Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahasiswa Usir Pengungsi Rohingya, Mahfud MD Ingatkan soal Bantuan Saat Tsunami Aceh

Kompas.com - 28/12/2023, 21:06 WIB
Andhi Dwi Setiawan,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD mengingatkan banyaknya bantuan yang diterima Aceh, saat terjadi peristiwa tsunami tahun 2004.

Hal tersebut diungkapkan Mahfud merespons sikap sejumlah mahasiswa yang berusaha mengusir 137 pengungsi Rohingya, di Balai Meuseraya Aceh (BMA), Kota Banda Aceh.

Baca juga: Akademisi Nilai Aksi Mahasiswa Tolak Rohingya di Aceh Terorganisir

"Aceh dulu ketika terserang tsunami, manusia dari berbagai penjuru dunia datang menolong, masak sekarang tidak menolong? Kan gitu, ya kita tolong," kata Mahfud, di Pondok Pesantren Al-Khoziny, Sidoarjo, Kamis (28/12/2023).

Mahfud mengungkapkan, Indonesia memang tidak terikat dengan konfrensi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), terkait pengungsi. Terutama dalam pembentukan United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR).

"Kita tidak terikat dengan itu tapi kita punya ikatan lain yaitu kemanusiaan. Kita sendiri kalau mengusir sekarang juga bisa karena tidak ada urusan, tetapi ini kan urusan kemanusiaan," jelasnya.

Baca juga: Kronologi Mahasiswa Usir Pengungsi Rohingya di Banda Aceh

Oleh karena itu, kata Mahfud, pilihannya adalah memberikan para pengungsi itu penampungan sementara. Kemudian, mereka akan dikembalikan ke PBB jika sudah menemukan tempat tinggal.

"Orang kalau terusir tidak bisa pulang ke negerinya, daripada terkatung-katung di laut kita tampung dulu sementara nanti dikembalikan melalui PBB," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, sebanyak 137 pengungsi Rohingya saat ini telah dipindahkan usai diusir oleh sejumlah mahasiswa ketika menempati BMA di Kota Banda Aceh.

"Hari ini saya sudah mengambil keputusan dan tindakan agar pengungsi Rohingya itu ditempatkan di satu tempat yang aman," kata Mahfud.

"Satu ditempatkan di Gedung PMI (Palang Merah Indonesia), sebagian lagi ditempat di Gedung Yayasan Aceh. Karena saya sudah koordinasi dengan Ketua PMI pusat Pak Jusuf Kalla," tambahnya.

Mahfud mengingatkan agar personel kepolisian menjaga kemanan para pengungsi Rohingya. Supaya peristiwa yang berlangsung, Rabu (27/12/2023), tidak terulang kembali kedepanya.

"Saya sudah berpesan agar aparat keamanan menjaga (para pengungsi). Karena ini soal kemanusiaan, soal kemanusiaan," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Mantan Bupati Nganjuk Daftar Bacabup ke Demokrat, Ketua DPC: Prioritas Kami Tetap Kader

Mantan Bupati Nganjuk Daftar Bacabup ke Demokrat, Ketua DPC: Prioritas Kami Tetap Kader

Surabaya
Kronologi Penggerebekan Judi Sabung Ayam Berujung 1 Warga Tewas di Ngawi, 2 Luka-luka

Kronologi Penggerebekan Judi Sabung Ayam Berujung 1 Warga Tewas di Ngawi, 2 Luka-luka

Surabaya
Kronologi Tabrakan 2 'Speedboat' di Telaga Sarangan

Kronologi Tabrakan 2 "Speedboat" di Telaga Sarangan

Surabaya
Waspada Semeru Keluarkan Awan Panas dan Jarak Luncur Tak Diketahui

Waspada Semeru Keluarkan Awan Panas dan Jarak Luncur Tak Diketahui

Surabaya
Bentrok Antar-pemuda di Madiun, 3 Luka Berat dan 4 Luka Ringan

Bentrok Antar-pemuda di Madiun, 3 Luka Berat dan 4 Luka Ringan

Surabaya
1 Warga Meninggal Usai 'Nyebur' ke Sungai Saat Polisi Gerebek Sabung Ayam di Ngawi

1 Warga Meninggal Usai "Nyebur" ke Sungai Saat Polisi Gerebek Sabung Ayam di Ngawi

Surabaya
Penipuan Tanah Kavling di Malang, Direktur Ditangkap

Penipuan Tanah Kavling di Malang, Direktur Ditangkap

Surabaya
Duduk Perkara Rumah Ibu di Malang Dirobohkan oleh Anak Kandung

Duduk Perkara Rumah Ibu di Malang Dirobohkan oleh Anak Kandung

Surabaya
Guru SD di Jombang Jadi Tersangka Usai Mata Kanan Siswa Alami Cedera di Sekolah

Guru SD di Jombang Jadi Tersangka Usai Mata Kanan Siswa Alami Cedera di Sekolah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
'Speedboat' Bertabrakan di Telaga Sarangan, Sopir Terlempar ke Air

"Speedboat" Bertabrakan di Telaga Sarangan, Sopir Terlempar ke Air

Surabaya
5 Puncak Gunung di Kaldera Tengger, Ternyata Tidak Hanya Gunung Bromo

5 Puncak Gunung di Kaldera Tengger, Ternyata Tidak Hanya Gunung Bromo

Surabaya
10 Tahun Diteror Foto Mesum, Wanita di Surabaya Laporkan Teman SMP ke Polisi

10 Tahun Diteror Foto Mesum, Wanita di Surabaya Laporkan Teman SMP ke Polisi

Surabaya
Cerita Supiyah, Tukang Pijat asal Surabaya yang Pergi Naik Haji

Cerita Supiyah, Tukang Pijat asal Surabaya yang Pergi Naik Haji

Surabaya
Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditangkap Polisi

Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditangkap Polisi

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com