Seluruh potongan tubuh korban juga telah dievakuasi dan dibawa ke Kamar Jenazah RS Saiful Anwar (RSSA) Malang.
"Selanjutnya, melaksanakan otopsi. Keluarga korban yang berada di Bali juga sudah kami hubungi dan sedang perjalanan ke Kota Malang," katanya.
Salah satu warga, Linda mengatakan bahwa pelaku dan korban kerap terlibat cekcok. Warga sekitar pada Sabtu (30/12/2023) pagi juga sempat mendengar suara keras di rumah pelaku.
"Suaranya kayak brak, pyar, terdengar keras sekali. Tapi warga takut, karena itu kan persoalan rumah tangga. Sudah sering bertengkar, tapi ya gitu rukun lagi," katanya.
Baca juga: 5 Fakta Temuan Mayat Dicor di Semarang
Pelaku dikenal kerap emosi dan jarang berkomunikasi atau tidak bergaul di lingkungan warga. Berbanding terbalik dengan korban yang aktif.
"Pak Jimmy (panggilan pelaku), orangnya tertutup jarang berinteraksi dengan tetangga. Warga pernah lihat juga dulu kalau Pak Jimmy pulang, itu Bu Made dipisuhi (mengeluarkan kata-kata kotor) kalau buka pagarnya lama," katanya.
"Kalau Bu Made baik banget, bergaul sama tetangga-tetangga, aktiflah. Sebenarnya Bu Made sudah enggak tinggal lama sama Pak Jimmy, terus balik lagi kapan itu," tambahnya.
Baca juga: Menyelisik Kasus Pembunuhan PNS di Palembang yang Tewas Dicor
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.