Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Anggota Band Tewas Usai Tenggak Miras di Bar Hotel Surabaya, Ini Tanggapan Pihak Hotel

Kompas.com - 27/12/2023, 16:31 WIB
Maya Citra Rosa

Editor

KOMPAS.com - Tiga personel band tewas usai menenggak minuman keras (miras) di salah satu bar hotel Surabaya, Jumat (22/12/2023).

Mengenai hal ini, pihak Vasa Hotel yang menjadi tempat anggota band tersebut bermain musik pun angkat bicara.

Duty Manager Vasa Hotel Surabaya, Nana Meliana mengatakan, operasional Cruz Lounge Bar Hotel dihentikan sementara.

Bar tersebut biasanya beroperasi mulai pukul 15.00 WIB hingga 02.00, namun karena upaya penyelidikan pihaknya menutup bar.

Untuk berapa lama ditutup, saya kurang tahu," kata Nana di Vasa Hotel memberi keteranagn, Selasa (26/12/2023).

Diketahui hari itu polisi memang tengah melakukan penyelidikan di lokasi lima orang yang di antaranya teman korban, pihak hotel, maupun bartender telah diintrogasi.

Baca juga: Polisi Panggil Saksi Terkait Kematian 3 Personel Band usai Tenggak Miras di Bar Hotel Surabaya

Seorang bartender bernama Arnold diperiksa selama 3 jam diberondong 39 pertanyaan.

Namun, saat ditanya kronologis kejadian meninggal tiga musisi akibat menenggak minuman keras (miras), di Cruz Lounge Bar, perempuan akrab disapa Nana itu mengaku tidak bisa memberikan keterangan terkait hal tersebut.

"Terkait kasus ini, yang boleh memberikan keterangan ibu Mega Tarina, selaku Asisten Direktur Marcomm Vasa Hotel. Dan untuk konfirmasi, nanti kembali kami hubungi," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, Kasatreskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Hendro Sukmono mengatakan, peristiwa itu bermula ketika band dengan sembilan personel dan kru tersebut, bermain di salah satu bar hotel.

Mereka bermain musik mulai pukul 20.00 WIB sampai 24.00 WIB.

"Band ini ada sembilan personel, termasuk sound engineering dan juga ada asisten semuanya ikut minum (miras)," kata Hendro, di kamar jenazah RSUD dr. Soetomo Surabaya, Selasa (26/12/2023).

Pada Jumat (22/12/2023) malam, setelah pertunjukan, pemain saxophone berinisial RG, mengalami mabuk berat usai menenggak miras di tempat itu.

Dia dinaikkan ke kursi roda dan diantarkan pulang oleh salah satu temannya.

Baca juga: Kasus 3 Anggota Band di Surabaya Meninggal Usai Manggung, Polisi Sebut Korban Sempat Tenggak Miras

RG diantar pulang oleh rekannya ke alamat rumah (korban), namun kondisinya (rumah) kosong, kemudian dibawa ke rumahnya (saksi)," jelasnya.

Akan tetapi, RG ternyata tidak sadarkan diri sampai keesokan harinya atau Sabtu (23/12/2023). Kemudian, temannya mengabari istri korban terkait kondisi suaminya itu.

"RG malam harinya dibawa rekannya ke RSI Wonokromo jam 01.00 WIB, Minggu dini hari. Jam 03.00 WIB istri (korban) mendapat kabar suaminya RG, meninggal dunia," ujar dia.

Sebagian artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Jawaban Hotel Bintang 5 di Surabaya Atas Tewasnya 3 Musisi Akibat Tenggak Miras di Bar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mantan Bupati Nganjuk Daftar Bacabup ke Demokrat, Ketua DPC: Prioritas Kami Tetap Kader

Mantan Bupati Nganjuk Daftar Bacabup ke Demokrat, Ketua DPC: Prioritas Kami Tetap Kader

Surabaya
Kronologi Penggerebekan Judi Sabung Ayam Berujung 1 Warga Tewas di Ngawi, 2 Luka-luka

Kronologi Penggerebekan Judi Sabung Ayam Berujung 1 Warga Tewas di Ngawi, 2 Luka-luka

Surabaya
Kronologi Tabrakan 2 'Speedboat' di Telaga Sarangan

Kronologi Tabrakan 2 "Speedboat" di Telaga Sarangan

Surabaya
Waspada Semeru Keluarkan Awan Panas dan Jarak Luncur Tak Diketahui

Waspada Semeru Keluarkan Awan Panas dan Jarak Luncur Tak Diketahui

Surabaya
Bentrok Antar-pemuda di Madiun, 3 Luka Berat dan 4 Luka Ringan

Bentrok Antar-pemuda di Madiun, 3 Luka Berat dan 4 Luka Ringan

Surabaya
1 Warga Meninggal Usai 'Nyebur' ke Sungai Saat Polisi Gerebek Sabung Ayam di Ngawi

1 Warga Meninggal Usai "Nyebur" ke Sungai Saat Polisi Gerebek Sabung Ayam di Ngawi

Surabaya
Penipuan Tanah Kavling di Malang, Direktur Ditangkap

Penipuan Tanah Kavling di Malang, Direktur Ditangkap

Surabaya
Duduk Perkara Rumah Ibu di Malang Dirobohkan oleh Anak Kandung

Duduk Perkara Rumah Ibu di Malang Dirobohkan oleh Anak Kandung

Surabaya
Guru SD di Jombang Jadi Tersangka Usai Mata Kanan Siswa Alami Cedera di Sekolah

Guru SD di Jombang Jadi Tersangka Usai Mata Kanan Siswa Alami Cedera di Sekolah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
'Speedboat' Bertabrakan di Telaga Sarangan, Sopir Terlempar ke Air

"Speedboat" Bertabrakan di Telaga Sarangan, Sopir Terlempar ke Air

Surabaya
5 Puncak Gunung di Kaldera Tengger, Ternyata Tidak Hanya Gunung Bromo

5 Puncak Gunung di Kaldera Tengger, Ternyata Tidak Hanya Gunung Bromo

Surabaya
10 Tahun Diteror Foto Mesum, Wanita di Surabaya Laporkan Teman SMP ke Polisi

10 Tahun Diteror Foto Mesum, Wanita di Surabaya Laporkan Teman SMP ke Polisi

Surabaya
Cerita Supiyah, Tukang Pijat asal Surabaya yang Pergi Naik Haji

Cerita Supiyah, Tukang Pijat asal Surabaya yang Pergi Naik Haji

Surabaya
Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditangkap Polisi

Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditangkap Polisi

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com