 109 Tahun, Hatinya Bergetar Melihat Kabah

Surabaya
PPP Beri Rekomendasi Maju Pilkada Jatim 2024 untuk Khofifah-Emil

PPP Beri Rekomendasi Maju Pilkada Jatim 2024 untuk Khofifah-Emil

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Sejarah Kerajaan Singasari: Silsilah, Masa Kejayaan, dan Keruntuhan

Sejarah Kerajaan Singasari: Silsilah, Masa Kejayaan, dan Keruntuhan

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Sejauh 3 Kilometer

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Sejauh 3 Kilometer

Surabaya
Bayi Laki-laki Ditemukan di Teras Rumah Warga, Banyak Rumput Menempel di Tubuhnya

Bayi Laki-laki Ditemukan di Teras Rumah Warga, Banyak Rumput Menempel di Tubuhnya

Surabaya
Kisah Nenek Penjual Bunga Tabur di Lumajang Menabung Belasan Tahun demi Naik Haji

Kisah Nenek Penjual Bunga Tabur di Lumajang Menabung Belasan Tahun demi Naik Haji

Surabaya
Gunung Semeru Meletus 7 Kali Sabtu Pagi

Gunung Semeru Meletus 7 Kali Sabtu Pagi

Surabaya
Pria di Probolinggo Perkosa Sepupu Istri, Dibawa ke Hotel 3 Hari

Pria di Probolinggo Perkosa Sepupu Istri, Dibawa ke Hotel 3 Hari

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com